Salah satu grup private banking terbesar di dunia, LGT Bank mulai merambah dunia aset digital. Perusahaan dikabarkan mulai memberikan layanan untuk aset kripto, mulai dari Bitcoin (BTC) dan juga Ethereum (ETH).
LGT Bank, perusahaan perbankan yang berbasis di Liechtenstein, Eropa, mengaku sudah menawarkan investasi langsung untuk 2 aset kripto yang memilki kapitalisasi asar terbesar di dunia tersebut.
Untuk memuluskan aksinya, perusahaan menggandeng kerjasama dengan SEBA Bank AG. Nantinya, SEBA Bank AG akan menjadi broker dan bank kustodian bagi layanan kripto yang dijalankan. Meningkatnya permintaan akan aset kripto menjadi salah satu alasan perusahaan untuk masuk dan menapaki bisnis ini.
CEO LGT Bank, Roland Matt, mengatakan saat ini aset kripto yang ditawarkan mash dalam tahap perkembangan yang dinamis. Dengan kerja sama tersebut, LGT menawarkan cara mudah untuk berinvestasi langsung di Bitcoin dan juga Ether.
“Langkah pertama LGT adalah menciptakan proses dan kerangka kerja yang sesuai dan memang diperlukan untuk berinvestasi kripto,” katanya dalam keterangan resmi.
Head of Marketing Seba Bank, Sandra Frank, menambahkan, LGT Bank telah memulai layanan investasi kripto di bulan Mei. Dalam tahap awal, LGT Bank hanya akan menawarkan layanan penitipan dan juga perdagangan untuk Bitcoin serta Ethereum.
Namun, kemampuan SEBA sejatinya juga bisa untuk melayani lebih dari 14 aset kripto, termasuk altcoin, seperti: Litecoin (LTC), Polkadot (DOT), Tezos (XTZ), stablecoin Tether (USDT), dan masih banyak lagi.
Tahap Awal: LGT Bank Hanya Layani Klien di Liechtenstein dan Swiss
Sebagai tahap awal, LGT Bank akan memulainya untuk klien yang berlokasi di Liechtenstein dan juga Swiss. Hal tersebut diungkapkan oleh Mathias Schutz, Kepala Klien dan Solusi Teknologi SEBA. Ia menjelaskan, hasil yang mereka dapatkan menjadi bahan untuk menentukan ekspansi lanjutan dalam beberapa bulan ke depan.
Selain Swiss, SEBA Bank juga aktif di Singapura. Negeri yang memiliki julukan The Lion City itu juga menjadi basis bisnis LGT Bank yang mumpuni. Apalagi setelah perusahaan melakukan aksi anorganik di 2016 lalu, dengan mengakuisisi ABN AMRO Asia di wilayah Asia dan juga Timur Tengah, 2016 silam.
Terpilihnya SEBA Bank sebagai mitra kerjasama bukanlah tanpa alasan. Kiprah perusahaan yang populer di dunia perbankan menjadi salah satu alasan. Manajemen LGT Bank menuturkan, kemitraan dengan SEBA Bank bertujuan untuk memitigasi risiko bagi kliennya, termasuk risiko pasar, likuiditas, dan juga kepemilikan personal key.
CEO SEBA Bank, Franz Bergmuller, mengungkapkan, perusahaan memiliki keahlian proses yang mapan. Terpenting, SEBA Bank juga memiliki solusi penyimpanan yang sudah tersertifikasi oleh ISAE dan ditetapkan oleh badan independen.
“Sebagai bank Swiss yang berlisensi dan diatur FINMA, kami memiliki kompetensi inti cryptocurrency dan aset digital. Sehingga kami bisa memberikan keamanan atas aset tradisional ataupun aset digital bank juga kliennya dengan aman,” ungkapnya.
Proses Investasi seperti Aset Keuangan Tradisional
Para klien LGT Bank juga akan merasakan proses berinvestasi di Bitcoin yang mirip dengan proses investasi di aset keuangan tradisional, yang mana LGT juga akan memberikan dokumentasi pajak yang sama untuk pengembalian pajak. Keuangan klien baru bisa diakses beberapa saat setelah klien memilih untuk menjual aset yang diinginkan.
Langkah yang dilakukan oleh LGT Bank seakan menegaskan tren yang saat ini sedang berlangsung di lingkup bank global dan manajer investasi, bahwa adopsi aset kripto secara gradual memang sedang berjalan di berbagai lini industri.
Sebelumnya, di Argentina, salah satu bank swasta terbesar di negeri tersebut, Banco Galicia dan Brubank, juga sudah mengumumkan kemungkinan untuk membuka layanan pembelian kripto untuk klien.
Tidak hanya itu, Bank of New York Mellon juga sudah mengumumkan rencananya untuk menyimpan dan mentransfer BTC sebagai manajer aset atas nama kliennya di Februari lalu.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.