Harga Dogecoin (DOGE) tercatat sudah anjlok hampir 10% pada grafik hariannya sesaat setelah Twitter mengembalikan tombol berandanya menjadi logo burung biru.
Pada hari Senin (3/4), penggantian logo burung biru Twitter dengan logo meme Doge berhasil meningkatkan harga Dogecoin secara signifikan hingga 30%.
Namun, munculnya logo Dogecoin di Twitter ini mengundang banyak perbincangan hangat dan spekulasi. Banyak dari antara komunitas kripto di Twitter mempertanyakan apakah itu hanya lelucon Hari April Mop atau aksi peretas yang iseng.
Sementara itu, para komunitas Doge yang lainnya menjadi optimis tentang pengumuman integrasi pembayaran yang akan datang. Namun, kabar lain menyebutkan bahwa tindakan Musk ini bisa menjadi bumerang. Pasalnya, hal itu berpotensi memicu regulator sekuritas untuk memperketat tindakan mereka. Sehingga, pada akhirnya juga berpotensi memunculkan kenaikan harga sesaat.
‘Musk Effect‘ terhadap Harga DOGE
Di sisi lain, sejak 2019, sang miliarder sendiri seringkali menyebut DOGE dalam percakapannya, karena ia mengetahui pengaruhnya terhadap harga aset kripto tersebut yang dikenal sebagai “Musk Effect.” Sang DogeFather itu sebelumnya juga pernah membenarkan bahwa ia tidak memiliki meme coin lain selain DOGE. Selain itu, dia juga memiliki Bitcoin dan Ethereum.
CEO baru Twitter itu kerapkali menyebut Doge sebagai “mata uang rakyat” dan “aset kripto favoritnya.” Di samping itu, Doge juga sempat mengukir kenaikan harga setelah mencuat berita bahwa Musk akan tampil di acara “Saturday Night Live” pada tahun 2021.
Sementara itu, kapitalisasi pasar Dogecoin sendiri saat ini sudah mencapai lebih dari US$11 miliar pada saat publikasi. Harga Dogecoin saat ini berada di kisaran mendekati US$0,08. Sedangkan, pada grafik hariannya terlihat bahwa Dogecoin tercatat sudah anjlok hampir 10% setelah Twitter mencopot logo Dogecoin dari beranda Twitter.
Di saat yang sama, grafik per jamnya menunjukkan bahwa nilai meme coin itu tetap tidak berubah.
Elon Musk Terseret Kasus Hukum akibat Dogecoin
Di sisi lain, perlu kita ketahui bahwa SEC sebagian besar mengawasi pasar melalui tindakan penegakan hukum. Dalam hal ini, token yang badan regulator tersebut kalsifikasikan sebagai “sekuritas yang tidak terdaftar” akan menghadapi regulasi yang semakin ketat dan denda miliaran.
Sementara itu, Elon Musk sendiri saat ini sedang diseret ke pengadilan dengan tuntutan sebesar US$258 miliar atas dugaan bahwa dia menjalankan skema piramida untuk membantu Dogecoin. Terkait hal ini, BeInCrypto melaporkan bahwa Musk meminta pengadilan Manhattan untuk membatalkan gugatan pada awal bulan ini. Selain membela cuitannya, penasihat hukum Musk juga menyatakan bahwa Dogecoin bukanlah sekuritas.
Ketua SEC, Gary Gensler, sendiri sudah sering menyampaikan bahwa sektor kripto bisa diawasi menggunakan aturan yang sudah ada. Imbauan itu terlepas dari pendapat para pendukung aset kripto bahwa pasar ini memerlukan kerangka regulasi baru dan bahwa aset digital tidak dapat diperlakukan seperti saham.
Bagaimana pendapat Anda tentang penggantian logo beranda Twitter dan dampaknya pada harga Dogecoin? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.