Lihat lebih banyak

Commonwealth Bank Bantah Jalin Kerjasama dengan Platform Kripto

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Institusi perbankan terbesar di Australia, Commonwealth Bank of Australia (CBA), mengklarifikasi berita yang menyebutkan bahwa mereka bekerja dengan salah satu perusahaan platform kripto.
  • Disinformasi terkait aset kripto di Australia sudah pernah terjadi beberapa kali sebelumnya.
  • Kendati demikian, pemerintah Australia tidak menunjukkan sikap antipati terhadap aset kripto dan justru berusaha merangkulnya.
  • promo

Salah satu bank terbesar di Australia, Commonwealth Bank of Australia (CBA), membantah isu yang mengatakan bahwa perusahaan telah mengikat kerjasama dengan salah satu platform kripto. Hal itu dikemukakan lantaran adanya berita palsu yang mengatakan bahwa CBA telah bermitra dengan perusahaan kripto untuk mendorong arus investasi disana.

Dilansir Reuters, CBA juga sudah melaporkan berita palsu tersebut ke otoritas terkait. Termasuk didalamnya meminta pada penyedia media sosial, termasuk Facebook untuk menghapus artikel tersebut.

Dalam laman resmi perusahaan, CBA juga menjelaskan bahwa aksi itu merupakan penipuan yang dirancang untuk menarik banyak orang. Tujuannya untuk mengecoh kecurigaan masyarakat, untuk kemudian masuk ke situs web scammer serta memberikan data pribadi dan juga uang.

Klarifikasi dari Commonwealth Bank | Situs resmi CommBank

Bukan Hanya CommBank

Laporan tersebut muncul dalam beberapa bulan setelah salah satu orang terkaya di Negeri Kanguru, Andrew Forest, mengajukan gugatan kepada pemilik Facebook Meta Platform.

Tuduhan yang dilayangkan oleh Ketua Fortescue Metals Grup itu terkait tentang Undang-Undang Anti Pencucian Uang, serta adanya aktivitas yang menggunakan citra dirinya untuk mempromosikan konsep cryptocurrency.

Tidak berhenti di situ, laporan juga dilayangkan oleh Pengawas Kompetisi Australia yang mengajukan gugatan terhadap Meta. Tuduhannya juga mirip, yakni mempromosikan iklan cryptocurrency palsu yang menampilkan orang-orang kenamaan.

Australia Lebih Terbuka dengan Kripto

Di saat banyaknya negara yang menolak kehadiran aset kripto dan malah memilih untuk menjadikannya aset komoditas, Australia malah beranggapan lain.

Negara yang mendapatkan predikat sebagai “benua hijau” itu justru tengah merancang Undang-Undang yang nantinya mampu mengakomodir perizinan aset digital sebagai sistem pembayaran.

Menteri Keuangan Australia, Jane Hume, menjelaskan bahwa dengan adanya undang-undang terkait kripto, setiap pengguna aset kripto bisa mendapatkan jaminan perlindungan. Hal itu perlu dilakukan di tengah tingginya adopsi aset digital di Australia.

Jane juga menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa menjamin harga aset kripto lebih baik dari lukisan ataupun saham di perusahaan tetapi yang pasti, pemerintah setempat akan bekerja keras untu memastikan bursa, kustodian, serta pialang di Australia bekerja dalam kerangka peraturan yang lebih baik.

Jika tidak ada aral melintang, kebijakan anyar tersebut rencananya bakal dikenalkan ke publik pada Mei mendatang. Untuk memperkuat pemahaman tentang aset kripto, pemerintah bahkan berniat untuk menggunakan tenaga ahli khusus dalam membuat aturan kripto.

Kebijakan tersebut ditempuh untuk membangun reputasi sebagai negara yurisdiksi yang ramah terhadap aset digital, termasuk didalamnya kripto.

Tingkat adopsi aset kripto masyarakat Australia pada tahun 2021 lalu juga mengalami peningkatan, yaitu dari 18,4% di 2020 menjadi 28,8%, di akhir tahun lalu.

Dalam survei yang dilakukan oleh Independent Reserve Cryptocurrency Index (IRCI), menyebutkan bahwa 89% dari seluruh pemegang aset kripto mengaku meraih keuntungan atau paling tidak mendapatkan pengembalian modal dari investasi yang dilakukan. Jumlah tersebut juga meningkat dari posisi sebelumnya yang mencapai 78%.

CEO Independen Reserve Adrian Przelozny mengatakan cryptocurrency  berhasil membukukan kinerja yang lebih baik dari aset apapun selama setahun.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori