Salah satu crypto exchange asal Indoenesia, Reku berhasil mencetak kinerja gemilang. Perusahaan mengaku berhasil mencatat adanya lonjakan transaksi di segmen futures sebanyak 6 kali lipat secara year-to-date (ytd). Situasi itu menggambarkan tingginya minat investor kripto Indonesia terhadap perdagangan derivatif.
Menangkap hal itu, Reku meriis fitur baru di futures untuk bisa memberikan pelayanan lebih kepada para trader. Layanan yang bernama Flexible leverage itu memungkinkan pengguna untuk mengatur leverage hingga 1x sampai dengan 25x, memberikan fleksibilitas lebih besar dalam strategi perdagangan.
Co-CEO Reku, Jesse Choi menjelaskan sejak peluncuran crypto futures, perusahaan mencatatkan peningkatan transaksi hingga 6 kali lipat secara ytd. Sejalan dengan semangat tersebut, perusahaan bertekad untuk memaksimalkan layanan melalui flexible leverage.
Mekanisme itu akan membuat pengguna leluasa untuk memilih tingkat risiko yang paling sesuai dengan profil dan tujuan investasi masing-masing. Kondisi itu jauh berbeda dengan layanan perusahaan sebelumnya yang menawarkan fixed leverage 25x.
Sponsored“Hal ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk membantu pengguna dalam melakukan perdagangan secara lebih percaya diri juga bijak,”jelas Jesse.
Strategi Dorong Pertumbuhan Ekosistem Kripto yang Aman
Chief Compliance Officer (CCO) Reku, Robby menambahkan, inovasi ini juga secara dengan komitmen perusahaan untuk terus mendorong pertumbuhan ekosistem aset kripto yang aman di Indonesia.
Pihaknya berkomitman untku bisa menyediakan layanan perdagangan derivatif yang tidak hanya inovatif, melainkan juga memenuhi standar regulasi tertinggi.
Di sisi lain, Robby juga berharap agar ruang lingkup perdagangan aset keuangan digital bisa semain meluas. Karena hal itu juga akan mendorong pertumbuhan industri di Indonesia secara berkelanjutan dan meningkatkan appetite untuk berinvestasi di mata uang kripto.
“Sehingga bisa merangsang para investor lokal untuk lebih memilih platform asal Indonesia yang berizin untuk bertransaksi. Ketimbang di exchange global,” tutur Robby.
Sebagai catatan, total transaksi derivatif kripto di Indonesia sejak periode Januari hingga Agustus, sudah menembus Rp71,92 triliun. Hal itu menunjukkan tingginya minat investasi kripto futures di Indonesia.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!