Mantan presiden Argentina, Mauricio Macri, terus bertemu dengan berbagai sosok dari industri kripto. Kali ini, giliran Macri berjumpa dengan CEO MicroStrategy, Michael Saylor, setelah terlebih dulu bertemu dengan co-founder Ethereum, Vitalik Buterin.
Dalam pertemuannya bersama Michael Saylor, Mauricio Macri membahas tentang Bitcoin dan dampaknya bagi perekonomian individu maupun keluarga.
Pertemuan itu diumumkan oleh Mauricio Macri melalui sebuah cuitan di akun Twitter miliknya. Dalam cuitan itu, Macri pun tak segan menyebut pertemuannya dengan Saylor sangat menarik.
Di bulan September tahun lalu, Michael Saylor sudah pernah merekomendasikan kepada Argentina untuk menambahkan Bitcoin ke dalam daftar alat tukar resmi negaranya.
Melalui sebuah cuitan, Saylor mengatakan masalah inflasi yang Argentina alami, meskipun ekstrim, namun tidaklah unik. Saylor lalu menambahkan bila Bitcoin adalah solusi dan mencerminkan harapan bagi setiap orang di negara yang membiayai pengeluaran besar-besaran dengan mesin cetak.
Michael Saylor sendiri memang terkenal sebagai sosok bitcoin maximalist. Minggu lalu, ia kembali mengumumkan bahwa perusahaannya itu kembali memborong lebih dari 4.000 BTC. Menurut pernyataan resmi, jumlah Bitcoin milik MicroStrategy per 4 April 2022 sebanyak 129.218 BTC. Dengan perhitungan 1 BTC = Rp622.536.558, maka total nilai Bitcoin yang dimiliki MicroStrategy sekitar Rp80,4 triliun.
Beberapa hari lalu, dalam sebuah wawancara bersama PBD Podcast, Saylor lagi-lagi menyanjung Bitcoin. Ia menyebutkan bahwa aset digital ini adalah satu-satunya barang langka yang dikenal oleh umat manusia.
Selain Michael Saylor, pengusaha lain, seperti Tim Draper, pernah menyarankan agar Argentina mengadopsi Bitcoin sebagai legal tender di negaranya.
Di akhir tahun 2021, Tim Draper mengklaim bahwa Macri akan bisa menyetujui Bitcoin sebagai legal tender Argentina. Sebelumnya, Draper pernah membuat taruhan kepada Macri. Jika peso Argentina bisa melampaui performa Bitcoin, maka miliuner ini akan menggandakan investasinya di negara itu. Namun, bila Bitcoin lebih unggul, maka Macri akan mendeklarasikan Bitcoin menjadi legal tender.
Macri Juga Sempat Berjumpa dengan Buterin
Di akhir tahun lalu, co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, pernah berkunjung ke Argentina. Saat kunjungannya itu, Buterin mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Mauricio Macri. Eks presiden Argentina itu bahkan tak segan menyebut Ethereum sebagai “salah satu teknologi terdesentralisasi paling inovatif abad ini.”
Beberapa hari sebelum perjumpaannya dengan Saylor, Mauricio Macri sempat bertemu pula dengan mantan presiden AS, Donald Trump. Mereka mendiskusikan relasi antara kedua negara tersebut. Meski demikian, Macri tidak menjelaskan lebih lanjut perihal pertemuannya dengan Trump itu.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.