Litecoin (LTC) turun lebih dari 12% dalam 24 jam terakhir. Harga salah satu altcoin itu saat ini bergerak pada kisaran US$100 dengan kapitalisasi pasar yang juga ikut melandai menjadi US$7,5 miliar. Penurunan ini terjadi lantaran kuatnya tekanan jual, yang mendorong RSI LTC ke wilayah oversold dan Chaikin Money Flow (CMF) semakin dalam ke level negatif.
Jika tren penurunan berlanjut, LTC bisa menguji support di US$92,5 dan berpotensi turun ke US$80, harga terendahnya sejak November 2024. Namun, jika momentum berubah, LTC bisa mencoba pemulihan, menembus kembali di atas US$100 dan menargetkan level resistance di US$106, US$111, dan mungkin US$119.
RSI LTC Saat Ini Berada di Level Oversold
Relative Strength Index (RSI) Litecoin telah anjlok ke 26,7, turun tajam dari 57,1 hanya dua hari yang lalu. Penurunan signifikan ini menunjukkan bahwa LTC telah memasuki wilayah oversold, menandakan tekanan jual yang intens.
Penurunan cepat seperti ini sering mencerminkan penjualan panik atau tren bearish yang kuat, membuat LTC rentan terhadap penurunan lebih lanjut kecuali pembeli masuk.
Namun, RSI yang serendah ini juga menandakan bahwa aset mungkin mendekati potensi pembalikan jangka pendek, karena kondisi oversold sering kali mengarah pada reli pemulihan.

RSI merupakan indikator momentum yang berkisar dari 0 hingga 100, mengukur kekuatan pergerakan harga terbaru. Bacaan di atas 70 menunjukkan kondisi overbought, di mana aset kemungkinan menghadapi tekanan jual, sementara bacaan di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold, di mana peluang beli mungkin muncul.
Dengan RSI LTC sekarang di 26,7, ini berada dalam wilayah oversold yang dalam, meningkatkan peluang reli jangka pendek.
Namun, jika momentum bearish berlanjut dan RSI terus turun, Litecoin bisa kesulitan menemukan support dan memperpanjang kerugiannya sebelum ada upaya pemulihan.
CMF Litecoin Turun di Bawah -0,20
Chaikin Money Flow (CMF) Litecoin saat ini berada di -0,21, turun dari 0,03 hanya dua hari yang lalu, menunjukkan perubahan signifikan dalam aliran modal. Sebelumnya, CMF sempat turun ke -0,26, level terendahnya sejak pertengahan Februari, memperkuat sentimen bearish.
Penurunan CMF menunjukkan bahwa tekanan jual meningkat, dengan lebih banyak modal keluar dari LTC daripada masuk.
Tren ini menandakan bahwa investor menarik likuiditas dari Litecoin, membuat harga sulit untuk mempertahankan reli jangka pendek.

CMF mengukur tekanan beli dan jual dengan menganalisis volume dan pergerakan harga yang berkisar dari -1 hingga 1. Nilai positif menunjukkan akumulasi, artinya lebih banyak uang mengalir ke aset, sementara nilai negatif menunjukkan distribusi dan peningkatan tekanan jual.
Dengan CMF LTC sekarang di -0,21, penjual tetap mengendalikan, dan kecuali volume pembelian kembali, LTC bisa kesulitan menemukan support.
Penurunan terbaru ke -0,26 menunjukkan bahwa arus keluar modal mencapai level ekstrem, meningkatkan risiko penurunan lebih lanjut kecuali sentimen berubah.
Apakah Litecoin Akan Segera Turun di Bawah US$90?
Jika tren penurunan Litecoin berlanjut, harga bisa menguji level support US$92,5, zona kunci yang sebelumnya menahan pembeli. Jika level ini hilang, LTC bisa turun hingga US$80, menandai harga terendahnya sejak November 2024.
Dengan indikator momentum seperti RSI dan CMF menunjukkan tekanan bearish, penurunan lebih lanjut tetap menjadi kemungkinan kecuali pembeli masuk untuk mempertahankan support.

Namun, jika LTC membalikkan trennya, ia bisa mendapatkan kembali momentum dan mendorong di atas US$100, dengan US$106 sebagai level resistance utama pertama.
Breakout di atas ini bisa mengarah pada pengujian US$111, dan jika momentum bullish menguat, LTC bisa reli menuju US$119.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Litecoin (LTC) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
