Lihat lebih banyak

Elon Musk Minta Pengadilan Batalkan Tuntutan Penipuan Dogecoin (DOGE) Senilai US$258 Miliar

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Elon Musk meminta pengadilan Distrik Amerika Serikat (AS) membatalkan gugatan atas penipuan aset kripto Dogecoin (DOGE) senilai US$258 miliar.
  • Pada pertengahan tahun lalu, seorang warga AS melayangkan gugatan terhadap Musk, karena dituduh menjalankan skema piramida melalui DOGE.
  • Menurut tim pengacara Elon Musk, apa yang dilayangkan oleh penggugat tidak lebih hanyalah sebuah fantasi. Oleh karena itulah, pengadilan harus menghentikan dan menolak pengaduan.
  • promo

Elon Musk, bos Twitter, Tesla, dan SpaceX; meminta pengadilan Distrik Amerika Serikat (AS) untuk membatalkan gugatan atas penipuan yang melibatkan aset kripto Dogecoin (DOGE) senilai US$258 miliar. Melalui pengacaranya, Musk menyebut bahwa masing-masing investor tidak bisa membuktikan bagaimana unggahan tweet tentang salah satu meme coin itu bisa digolongkan sebagai skema Ponzi.

Seperti diketahui, Elon Musk memang kerap mengunggah konten terkait Dogecoin di akun Twitter pribadinya. Hal itulah yang menjadi dasar tuntutan bagi investor terhadap Musk. Pasalnya, selama 2 tahun, harga DOGE membumbung hingga 36.000% berkat aksi Musk. Namun, ia dinilai langsung membiarkannya jatuh tanpa ada upaya untuk menjaga harganya stabil.

Dalam kasus ini, Elon Musk dianggap melakukan skema piramida oleh penggugat yang notabene adalah warga negara AS, yakni Keith Johnson. Gugatan yang diajukan pada Juni tahun lalu itu menuduh bahwa Musk bersama dua perusahaannya, Tesla dan SpaceX, mengklaim bahwa Dogecoin adalah investasi yang sah, saat aset tersebut tidak memiliki nilai sama sekali.

Selain itu, Elon Musk juga dianggap melakukan publikasi berlebihan terkait Dogecoin yang pada akhirnya mengerek harga token bergambar anjing tersebut dan membiarkannya jatuh. Menyikapi hal itu, pengacara Musk menganggap bahwa hal yang dilakukan oleh kliennya tidak ada yang melanggar hukum.

“Apa yang dilakukan Musk tentang tweet kalimat dukungan untuk atau gambar lucu tentang aset kripto yang sah tidak ada yang melanggar hukum,” jelasnya.

Menurut tim pengacara Elon Musk, gugatan yang dilayangkan oleh penggugat tidak lebih hanyalah sebuah fantasi. Oleh karena itulah, pengadilan harus menghentikan dan menolak pengaduan.

Elon Musk dan DOGE Tak Terpisahkan

Tindakan yang dilakukan Musk dianggap berpengaruh besar terhadap kelangsungan harga Dogecoin, mengingat popularitas Musk dan pengaruhnya di dunia keuangan. Terlebih lagi, dia juga sempat menyebutkan bahwa Tesla bakal menerima transaksi dalam bentuk DOGE.

Hal itu memang terealisasi. Hanya saja pembayaran dalam DOGE bukanlah untuk pembelian mobil otonomos besutannya, melainkan untuk merchandise Tesla. Salah satunya adalah Cyberwhistle. Selain itu, pada Mei lalu, dia juga pernah mengumumkan bahwa DOGE akan diterima sebagai alat pembayaran di SpaceX.

Meski begitu, menurut pengacara Musk, apa yang dilakukan oleh Musk melalui Twitter hanyalah menampilkan utas konyol dan tidak berbahaya. Namun, memang karena banyak unggahan terkait kripto berisi tentang meme coin, termasuk DOGE, hal itu dianggap pasar sebagai bentuk dukungan Musk terhadap token tersebut. Seperti halnya yang terjadi pasca akuisisi Twitter.

Pada November lalu, Musk hanya mengunggah meme yang berisi gambar anjing menggunakan kaus berlogo burung biru. Lantas, unggahan tersebut mampu mendongkrak harga DOGE, bahkan juga menjadikan salah satu aset kripto dengan performa harga terbaik kala itu.

Akibat relasinya yang begitu intim dengan Dogecoin, tak heran jika akhirnya Elon Musk pun mendapat julukan sebagai “Dogefather”.

Adapun unggahan pertama Musk tentang DOGE terjadi pada 20 Desember 2020, ketika dia menulis “One word: Doge”.

SEC Bidik Influencer yang Lakukan Penipuan Kripto

Biaya transaksi dalam trading crypto dihemat agar profit maksimal

Melihat banyaknya praktik di media sosial yang bertujuan mendongkrak harga sekuritas tertentu, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS turun ke ranah tersebut untuk melakukan penegakan. Menurut regulator, ada banyak influencer di media sosial yang memanfaatkan banyaknya jumlah pengikut untuk memanipulasi harga sekuritas.

Setidaknya, terdapat 8 influencer yang dituduh telah berbuat curang untuk menghasilkan keuntungan senilai US$100 juta.

“Para terdakwa memanfaatkan media sosial untuk mengumpulkan banyak pengikut investor pemula untuk kemudian mengambil keuntungan dari pengikut dengan cara member informasi yang salah,” jelas SEC.

Bagaimana pendapat Anda tentang kasus tuduhan penipuan terkait Dogecoin (DOGE) yang Elon Musk hadapi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori