Trusted

Market Cap PEPE Salip Uniswap dan Litecoin, Sanggupkah Ungguli Polygon?

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga PEPE melesat lebih dari 80% dalam sepekan terakhir, mengukir rekor ATH hari ini (27/5).
  • Altcoin ini berhasil menyalip Uniswap dan Litecoin dalam hal market cap, namun mungkin akan gagal mengejar Polygon.
  • Lantaran investor mulai mencairkan profit secara konsisten, peluang berlanjutnya reli pun makin tipis.
  • promo

Harga PEPE tengah menjadi sorotan berkat aksi reli terbarunya, sejalan dengan memuncaknya dominasi meme coin di pasar kripto.

Namun, kenaikan altcoin ini mungkin akan terhenti. Sebab, para investor memutuskan untuk mengamankan keuntungan. Alhasil, hal ini menyisakan beberapa rekor yang belum terpecahkan.

PEPE Mungkin Gagal Ungguli MATIC

Reli harga PEPE mengakibatkan kapitalisasi pasar meme coin ini nyaris menyentuh angka US$7 miliar. Ini merupakan efek dari kenaikan sebesar 80% altcoin ini dalam seminggu terakhir. Prestasi ini serta-merta mengirimkan Pepe sebagai salah satu dari 20 aset kripto teratas.

Dengan demikian, meme coin ini akhirnya sukses mengungguli Litecoin (LTC) dan Uniswap (UNI) dalam hal kapitalisasi pasar alias market cap. Pada satu titik selama puncak perdagangan intraday, bahkan Polygon (MATIC) sempat tertinggal di belakang, namun PEPE kemudian terjatuh lagi ke bawahnya.

Apabila kapitalisasi pasar meme coin mampu melewati angka US$7,2 miliar, Polygon akan kembali kehilangan posisinya dari PEPE. Namun, kemungkinan ini kecil karena investor terpantau mulai merealisasikan profit mereka.

Kapitalisasi Pasar PEPE.
Kapitalisasi Pasar PEPE | Sumber: CoinMarketCap

Seiring melonjaknya harga, begitu pula keuntungan investor secara signifikan. Kondisi ini memicu aksi jual guna mengamankan keuntungan. Keuntungan yang terealisasi di seluruh jaringan naik ke puncak tertinggi dalam dua bulan.

Keuntungan yang Direalisasikan PEPE.
Keuntungan yang Terealisasi PEPE | Sumber: Santiment

Para holder PEPE cenderung menjual ketika terjadi reli secara tiba-tiba, yang juga terjadi saat ini. Karena investor mengharapkan kenaikan harga, aksi jual juga berpeluang meningkat. Itu artinya, aksi ambil untung dapat terus berlanjut, dan sebagai imbasnya, harga akan terkoreksi.

Rekor ATH Harga PEPE Berakhir di Sini

Harga PEPE mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) baru di angka US$0,00001725 selama jam perdagangan intraday pada hari Senin (27/5). Selama sepekan terakhir, meme coin ini telah mencatatkan reli sebanyak 80%, sukses menyeret altcoin ini naik dari US$0,00001000 menjadi dekat US$0,00002000.

Namun, mengingat aksi ambil untung sedang intens, reli bisa jadi bakal terhenti di sini. Sebagai akibatnya, meme coin ini berisiko tergelincir kembali ke US$0,00001500. Walaupun demikian, altcoin ini kemungkinan akan mampu bertahan di atas support US$0,00001430.

Analisis Harga PEPE.
Analisis Harga PEPE | Sumber: TradingView

Akan tetapi, jika kenaikan berlanjut, aset kripto ini berpotensi menembus resistance US$0,00001725. Terwujudnya skenario ini akan menggugurkan proyeksi bearish dan sekaligus membantu PEPE membentuk rekor ATH baru lagi.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga PEPE ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori