Liverpool FC (LFC) mengumumkan bahwa mereka mulai memasuki dunia koleksi digital dengan meluncurkan NFT resmi pertama bernama LFC Heroes Club. Semua koleksi NFT itu dicetak di Polygon, karena dinilai lebih hemat energi.
Adapun koleksi NFT Liverpool hadir di marketplace NFT Sotheby’s Metaverse. Berdasarkan penjelasan pada pada 24 Maret 2022, inisiatif untuk meluncurkan non-fungible token (NFT) adalah sebuah cara yang menyenangkan dan inovatif untuk merayakan menjadi seorang fans Liverpool.
Rumah lelang Sotheby’s menjelaskan bahwa setiap koleksi NFT Liverpool adalah karya seni yang unik. Tidak ada orang lain yang akan memiliki NFT yang sama. Terkait hal ini, Liverpool membuat dua koleksi NFT yaitu ‘Legendary’ dan ‘Hero’.
Koleksi NFT ‘Legendary’ adalah ilustrasi gambar dari 24 tim sepak bola pria Liverpool termasuk pelatih Jürgen Klopp hingga Mohamed Salah yang akan dilelang untuk mencari pemilik sah dengan harga penawaran tertinggi.
Sementara koleksi NFT ‘Hero’ dibandrol dengan harga US$75 atau setara Rp1,07 juta. Setiap pembelian koleksi NFT ‘Hero’ ini berisi satu hero yang dihasilkan secara acak dengan kombinasi unik dari Match Mode, Fresh Mode, dan Super Mode.
‘Hero’ adalah koleksi NFT misteri yang isinya baru akan diketahui para fans setelah penjualan koleksi NFT Liverpool selesai. Penjualan koleksi NFT Liverpool akan mulai dibuka pada 30 Maret sampai 1 April 2022.
Dengan memiliki koleksi NFT Liverpool, para fans juga dapat bergabung dengan komunitas fans lainnya lewat akses ke forum, pengalaman unik, hang-out virtual, kompetisi, diskon di toko merchandise Liverpool, dan banyak lagi.
Liverpool mencoba memberikan penegasan yang layak untuk diikuti oleh berbagai pihak lainnya, khususnya bagi entitas yang memiliki basis fans yang besar. Mereka mengingatkan kepada para fans bahwa koleksi NFT Liverpool ini adalah karya seni yang dapat dikoleksi secara digital dan tidak boleh dianggap sebagai sarana investasi.
Menangkap Booming NFT untuk Dukung Badan Amal
LFC tahu bahwa tidak semua penggemar mereka akan siap untuk menjelajahi dunia NFT. Namun, mereka telah melakukan beberapa penelitian kepada fans sebelum memasuki dunia ini.
LFC menemukan bahwa hampir seperempat dari usia 18 hingga 34 tahun kemungkinan besar atau sangat mungkin untuk berpartisipasi dalam penawaran koleksi NFT resmi dari Liverpool.
Bagi LFC, ini adalah kesempatan yang bagus untuk menawarkan kepada para fans sesuatu yang benar-benar istimewa sembari pada saat yang sama memberikan kembali kepada LFC Foundation sebagai bakti terhadap masyarakat lokal dan sekitarnya.
Liverpool berkomitmen untuk mendukung badan amal resmi milik klub yaitu LFC Foundation. Komitmen ini juga termasuk mengapresiasi pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh para pahlawan di luar lapangan.
Konon, LFC Foundation juga akan membuat koleksi NFT ‘LFC Foundation Heroes’ untuk merayakan para anggota staf tersebut yang luar biasa atas kontribusi ke badan amal klub yang telah membuat perbedaan signifikan bagi masyarakat.
Alasan LFC Cetak NFT di Polygon
Liverpool mengatakan semua koleksi NFT mereka dicetak di Polygon karena dinilai lebih hemat energi. Adapun Polygon merupakan solusi blockchain lapisan kedua (layer 2) yang dibangun di atas jaringan blockchain Ethereum.
Polygon diklaim memiliki dampak karbon yang sama dengan hanya mengirim 2,5 email. Ini membuat koleksi NFT Liverpool mengkonsumsi energi 99,95% lebih sedikit daripada jika dicetak di Ethereum.
Ini adalah komitmen Liverpool dalam memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Melalui Red Way Programme, Liverpool memimpin dalam mengambil tindakan, baik secara individu maupun kolektif, yang akan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan bumi.
Tergabung dalam Sport Positive Environmental Sustainability League 2021, menjadikan Liverpool sebagai salah satu klub paling ramah lingkungan di liga sepak bola Premier League.
Menghubungkan Dunia NFT dan Klub Sepak Bola
Senior vice-president of digital Liverpool FC, Drew Crisp, mengatakan bahwa koleksi NFT LFC Heroes Club adalah inisiatif pertama dari jenisnya yang berupaya menghadirkan cara baru, menarik, dan inovatif, bagi para fans di seluruh dunia untuk terlibat dengan Liverpool.
“Kami selalu berusaha mengadopsi teknologi baru yang muncul untuk kepentingan para fans dan klub, sambil juga sangat sadar akan dampak kami terhadap lingkungan,” kata Drew Crisp.
Sementara Sebastian Fahey selaku managing director Sotheby’s untuk kawasan EMEA dan executive lead proyek Sotheby’s Metaverse mengatakan bahwa berkolaborasi dengan Liverpool menandai titik balik bagaimana NFT dapat digunakan untuk melibatkan komunitas fans dengan rilisan NFT unik yang dirancang khusus bagi para fans.
“Bersama-sama, kami telah menciptakan koleksi seni digital baru, yang merayakan para pahlawan Liverpool dan memanfaatkan teknologi Web3 kami sehingga memungkinkan para fans yang bersemangat dan berasal dari manca negara dapat menjadi bagian dari inisiatif menarik ini untuk jangka panjang,” kata Sebastian Fahey.
Kemitraan ini hanyalah yang terbaru untuk lengan bisnis Sotheby’s di dunia Web3 yang sedang berkembang.
Rumah lelang berusia 278 tahun itu melaporkan penjualan dari bisnis NFT mereka mencapai lebih dari US$100 juta atau setara Rp1,43 triliun pada tahun 2021. Mereka sedang berupa untuk meningkatkan angka itu di tahun kedua.
Sebagai informasi, Sorare yang merupakan fantasy sports NFT marketplace dinilai merupakan pemimpin dalam kemitraan yang menghubungkan dunia NFT dengan tim sepak bola di seluruh dunia seperti di liga top Italia, Jerman, hingga Inggris.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.