Trusted

Makin Intim dengan Kripto, Credit Suisse Pimpin Pendanaan Rp985 Miliar ke Taurus

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Credit Suisse baru saja memimpin pendanaan senilai US$65 juta ke platform infrastruktur aset digital yang berbasis di Swiss, yaitu Taurus.
  • Selain Credit Suisse, Deutsche Bank, Arab Bank Switzerland, Pictet Group, Cedar Mundi Ventures hingga Inventis juga ikut berpartisipasi dalam putaran pendanaan seri B bagi Taurus ini.
  • Co-founder Taurus mengungkapkan bahwa dana segar tersebut akan digunakan untuk mengembangkan platform dan mendorong ekspansi internasional.
  • promo

Credit Suisse, salah satu raksasa keuangan global, terus melebarkan sayap bisnisnya ke sektor aset digital. Credit Suisse baru saja memimpin pendanaan senilai US$65 juta atau sekitar Rp985,03 miliar ke platform infrastruktur aset digital yang berbasis di Swiss, yaitu Taurus.

Aksi ini tidak dilakukan seorang diri. Beberapa raksasa perbankan juga ikut berpartisipasi dalam putaran pendanaan Seri B tersebut. Mulai dari Deutsche Bank, Arab Bank Switzerland, Pictet Group, Cedar Mundi Ventures hingga Inventis.

Langkah ini membawa optimisme tersendiri bagi sektor kripto. Pasalnya, di tengah kekhawatiran akan adanya paceklik investasi, perusahaan keuangan tradisional justru getol untuk membenamkan dananya pada industri anyar tersebut.

Co-Founder sekaligus Managing Partner Taurus, Lamine Brahimi, mengungkapkan bahwa dana segar dari Credit Suisse dan jajaran investor lainnya ini akan digunakan untuk mengembangkan platform dan mendorong ekspansi internasional. Dengan begitu, perusahaan percaya diri dapat melayani transaksi semua jenis aset digital; mulai dari kripto, token sekuritas ataupun mata uang digital di tubuh bank global.

“Suntikan dana tersebut menunjukkan kualitas dari tim dan juga produk Taurus. Karena pendanaan tersebut datang dalam kondisi pasar yang sedang tak menentu. Perusahaan akan memanfaatkan keahlian para investor untuk mengembangkan platform yang mencakup seluruh jenis aset digital,“ jelasnya.

Taurus sendiri bukanlah pemain baru dalam industri aset digital. Perusahaan mengklaim sudah menjalin kerja sama dengan lebih dari 25 lembaga keuangan dan korporasi yang tersebar di 8 negara dan 3 benua. Beberapa di antaranya bahkan masuk dalam kategori lembaga keuangan vital dan sistemik, perbankan retail online, bank swasta, bank kripto, bank investasi ataupun broker-dealer.

Perluas Pasar ke Uni Emirat Arab

Masuknya Arab Bank Switzerland sebagai investor perusahaan juga akan dimanfaatkan Taurus untuk menancapkan kukunya di wilayah Uni Emirat Arab (UEA). Salah satu dari tiga prioritas utama yang bakal digarap dalam waktu dekat adalah memperluas penjualan dengan mendirikan kantor baru di Eropa, UEA, Amerika, dan Asia Tenggara.

Hal itu dilakukan untuk menambah sumber pendapatan baru perusahaan. Pasalnya, sampai dengan sekarang, Taurus sudah berhasil mendominasi pangsa pasar Swiss dengan menguasai 60% dari total pasar aset digital di sana.

Co-founder sekaligus Chief Security Officer (CSO) Taurus, JP Aumasson, menambahkan perusahaan mampu membangun infrastruktur secara end-to-end sembari melakukan kontrol teknologi secara lengkap, termasuk protokol khusus blockchain, HSM, serta MPC.

Aumasson mengklaim pula bahwa teknologinya memungkinkan perusahaan untuk melakukan eksekusi lebih cepat dibanding platform lain. Dengan begitu, klien perusahaan bisa meluncurkan dan menskalakan kasus penggunaan baru dengan lebih singkat.

Untuk dipahami, Taurus mengelola aset digital dengan beberapa layanan; meliputi kustodian, tokenisasi, dan perdagangan sekuritas.

Credit Suisse Pacu Penerbitan Layanan Aset Digital

Dalam laporan keuangan kuartal dua tahun lalu, Credit Suisse mengungkapkan bahwa perusahaan secara tersirat memiliki aset digital senilai 31 juta franc Swiss (CHF) atau sekitar US$33,75 juta. Dikatakan tersirat, karena dalam laporan tersebut hanya disebutkan “of which digital asset safeguarding assets“.

Namun, terlepas dari hal itu, Credit Suisse sendiri memang sudah berniat untuk masuk lebih dalam ke sektor digital. CEO Credit Suisse (Swiss) Ltd, Andre Helfenstein, mengungkapkan bahwa kemitraan strategis dengan Taurus merupakan dasar bagi strategi dvisi aset digital Bank Swiss.

“Kami terus merangkul teknologi baru dan inovatif sembari berharap untuk segera meluncurkan beberapa layanan aset digital untuk klien, baik di sisi penerbitan maupun investasi,“ pungkasnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori