Perusahaan Bitcoin mining Marathon Digital menyalahkan kondisi cuaca ekstrem sebagai penyebab di balik turunnya produktivitas Bitcoin mining di bulan Agustus.
Perusahaan tersebut mengungkapkan, “Penurunan dalam produksi Bitcoin dari [bulan] Juli sebagian besar disebabkan oleh kegiatan pemangkasan [produksi] yang meningkat di Texas akibat rekor suhu tertinggi.”
Kondisi Iklim Jadi Penyebab Turunnya Produktivitas Bitcoin Mining
CEO Marathon Digital, Fred Thiel, menyatakan bahwa perusahaannya menambang sebanyak 1.072 bitcoin pada bulan Agustus. Angka ini memang melebihi pencapaian pada bulan Agustus tahun lalu sebanyak lebih dari lima kali lipat. Namun, angka ini nyatanya juga menunjukkan penurunan sebesar 9% jika dibandingkan dengan bulan Juli tahun ini.
Menurut laporan tersebut, penurunan secara month-to-month dibandingkan dengan bulan Juli disebabkan oleh suhu udara yang sangat tinggi yang dialami di lokasi Bitcoin mining Marathon Digital yang berada di Texas.
Terkait fenomena ini, laporan tersebut menyatakan, “Penghentian sementara ini lebih dari sekadar meniadakan kemajuan yang telah kami capai dalam meningkatkan hash rate operasional kami serta mengoptimalkan operasi kami.”
Di sisi lain, Marathon Digital mengeklaim bahwa mereka memiliki 13.286 bitcoin, yang saat ini bernilai US$341,9 juta.
Sementara saat publikasi artikel ini, harga Bitcoin sedang berkisar di angka US$25.734.
Selain itu, Marathon Digital juga menyebutkan bahwa perusahaannya telah menjual sekitar 750 Bitcoin di bulan Agustus, yang nilainya setara dengan sekitar US$193 juta.
Dalam beberapa bulan mendatang, perusahaan ini berencana untuk terus menjual kepemilikan Bitcoin mereka guna memfasilitasi “operasi bulanan, mengelola treasury (perbendaharaan), serta membiayai pengeluaran umum perusahaan.”
Aksi Jual oleh Miner dan Masalah Hukum Marathon Digital
Namun, berita terbaru menyoroti tren penjualan yang semakin meluas di antara komunitas Bitcoin miner. Menurut laporan, banyak dari kalangan miner ini yang tengah gencar menjual sebagian dari kepemilikan mereka sebagai respons terhadap fluktuasi harga Bitcoin.
Pada 1 September, sejumlah laporan mengindikasikan bahwa kalangan Bitcoin miner telah memulai aksi jual yang signifikan dari cadangan kolektif mereka.
Dan berdasarkan data Glassnode, terungkap bahwa para miner memulai aksi jual ini pada 26 Agustus, yang kira-kira bertepatan saat harga BTC terjun bebas di bawah angka US$26.000.
Lebih lanjut, data tersebut mengonfirmasi bahwa selama seminggu terakhir, kalangan Bitcoin miner telah berhasil melikuidasi alias menjual sekitar 4.000 BTC.
Sementara itu, pada tanggal 2 Mei, sebuah gugatan class-action dilayangkan kepada Marathon Digital. Dalam gugatan tersebut, Marathon Digital dituduh telah melanggar undang-undang keamanan federal. Gugatan ini diajukan oleh Klein Law Firm untuk mewakili para pemegang saham Marathon Digital.
Gugatan tersebut menuding bahwa selama hampir dua tahun ini, perusahaan tersebut telah membuat pernyataan palsu dan menyesatkan.
Parahnya lagi, Marathon Digital dilaporkan juga telah menyembunyikan informasi penting yang jika diungkapkan akan berdampak negatif secara material terhadap kondisi keuangan mereka.
Bagaimana pendapat Anda tentang menyusutnya produktivitas Bitcoin mining ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.