Bitcoin btc
$ usd

9 Rekomendasi Situs Cloud Mining Terbaik di Tahun 2023 untuk Pemula

10 mins
Oleh Xenia Soares
7 Maret 2023, 09:25 WIB
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
12 Mei 2023, 08:47 WIB

Menambang (mining) koin crypto tentunya bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang menarik bagi banyak orang di pasar crypto. Hanya saja, prosesnya seringkali memerlukan perangkat keras yang mahal dan penggunaan daya yang signifikan. Maka tidak heran jika kini semakin banyak orang yang lebih memilih beralih ke cloud mining. Dengan cloud mining, pengguna hanya perlu memilih provider, melakukan investasi di depan, dan menunggu platform mining menghasilkan keuntungan. Tampak mudah, bukan? Namun, memilih situs cloud mining terbaik nyatanya tidaklah semudah itu. Tapi jangan khawatir, karena kami telah menyiapkan beberapa jagoan teratas untuk tahun 2023, sehingga kamu sebagai calon miner dapat merasa percaya diri dalam mengoptimalkan investasimu.

Ingin mendapatkan ulasan tentang platform crypto terbaik? Bergabunglah dengan BeInCrypto Trading Community di Telegram: baca ulasan, diskusikan proyek kripto, minta analisis tekniskal tentang koin, dan dapatkan jawaban atas semua pertanyaan kamu dari trader & pakar PRO! Yuk, bergabung sekarang!

Apa Itu Cloud Mining Crypto?

Cloud mining adalah metode alternatif untuk melakukan mining crypto dengan menyewa daya komputasi dari sumber lain, seperti penyedia layanan cloud mining. Metode ini terbukti lebih efisien dan ekonomis dibandingkan dengan penambangan tradisional yang memerlukan perangkat keras yang mahal dan penggunaan daya yang tinggi. Selain itu, hal ini seringkali mengakibatkan kesulitan dalam mempertahankan dan menghasilkan profit.

Dengan memanfaatkan pusat data jarak jauh yang membagikan daya pemrosesan kepada para penyewanya, cloud miner tidak perlu khawatir dalam mengelola peralatan hardware yang rumit. Hal ini sangat berguna terutama bagi para pemula. Ketika kamu menggunakan layanan cloud mining, sebenarnya yang kamu sewa adalah hash rate, yakni metrik yang digunakan untuk menilai daya pemrosesan jaringan. Pengguna harus mendaftar ke perusahaan mining dan membeli kontrak mining yang berfungsi sebagai “saham” mereka.

Kebanyakan orang sudah akrab dengan Bitcoin. Jadi, cloud mining Bitcoin masih menjadi bentuk mining crypto yang paling umum. Tapi, kamu bisa menjalankan mining pada aset crypto apa pun yang menggunakan mekanisme konsensus proof-of-work. Ketika ada persyaratan untuk berinvestasi di depan, memilih situs cloud mining tepercaya dengan ulasan yang baik sangatlah penting. Berikut adalah situs cloud mining terbaik yang tersedia di pasaran saat ini.

9 Situs Terpopuler untuk Cloud Mining Bitcoin dan Crypto Lainnya

1. Ecos

Ecos cloud mining crypto Bitcoin
Kalkulator mining Ecos.com

Mulai berdiri pada 2017, Ecos merupakan salah satu situs cloud mining dan platform DeFi paling tepercaya di industri crypto. Ini adalah platform cloud mining pertama yang beroperasi secara legal. Terletak di Zona Ekonomi Bebas Armenia, perusahaan ini menjalin kesepakatan dengan salah satu pemasok listrik terkemuka Armenia. Dengan lebih dari 100 ribu pengguna di seluruh dunia, platform DeFi ini mendukung koin-koin utama, termasuk Bitcoin, XRP, Ethereum, Litecoin, Tether, dan Bitcoin cash. Namun, fungsi mining-nya hanya mendukung Bitcoin.

Selain menyediakan layanan cloud mining, Ecos juga menawarkan multi-crypto wallet dan berbagai portofolio aset digital dengan indikator risiko/return ratio yang berbeda. Di sisi lain, cloud mining ini juga mudah dipasang dan dapat diunduh di Apple App Store atau Google Play. Investasi minimumnya hanya US$150, dan ini menjadikannya sebagai platform yang sempurna untuk miner pemula.

Kelebihan Cloud Mining dengan Ecos

  • Pembelian kontrak yang disesuaikan
  • Pembayaran harian
  • Penarikan minimum yang rendah
  • Risiko penipuan yang rendah

Kekurangan Cloud Mining dengan Ecos

  • Hanya mendukung mining bitcoin

2. StormGain

Best cloud mining sites: stormgain mining
Tampilan mining Stormgain.com

Platform ini menawarkan dasbor yang sederhana, intuitif, dan ramah pengguna. StormGain menjalankan semua operasi hardware mining Bitcoin normal, sehingga tidak menghabiskan baterai ponsel atau komputer kamu. Pengguna dapat memantau kenaikan atau penurunan nilai aset secara langsung dari antarmuka platform ini. Selain itu, StormGain menawarkan alat charting (grafik) andalan untuk melacak tren harga. Berdiri pada tahun 2019, platform ini tersedia dalam berbagai bahasa dan menawarkan proses pendaftaran yang mudah. Salah satu fitur terbaiknya adalah mesin smart anti-fraud (anti-penipuan cerdas). Selain itu, reward mining didistribusikan secara merata setiap 30 hingga 40 menit.

Kelebihan Cloud Mining dengan StormGain

  • Layanan yang legal dan andal
  • Punya mesin anti penipuan
  • Pembayaran yang stabil
  • Pelayanan pelanggan yang baik
  • Memberikan bonus hingga 20% pada setiap deposit

Kekurangan Cloud Mining dengan StormGain

  • Sulit untuk menghitung jumlah penarikan
  • Tidak ada bot bawaan untuk melakukan trading otomatis

3. Hashing24

Hashing 24 Mining Crypto Calculator
Kalkulator mining Hashing24.com

Sebagai perusahaan yang berdiri pada tahun 2015, Hashing24 adalah penyedia layanan cloud mining terbaik bagi investor yang hanya ingin fokus pada investasi Bitcoin saja. Platform ini telah memiliki pengalaman selama sepuluh tahun di pasar cloud mining Bitcoin dengan lebih dari 1.000 koin yang telah ditambang dan ditarik oleh pengguna. Jumlah setoran minimalnya adalah US$72,30 untuk paket 12 bulan yang memberikan miner daya sebesar 1 TH/dtk. Seperti halnya Ecos, platform ini untuk sekarang hanya mendukung mining Bitcoin saja.

Hashing24 menggunakan Bitfury yang populer sebagai pemimpin industri sebagai penyedia pusat data mining-nya. Bitfury Group adalah perusahaan teknologi blockchain terkemuka di dunia dan berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur mining Bitcoin terbaik di industri. Perusahaan ini telah mendirikan beberapa pusat data di enam negara, dengan empat di antaranya aktif melakukan mining. Hashing24 menawarkan demo gratis langsung dari situsnya, sehingga pengguna dapat mensimulasikan seberapa besar profit yang dapat mereka peroleh dengan memasukkan hash tertentu.

Kelebihan Cloud Mining dengan Hashing24

  • Daya hashrate stabil
  • Dukungan pelanggan 24/7
  • Pembayaran harian
  • Promosi dan lelang mingguan
  • Demo gratis untuk mensimulasikan keuntungan

Kekurangan Cloud Mining dengan Hashing24

  • Hanya mendukung mining bitcoin

4. KuCoin

Crypto Mining KuCoin
Tampilan mining di KuCoin.com

Crypto exchange terkenal di dunia ini memulai debutnya pada bulan September 2017. Saat ini, KuCoin menawarkan layanan lending, staking, P2P trading, serta futures, dan spot trading. Crypto exchange global ini terkenal akan platform-nya yang mudah digunakan. Selain itu, KuCoin sangat beragam dalam produk yang ditawarkannya dan populasi yang dilayani. KuCoin tersedia di lebih dari 200 negara, dan mendukung lebih dari 600 aset cryptocurrency.

KuCoin Pool, layanan mining yang disediakan, adalah pool mining yang berkinerja tinggi dan mendukung aset, seperti Bitcoin (BTC) dan Bitcoin Cash (BCH). Layanan ini masih relatif baru dan bertujuan untuk menjadi salah satu mining pool terbesar yang berkontribusi pada banyak blockchain. Beberapa fitur yang dimiliki oleh Kucoin pool antara lain:

  • Merged mining dan penyelesaian transaksi FPPS yang menjamin pendapatan mining
  • Data hashrate yang akurat
  • Layanan pelanggan one-on-one

Kelebihan Cloud Mining dengan KuCoin

  • Tidak ada biaya untuk pendapatan dari mining
  • Platform tepercaya
  • KuCoin bukan bursa yang diregulasi oleh lembaga pengatur keuangan manapun

Kekurangan Cloud Mining dengan Kucoin

  • Tidak dapat menarik fiat
  • Pengguna AS memiliki fitur terbatas
  • Hanya dapat menambang BTC dan BCH

5. BeMine

Dengan BeMine, pengguna dapat menjalankan mining crypto secara online tanpa harus memiliki peralatan sendiri. Pelopor layanan cloud mining ini pertama kali muncul pada tahun 2018 dan sejak itu mengalami pertumbuhan yang pesat. Selain itu, BeMine juga menawarkan layanan andalan yang inovatif. Platform ini menggabungkan pusat data dan pemilik peralatan. Dengan demikian, BeMine dapat menyediakan proses mining yang efisien dan mudah diakses. Tentunya, dengan pendekatan yang aman dan efisien dalam penggunaan energi.

Tidak hanya itu, pengguna juga dapat membeli hingga 0,1% saham dari Application-specific Integrated Circuit (ASIC). Hal ini memungkinkan calon miner untuk mulai menambang koin tanpa perlu membeli peralatan mahal terlebih dulu.

Selanjutnya, BeMine juga mendukung token utilitas multi-fungsinya sendiri, yaitu Pawā. Dengan Pawā, pengguna dapat mendapat diskon saat membeli peralatan dan layanan mining. Setiap pembelian dengan token Pawā akan memangkas biaya peralatan dan pemeliharaan hingga 45%.

Dengan mengawinkan cloud mining dengan DeFi, BeMine bertujuan untuk mendisrupsi dan meningkatkan keamanan serta transparansi industri cloud mining.

Kelebihan Cloud Mining dengan BeMine

  • Memberikan akses mudah dan sederhana bagi investor untuk mining cryptocurrency
  • Minimal learning curve alias mudah dipahami dan digunakan: cocok untuk miner pemula
  • Native token Pawā menawarkan diskon yang menarik dan roadmap bullish untuk konvergensi DeFi dan cloud mining
  • Pengguna dapat membeli sebagian (saham) dari miner ASIC
  • Mengurangi penggunaan listrik dalam mining
  • Terdapat kalkulator profitabilitas
  • Tidak ada biaya deposit
  • Menawarkan analitik dan dukungan melalui Telegram

Kekurangan Cloud Mining dengan BeMine

  • Peringkat pelayanan pelanggannya (customer service) lebih rendah daripada layanan mining lainnya

6. Nicehash

Nicehash marketplace
Tampilan marketplace Nicehash

Platform Nicehash menyediakan layanan hosting mining dan marketplace mining. Pada platform ini, para miner punya lebih banyak kebebasan dalam menentukan persyaratan penambangan yang mereka inginkan. Sebagai contoh, pengguna dapat memilih jumlah hash yang ingin mereka beli, durasi mining, serta berapa biaya yang ingin dikeluarkan. Selain itu, pelanggan juga dapat menghubungkan perangkat miner mereka dan menjual daya hashrate ke pengguna lain di platform ini dengan cara menautkan GPU miliknya.

Lanskap ekonomi di platform ini berpusat pada Bitcoin. Jadi, segala sesuatu pada akhirnya akan dikonversi ke Bitcoin, terlepas dari aset crypto apa yang ditambang. Berbeda dengan situs cloud mining tepercaya lainnya, platform ini tidak memiliki hardware mining. Pengguna menghubungkan PC atau rig mining mereka dengan anggota lain di marketplace hash-power dan menyewakan daya komputasi dari mesin mereka sendiri.

Kelebihan Cloud Mining dengan Nicehash

  • Fitur penarikan fiat
  • Manajemen mining jarak jauh
  • Perdagangan hashrate peer-to-peer
  • Mode Lightning Network yang cepat

Kekurangan Cloud Mining dengan Nicehash

  • Lebih mahal ketimbang sebagian besar opsi cloud mining lain
  • Laju payout (pembayarannya) lambat

7. Bitdeer

Bitdeer mining
Bitdeer mining

Platform crypto serbaguna ini menawarkan berbagai layanan. Selain menyediakan cloud mining, platform ini juga berfungsi sebagai pasar hashrate multi-brand. Pasar ini memungkinkan investor untuk membeli dan menjual hashrate satu sama lain. Proyek ini berfokus pada menjalin kemitraan dengan mining pool terbesar di dunia dan produsen peralatan mining terbaik.

Di platform ini, para miner ASIC dan GPU yang andal bertugas menangani proses mining. Untuk memulai mining, pengguna harus berinvestasi minimal US$542. Dengan harga ini, pengguna mendapat 50TH/dtk untuk cloud mining Bitcoin. Selain itu, Bitdeer juga menyediakan kontrak cloud di lebih dari 200 negara, dan semua jenis kontrak memiliki jangka waktu 180 hari. Proyek ini telah berhasil meluncurkan lima pusat data yang sepenuhnya sesuai dengan regulasi di seluruh dunia.

Kelebihan Cloud Mining dengan Bitdeer

  • Pasar hashrate
  • Cloud hosting miner
  • Integrasi aplikasi iOS dan Android
  • Grafik cryptocurrency yang menyediakan data secara real-time

Kekurangan Cloud Mining dengan Bitdeer

  • Investasi minimum yang tinggi

8. Genesis Mining

Genesis menawarkan lebih dari sepuluh aset crypto yang dapat ditambang dan merupakan salah satu platform dengan peringkat tertinggi. Perusahaan yang berbasis di Hong Kong ini sudah melayani lebih dari 200 ribu pengguna di lebih dari 100 negara. Program mining-nya cocok untuk investor dari semua level. Platform ini menyediakan berbagai jenis rencana mining, mulai dari enam sampai 24 bulan, dan masing-masing mencakup empat kontrak dengan harga berbeda. Kontraknya dijual dalam kategori Gold, Platinum, Diamond, dan Custom.

Selain itu, Genesis Mining juga tidak mengenakan biaya pemeliharaan, sehingga investor bisa menghemat banyak uang. Di platform ini, investasi minimumnya adalah US$500.

Kelebihan Cloud Mining dengan Genesis

  • Layanan kredibel yang sudah lama berdiri
  • Peralatan yang andal
  • Dukungan pelanggan 24/7
  • Pembayaran yang stabil
  • Metode pembayaran/penarikan bervariasi, termasuk kartu kredit

Kekurangan Cloud Mining dengan Genesis

  • Tidak ada pertukaran untuk penjualan hashrate

9. Hashshiny

Kontrak Hashshiny
Kontrak Hashshiny

Software cloud mining Bitcoin ini memungkinkan pengguna untuk menemukan pool yang paling menguntungkan dengan mudah. Berdiri pada tahun 2016, Hashshiny menggunakan ASIC miner dan GU rigs terbaru untuk protokol mining-nya. Pengguna dapat mengontrol proses mining dengan memilih Switch on atau Switch off dengan izin kontrol penuh. Selain itu, platform ini menawarkan grafik dengan hashrate yang menyediakan data secara langsung.

Hashshiny juga super nyaman digunakan karena pengguna dapat mengakses software melalui perangkat Android dan iOS. Selain itu, pembayaran dapat dilakukan menggunakan PayPal dan crypto wallet. Investasi minimum untuk memulai cloud mining di sini hanya US$10, sehingga menarik bagi berbagai macam investor.

Kelebihan Cloud Mining dengan Hashshiny

  • Hashrate mining secara real-time yang tersedia dalam aplikasi
  • Investasi minimum rendah
  • Payout harian
  • Biaya pemeliharaan rendah
  • Aplikasi seluler

Kekurangan Cloud Mining dengan Hashshiny

  • Bisa cukup mahal ketimbang platform lain

Nama

Harga

Koin yang Didukung
Resiko Penipuan
Periode Payout
Aplikasi Seluler
BeMine | Mulai Mining
Harganya mulai US$44,22, biaya listriknya US$0,057 kW/h, biaya keamanan dan layanannya gratis

Mendukung Bitcoin dan koin yang menggunakan algoritma Ethash dan Scrypt

Rendah

Harian

Ya

StormGain | Mulai Mining

Gratis

BTC

Rendah

Setiap 30-40 menit

Ya

ECOS | Mulai Mining
Minimum US$150

BTC

Rendah

Harian

Ya

Hashing24 | Mulai Mining

0,00192480 BTC/12 bulan

0,00288721 BTC/18 bulan

0,00384961 BTC/24 bulan

BTC

Rendah

Harian

Tidak

Kucoin | Mulai Mining

2%
BTC and BCH

Rendah

Harian

Ya

Nicehash | Mulai Mining
2% — Mining farm besar biasanya menganut struktur biaya progresif. Biaya mining bisa berkurang dari 2% dan turun sampai 0,5% tergantung pada hashrate yang dikontribusikan 
Bitcoin, Beam, Raven, and aset kripto lainnya

Rendah

Setiap 4 jam

Ya

Bitdeer | Mulai Mining
Investasi minimum US$542, untuk 50TH/s
BTC, BCH, FIL, ZEC, CKB, HNS, DOGE dan lain-lain

Rendah

Ketika rencana saldo pendapatan mencapai batas jumlah minimum pool-nya, pool tersebut akan membayarkannya di hari berikutnya (dalam waktu 24 jam)

Ya

Genesis Mining | Mulai Mining
Investasi minimum US$500
BTC, DASH, LTC, XMR, ZEC

Rendah

Harian

Tidak

Pilihlah Situs Cloud Mining Terbaik yang Sesuai untuk Kebutuhanmu 

Selalu lakukan riset sebelum memilih platform yang tepat untuk kebutuhanmu. Ingatlah bahwa situs cloud mining terbaik adalah situs yang punya rekam jejak payout yang sukses dan ulasan pelanggan yang baik. Secara umum, tidak sedikit platform cloud mining yang merupakan situs scam. Jadi, sangat penting untuk menemukan platform yang membayar kamu secara konsisten dan transparan dengan hashrate-nya. Selain itu, cloud mining juga dapat memberikan imbal hasil yang menguntungkan kalau kamu melakukan manajemen risiko yang baik, memilih perusahaan yang memiliki reputasi baik, dan hanya menginvestasikan jumlah uang yang bisa kamu toleransi kerugiannya.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Cloud Mining

Apakah cloud mining menguntungkan?

Keuntungan dari cloud mining tergantung pada koin, penyedia layanan, dan paket mining yang kamu beli. Paket ini punya hashrate yang berbeda-beda yang dapat memengaruhi jumlah reward yang akan kamu dapatkan. Idealnya, koin yang kamu tambang relatif memiliki nilai yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Tapi, perlu diingat juga bahwa kamu akan bersaing dengan ribuan miner dan mining pool lainnya, dan terkadang operasi mining yang sukses ditentukan oleh keberuntungan.

Apakah cloud mining berisiko?

Investasi Bitcoin dan segala bentuk cryptocurrency lainnya memiliki risiko. Hal ini karena perubahan pasar yang fluktuatif. Jadi, harga koin yang kamu pilih dalam mining bisa saja turun sangat rendah sehingga sulit menghasilkan profit. Namun, itu bukan berarti kamu tidak bisa mendulang keuntungan dengan cara ini. Maka dari itu, kamu harus selalu melakukan manajemen risiko saat berurusan dengan kripto.

Bagaimana cara memulai cloud mining?

Untuk memulai cloud mining, pilih dulu situs cloud mining tepercaya dan tentukan cryptocurrency pilihanmu. Selanjutnya, lakukan registrasi ke perusahaan itu dan bayar hashing power yang ingin kamu sewa. Kemudian, kamu cukup duduk manis dan tinggal menunggu mining pool tersebut untuk menghasilkan profit.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

Disponsori
Disponsori