Lihat lebih banyak

Perluas Pasar, DBS Bakal Rambah Pasar Kripto Hong Kong

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • DBS saat ini tengah berjuang untuk mendapatkan lisensi perdagangan kripto demi bisa memasuki pasar Hong Kong.
  • Perluasan area bisnis kripto DBS ini terjadi di tengah langkah agresif pemerintah Hong Kong untuk menjadi pusat kripto (crypto hub) global.
  • Sebelumnya, DBS sudah terlebih dulu mengantongi izin untuk layanan perdagangan kripto dari lembaga regulator di Singapura.
  • promo

Minat lembaga keuangan tradisional untuk masuk ke industri kripto tidak surut. Meskipun pada tahun lalu sentimen negatif yang menerpa pasar tidak bisa dipandang sebelah mata, nyatanya masih banyak raksasa keuangan global yang justru berharap bisa ikut membangun industri kripto secara lebih sehat dalam beberapa waktu ke depan. Seperti yang dilakukan oleh DBS Group Holdings Ltd, misalnya. Lembaga perbankan terbesar di Singapura itu kini tengah berjuang untuk mendapatkan lisensi perdagangan kripto demi bisa memasuki pasar Hong Kong.

Terpilihnya Hong Kong sebagai destinasi baru pengembangan aset digital perusahaan bukanlah tanpa alasan. Wilayah yang masuk sebagai administrasi khusus Cina itu sudah menasbihkan dirinya untuk menjadi pusat kripto dunia. Bulan lalu, Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan, menyebutkan bahwa wilayahnya berkomitmen untuk menjadi pusat kripto dunia.

Oleh karena itulah, pemerintah setempat juga menitikberatkan kebijakannya pada regulasi yang pro terhadap inovasi teknologi. Langkah seperti demikian mendorong iklim kepastian berusaha bagi pelaku usaha, khususnya yang bergerak di sektor kripto.

Chief Executive DBS Bank (Hong Kong), Sebastian Paredes, mengungkapkan perusahaan berniat untuk mengajukan izin perdagangan aset digital di Hong Kong. Dengan begitu, DBS berharap dapat memenuhi kebutuhan akan aset digital bagi masyarakat setempat.

“Perusahaan menyambut baik kebijakan di Hong Kong dan juga sangat sensitf terhadap risiko yang menyangkut dengan aset digital,“ jelasnya.

Genjot Bisnis DBS Digital Exchange

Kiprah DBS di ranah aset digital bukanlah hal baru. Sebelumnya, perusahaan sudah memulainya lebih dulu di pusat bisnisnya, yaitu Singapura. Melalui DBS Digital Exchange, yang merupakan salah satu entitas bisnisnya, perusahaan berhasil mendapatkan izin perdagangan kripto dari Monetary Authority of Singapore (MAS). Setelah itu, mereka pun mulai melakukan penawaran kepada klien institusional dan juga segmen affluent (kaya).

Per September tahun lalu, DBS mengklaim sudah memiliki lebih dari 1.000 anggota di platform. Namun, jumlah tersebut kemungkinan besar bakal berubah. Pasalnya, DBS sudah berniat untuk segera melakukan penawaran terhadap 300 ribu klien affluent yang tersebar di wilayah Asia.

Di samping itu, perusahaan juga membidik lembaga perbankan swasta, investor terakreditasi, bursa dan perusahaan keuangannya lewat penetrasi mobile banking DBS.

Chief Executive Officer (CEO) DBS, Piyush Gupta, menambahkan sepanjang tahun lalu total token yang diperdagangkan berhasil naik 70% sampai 80%.

Dalam keadaan pasar yang serba tidak pasti, menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan yang memegang lisensi. Ketika banyak exchanger lain mendapatkan perhatian khusus, perusahaan berlisensi bisa tetap menjalankan bisnis dengan penuh percaya diri

“Tahun ini, asumsi perusahaan total pendapatan dari lini bisnis digital memang masih tergolong kecil, namun diproyeksi baik 60% sampai 70%,“ tambah Gupta.

Maka dari itu, langkah perusahaan untuk masuk ke wilayah Hong Kong kuat dugaan merupakan salah satu strategi DBS untuk menggenjot lini bisnis aset digitalnya secara lebih positif.

Masih Banyak Peluang di Masa Depan

Ilustrasi DBS | CBDC

Gupta menuturkan perusahaan akan tetap konsisten dengan strategi bisnis yang akan dijalankan dan optimistis bahwa masih terdapat banyak peluang di masa depan. Meskipun begitu, tidak dapat dimungkiri, efek dari kehancuran kripto yang terjadi di beberapa waktu ke belakang memang membuat kerugian yang signifikan bagi investor retail.

Akan tetapi, hal tersebut juga sekaligus memperlihatkan pentingnya lembaga keuangan yang lebih mapan untuk bisa menawarkan layanan aset digital pada pelanggan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori