Dalam 24 jam terakhir, lebih dari 157.000 trader terkena likuidasi, total nilainya US$480 juta lebih.
Berdasarkan data dari Coinglass, sekitar US$400 juta posisi kripto dengan leverage terhapus. Imbasnya, harga Bitcoin terjun lebih dari 5% setelah mencatatkan kenaikan selama tujuh hari berturut-turut.
Likuidasi Kripto Mendadak Picu Koreksi Pasar
Likuidasi mendadak di pasar kripto memicu penurunan nilai pasar secara drastis. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan drop 7%, sementara Ethereum merosot hampir 8%. Adapun likuidasi tunggal terbesar terjadi di Binance.
- Baca Juga: Top 9 Altcoin Exchange Terbaik 2025
Likuidasi ini terjadi bersamaan dengan lonjakan tiba-tiba pada imbal hasil Treasury AS 10 tahun. Data dari Institute for Supply Management mengungkapkan pertumbuhan sektor jasa AS yang lebih kuat dari perkiraan selama Desember.
Hal ini lantas semakin memperburuk kekhawatiran akan inflasi yang terus berlanjut. Imbal hasil yang semakin tinggi seringkali memberikan tekanan pada aset berisiko yang berorientasi pada pertumbuhan, termasuk aset kripto.
Selain itu, level open interest juga turut andil dalam gelombang likuidasi ini. Sejak kemarin, baik Bitcoin maupun Ethereum kehilangan lebih dari US$1 miliar dalam Open Interest, menandakan deleveraging signifikan di pasar.
“Sekitar US$1,6 miliar dalam Open Interest BTC lenyap sejak puncak lokal kemarin. ETH juga kehilangan sekitar US$1 miliar dalam Open Interest akibat pergerakan ini. Akan menarik melihat bagaimana situasi ini berkembang dalam jangka pendek. Pasar secara keseluruhan masih tetap fluktuatif, seperti biasanya terjadi menjelang akhir dan awal tahun,” ungkap trader dan influencer populer Daan di X (sebelumnya Twitter).
Beberapa analis menunjuk pada likuidasi kripto hari ini sebagai indikator bahwa harga Bitcoin akan terjatuh ke bawah level support US$93.000 dan memasuki siklus bearish.
“Bitcoin mengulangi pola resistance 8 tahunnya. Setiap penolakan di garis tren ini telah menyebabkan crash parah. [Maka dari itu,] Antisipasilah crash besar. Sejarah berulang. Target #BTC saya untuk 2025 adalah di bawah US$30.000,” tulis Jacob King di X.
Namun, sebagian besar analis tetap optimistis pada prospek Bitcoin. Sebut saja Rekt Capital, yang memprediksi bahwa likuidasi ini menandai awal dari siklus empat tahunan baru.
Menurut proyeksinya, kenaikan harga parabolik mungkin terjadi sebelum bear market yang diperkirakan di tahun 2026.
Dampak Data Ekonomi dan Kebijakan Federal Reserve
Data pasar tenaga kerja AS juga berpotensi turut andil pada volatilitas pasar hari ini. Laporan JOLTs Job Openings mengungkapkan, terdapat 8,098 juta lowongan pekerjaan di bulan November. Ini melebihi perkiraan yang hanya sebesar 7,70 juta.
Pasar tenaga kerja yang kuat dapat mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari yang diharapkan. Hal ini pada akhirnya memberikan tekanan tambahan pada aset berisiko, tak terkecuali kripto.
Federal Reserve baru-baru ini mengisyaratkan pemangkasan suku bunga ketiga, namun memberi sinyal bahwa akan ada lebih sedikit pemangkasan di 2025. Secara historis, pemotongan suku bunga telah menguntungkan harga Bitcoin, sementara kenaikan suku bunga memiliki efek sebaliknya.
Sementara itu, likuidasi pasar hari ini berdampak pada saham-saham terkait kripto. Saham MicroStrategy (MSTR) amblas 10%, mencerminkan penurunan pasar yang lebih luas.
Perusahaan ini sendiri telah secara agresif membeli Bitcoin sepanjang tahun 2024. MicroStrategy bahkan melakukan aksi beli BTC pertamanya untuk 2025 kemarin. Marathon Digital Holdings (MARA), Bitcoin miner terbesar, juga mencatat harga sahamnya turun 5%.
Namun, tidak semua aset terpengaruh oleh penurunan hari ini. Walau terjadi likuidasi besar-besaran di pasar kripto, Bitget Token (BGB) justru berhasil melawan tren. Altcoin ini terpantau naik lebih dari 4% hari ini, menjadikan total reli Januari-nya lebih dari 10%.
Bagaimana pendapat Anda tentang likuidasi besar-besaran yang menimpa market kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
