Trusted

Mantan Ketua SEC: Persetujuan ETF Bitcoin Spot Tidak Bisa Dihindari

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Jay Clayton, mantan Ketua SEC Amerika Serikat, mengatakan bahwa persetujuan ETF Bitcoin spot tidak bisa dihindari.
  • Dia mengatakan bahwa Bitcoin adalah sesuatu yang ingin diakses oleh investor ritel dan investor institusional ingin aksesnya.
  • Pendahulu Gary Gensler ini sadar potensi penolakan baru SEC berdasarkan alasan baru. Namun, dia tidak yakin apa alasan yang akan dipakai.
  • promo

Jay Clayton, mantan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa persetujuan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot tidak bisa dihindari.

Dalam wawancara dengan CNBC pada hari Jumat (1/9) lalu, mantan Ketua SEC periode Mei 2017 hingga Desember 2020, atau tepat sebelum Gary Gensler menjabat, mengatakan bahwa Bitcoin jelas bukanlah sekuritas (efek).

“Jelas bahwa Bitcoin adalah sesuatu yang ingin diakses oleh investor ritel, investor institusional ingin aksesnya, dan yang terpenting, beberapa provider yang paling terpercaya yang merupakan pemegang fidusia atau memiliki kewajiban untuk kepentingan terbaik, ingin menyediakan produk ini kepada masyarakat ritel. Jadi, menurut saya, persetujuan [ETF Bitcoin spot] tidak bisa dihindari.”

Dikotomi ETF Bitcoin Futures dan Spot Tidak Akan Bertahan

Dia menilai bahwa dikotomi antara produk ETF Bitcoin futures dan spot tidak bisa berlangsung selamanya.

Sebagai informasi, ETF Bitcoin futures sudah bisa diakses investor AS sejak Oktober 2021. Sementara itu, sejak pertama kali diajukan pada Juli 2013 oleh pendiri crypto exchange Gemini, SEC belum mau merestui hadirnya produk ETF Bitcoin spot di AS.

Dalam kasus hukum Grayscale vs SEC, pengadilan AS memutuskan pada hari Selasa (29/8) bahwa tidak ada pembenaran bagi SEC untuk mengizinkan ETF Bitcoin futures dan menolak ETF Bitcoin spot. Sebab, kekhawatiran tentang potensi penipuan dan manipulasi di market spot Bitcoin menimbulkan risiko serupa dengan futures market Bitcoin.

Oleh karena itu, penolakan SEC terhadap konversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot adalah sewenang-wenang dan berubah-ubah. Pasalnya, SEC gagal menjelaskan perlakukan berbeda antara ETF Bitcoin futures dan spot.

Prediksi Sikap SEC Terkait ETF Bitcoin Spot

Kemenangan Grayscale dari SEC di meja hijau berarti, jika SEC ingin menolak proposal SEC lagi, instansi itu harus melakukannya berdasarkan keberatan baru atau alasan lain, selain risiko penipuan dan manipulasi di spot market Bitcoin.

Terkait hal ini, Jay Clayton mengakui kemungkinan penolakan baru berdasarkan alasan baru. Namun, dia juga mengatakan tidak yakin apa alasan yang akan dipakai oleh SEC.

Pada hari Kamis (31/8), SEC masih menunda mengambil keputusan untuk meloloskan atau tidak sejumlah berkas ETF Bitcoin spot dari berbagai pihak termasuk dari BlackRock dan Fidelity.

Batas waktu terbaru bagi SEC untuk memutuskan kembali apakah mereka akan menyetujui, menolak, atau menunda kehadiran ETF Bitcoin spot di AS akan berlangsung paling cepat pada 7, 16, dan 17 Oktober mendatang.

Jay Clayton mengatakan bahwa SEC mungkin akan mengumumkan keputusannya pada periode waktu itu, atau memerlukan waktu lebih lama. Namun, mantan Ketua SEC itu memperkirakan akan melihat kemajuan dalam hal ETF Bitcoin spot di masa depan.

Potensi SEC Setujui ETF Bitcoin Spot Menguat

Analis Bloomberg pada hari Rabu (30/8) meningkatkan peluang potensi persetujuan ETF Bitcoin spot di AS menjadi 75%. Persentase yang meningkat dari 65% menjadi 75% itu datang setelah Grayscale resmi memenangkan gugatan hukum terhadap SEC.

Dengan meningkatnya persentase tersebut, artinya ada kemungkinan yang lebih besar bagi produk ETF Bitcoin spot diloloskan daripada kembali ditolak seperti sebelum-sebelumnya.

Dalam kesempatan berbeda, JPMorgan baru-baru ini juga percaya bahwa ETF Bitcoin spot pada akhirnya akan disetujui di AS. Raksasa perbankan itu baru-baru ini mengatakan, “Tampaknya lebih mungkin SEC akan dipaksa untuk menyetujui sejumlah berkas ETF Bitcoin spot yang masih menunggu keputusan.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori