Trusted

Gandeng Autograph, Legenda Skateboard Tony Hawk Masuk ke Metaverse The Sandbox

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sosok legenda skateboard asal Amerika Serikat, Tony Hawk, mulai merambah dunia metaverse.
  • Hawk akan bergabung dalam proyek metaverse The Sandbox dan menggandeng platform NFT Autograph untuk menjalankan rencananya.
  • Rencananya, Hawk akan membuat skatepark virtual terbesar di metaverse, serta meluncurkan koleksi NFT berupa avatar dirinya dan papan skateboard legendaris miliknya.
  • promo

Meski masih menjadi dunia yang masih belum bisa didefinisikan secara gamblang seperti apa bentuk dan rupanya, ternyata metaverse mampu menarik perhatian banyak sektor. Beragam industri sudah masuk ke metaverse untuk bersama-sama membangun ruang dunia virtual yang digadang-gadang tanpa batas itu. Bahkan, legenda skateboard asal Amerika Serikat (AS) Tony Hawk juga ikut bergabung dan masuk ke dalamnya, dengan menggandeng platform non-fungible token (NFT) Autograph.

Hawk memanfaatkan platform metaverse milik The Sandbox untuk menjadi wadah pengembangan bisnis gimnya. Tony Hawk, melalui Tony Hawk Inc, sudah sepakat untuk berkolaborasi di LAND milik Tony untuk membangun skatepark virtual terbesar di metaverse.

Hal itu sekaligus menjadi langkah pertama bagi legenda olahraga ekstrem ini untuk masuk ke metaverse. Pengembangan tersebut akan dilangsungkan di atas tanah virtual seluas 6×6.

Tony mengungkapkan bahwa sepanjang hidupnya dia merupakan penggemar teknologi baru. Mulai dari video game pertama, hingga komputer rumahan berteknologi computer graphic image (CGI) pernah dicicipinya. Sehingga, tak aneh jika akhirnya ia bersemangat untuk membawa kebiasaannya itu ke lanskap virtual di The Sandbox.

“Saya terpesona oleh metaverse,” akunya.

Co-founder sekaligus COO The Sandbox, Sebastien Borget, menambahkan tidak ada cara yang lebih baik untuk membawa budaya skateboard selain dengan mengikuti contoh pemain skateboard terbaik sepanjang masa.

“Tony Hawk mewujudkan ketekunan untuk terus berjuang dan itu membuatnya menjadi legenda skatebard dan pengusaha sukses,” tambahnya.

Masuknya Tony Hawk Inc akan menambah ramai dunia virtual yang tengah dibangun oleh The Sandbox. Sampai saat ini, sudah ada lebih dari 300 platform yang masuk ke proyek metaverse yang berada di bawah naungan Animoca Brands itu. Platform tersebut di antaranya adalah The Rabbids, Atari, The Walking Dead, Ubisoft, The Smurf, dan masih banyak lagi.

Tony Hawk Land sendiri bukanlah usaha baru di dunia kreatif. Sebelumnya, pada tahun 1999, ia juga pernah merilis seri pertama dari video game Tony Hawk Pro Skater yang akhirnya sukses terjual 1 juta kopi hanya dalam 10 hari pertama.

Tony Hawk Gandeng Autograph

Selain itu, Tony Hawk juga menggandeng platform NFT Autograph, yang didirikan oleh bintang NFL Tom Brady. Tujuannya adalah untuk bisa memberikan pengalaman lebih bagi para penggunanya.

Nantinya, akan hadir aset digital berupa avatar Tony Hawk yang disesuaikan dengan skateboard ataupun peralatan lain yang digunakan oleh sang legenda. Di samping itu, bakal hadir pula NFT ikonik berupa Hawk dengan papan skateboard legendarisnya, yang ia gunakan pada gelaran X Games 1999 silam. NFT tersebut juga bisa digunakan dalam gim yang ada di metaverse The Sandbox. Selain untuk memberikan pengalaman, NFT Tony Hawk juga bisa digunakan untuk meningkatkan utilitas dan nilai bagi pemiliknya.

Salah satu Founder dan CEO Autograh, Dillon Rosenblatt, menuturkan bahwa perusahaan berupaya membangun pengalaman yang “mustahil” bagi komunitas.

“Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan The Sandbox dan Tony Hawk dalam aktivasi ini,” jelasnya.

Pasar NFT Masih Lemah

Masuknya Tony Hawk ke metaverse terbilang sebagai langkah yang cukup berani. Pasalnya, di tengah kondisi pasar yang masih belum menunjukkan tanda-tanda akan bullish, Hawk sudah memiliki beberapa rencana untuk mengembangkan bisnis Tony Hawk Inc melalui Tony Hawk Land.

Pasar NFT sendiri sampai dengan Juni kemarin hanya mencapai angka penjualan US$1 miliar. Bandingkan dengan angka penjualan NFT di Januari lalu yang mencapai US$12,6 miliar.

Hal itu juga berdampak pada raibnya kapitalisasi pasar aset kripto secara keseluruhan. Dari sebelumnya sempat mencapai kisaran US$2,839 triliun di akhir 2021, per hari ini hanya mampu mencapai US$1,01 triliun.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori