Raksasa keuangan Morgan Stanley pada hari Senin (8/8) dilaporkan ingin mempekerjakan seseorang untuk mengembangkan berbagai produk kripto baru demi mendukung lebih dari US$900 miliar (Rp13.403,7 triliun) aset yang mereka kelola.
Sosok yang ingin dicari akan berperan sebagai manajer pengembangan produk dengan fokus utama untuk membangun berbagai macam produk kripto baru di seluruh lini bisnis Morgan Stanley.
Temuan ini diketahui berdasarkan unggahan lowongan pekerjaan Morgan Stanley di LinkedIn. Secara khusus, perekrutan manajer produk ini akan memiliki fokus utama pada pembuatan produk dan indeks yang dikemas.
Lowongan kerja yang muncul pada 1 Agustus lalu ini rencananya akan merekrut orang untuk bergabung dengan tim Pengembangan Produk Solusi Investasi Morgan Stanley, yang menawarkan berbagai layanan yang mendukung ratusan miliar aset yang mereka kelola di reksa dana, reksa dana pasar uang, 529 rencana tabungan perguruan tinggi, serta exchange-traded fund (ETF).
Lowongan pekerjaan Morgan Stanley ini juga menunjukkan bahwa solusi produk kripto mereka dapat dimanfaatkan oleh lebih dari 200 perusahaan manajemen aset.
Beberapa tanggung jawab dalam peran ini akan mencakup mengidentifikasi peluang untuk mempromosikan penggunaan produk penasihat keuangan, termasuk presentasi di acara yang disponsori oleh sejumlah pihak, sumber peluang pengembangan produk di semua strategi investasi, hingga bermitra dengan berbagai perusahaan manajemen aset untuk mengidentifikasi strategi yang akan meningkatkan kualitas platform secara keseluruhan.
Menakar Keseriusan Adopsi Kripto Morgan Stanley
Lowongan pekerjaan ini merupakan salah satu indikasi bahwa Morgan Stanley menganggap kripto lebih serius dan ingin meningkatkan penawaran produk mereka setelah meluncurkan private passive fund pada Maret 2021.
The Block menjelaskan bahwa legiun penasehat keuangan (financial advisor) Morgan Stanley bisa menawarkan eksposur kripto melalui produk yang dioperasikan oleh Galaxy Digital dan NYDIG.
Posisi manajer produk ini juga menunjukkan bahwa Morgan Stanley ingin memberi para penasihat keuangannya lebih banyak produk untuk dipilih, menurut eksekutif di perusahaan manajemen aset Bitwise.
Peluncuran produk investasi berbasis indeks atau ETF baru jelas akan bergabung dengan yang telah digarap oleh Invesco-Galaxy, Fidelity, Grayscale, dan banyak lainnya.
CEO Bitwise, Hunter Horsley, mencatat bahwa konteks iklan ini penting tetapi memperingatkan pengamat untuk mengekang potensi antusiasme mereka. “Mempekerjakan orang tingkat menengah untuk mengerjakan sesuatu seperti ini tidak menjamin produk datang ke market,” kata Hunter Horsley kepada The Block.
Pandangan dalam Regulasi Kripto & ETF Bitcoin Spot
Pada akhir Mei 2022, Morgan Stanley mengatakan bahwa mendefinisikan regulasi kripto penting untuk pertumbuhan industri ini, terutama dalam kaitannya dengan stablecoin, berbagai produk kripto, kepemilikan institusional kripto, dan kemungkinan mata uang digital bank sentral (CBDC). Perpanjangan masa ketidakpastian terkait undang-undang baru mengenai kripto akan menjadi negatif bagi industri kripto.
Dalam kesempatan berdekatan, Amy Oldenburg yang merupakan kepala ekuitas market negara berkembang di Morgan Stanley sepertinya tidak bullish pada ETF Bitcoin spot.
Pasalnya, ETF yang berinvestasi langsung dalam Bitcoin belum tentu merupakan solusi untuk adopsi yang lebih besar di sektor ini. Dia mencatat pentingnya peran penyimpanan aset digital sendiri.
“Jika Anda tinggal di Rusia awal tahun ini dan Anda memiliki instrumen investasi di ETF Bitcoin, seberapa berharganya itu bagi Anda? Itu tidak ada nilainya [terkait sanksi yang diberikan Barat terhadap Rusia seiring operasi militer ke Ukraina],” kata Amy Oldenburg.
Dia menambahkan, “Jadi, kami harus dapat menemukan solusi yang dapat kami berikan kepada orang-orang akses ke aset yang mendasarinya serta membiarkan mereka dapat menyimpannya dan melakukan perjalanan dan mentransfernya tanpa memiliki kustodian terpusat.”
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.