Trusted

Tenggat 14 Maret: Pioneers Pi Network Terancam Kehilangan Saldo

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pengguna Pi Network harus menyelesaikan KYC dan migrasi mainnet sebelum pukul 08:00 UTC pada 14 Maret, atau sebagian besar saldo Pi mereka akan hangus.
  • Banyak Pioneers melaporkan kendala teknis yang belum terselesaikan, memicu desakan untuk perpanjangan tenggat waktu.
  • PI anjlok 16,3% pekan ini, sementara status listing di Binance masih belum diputuskan meski mendapat dukungan komunitas.
  • promo

Para pengguna Pi Network, yang disebut sebagai Pioneers, semakin frustrasi karena tidak bisa mentransfer koin Pi (PI) yang telah mereka tambang ke mainnet blockchain.

Ketidakpuasan ini kian memuncak seiring semakin dekatnya tenggat waktu Grace Period, yang menyisakan hanya empat hari bagi pengguna untuk menyelesaikan proses migrasi yang diperlukan.

Pi Network Tetapkan Tenggat 14 Maret untuk KYC & Migrasi Mainnet

Pi Network telah menetapkan batas akhir bagi penggunanya untuk menyelesaikan verifikasi Know Your Customer (KYC) serta migrasi ke mainnet. Sesuai dengan pengumuman resmi, Pioneers harus menyelesaikan kedua proses tersebut sebelum pukul 08:00 UTC pada 14 Maret 2025.

Jika tidak, sebagian besar saldo Pi mereka akan lenyap. Sebagai catatan, koin yang ditambang dalam enam bulan terakhir tidak terdampak kebijakan ini. Adapun Grace Period sendiri sebelumnya telah diperpanjang beberapa kali guna memberikan pengguna kesempatan lebih luas untuk menyelesaikan verifikasi.

Tim Pi menyebut perpanjangan ini bertujuan mengakomodasi sebanyak mungkin pengguna sah agar saldo mereka dapat diverifikasi dan dipindahkan ke mainnet.

“Grace Period tidak bisa diperpanjang selamanya karena jaringan harus bergerak maju ke fase baru tanpa saldo mobile yang belum diverifikasi dan tidak diklaim dalam jumlah besar,” demikian bunyi pernyataan blog resmi Pi Network.

Namun, meskipun tenggat semakin dekat, banyak Pioneers masih menghadapi kendala teknis dalam memindahkan PI mereka ke mainnet. Salah satu yang mengalami hal ini adalah Jaro Giesbrecht. Dalam unggahan di X (sebelumnya Twitter), Giesbrecht menyatakan bahwa dirinya telah menyelesaikan semua daftar periksa Mainnet tetapi tetap terhambat.

“Pi Network tidak melakukan apa pun untuk menyelesaikan masalah ini. Ini masalah yang sangat umum. Pi tidak melakukan apa pun untuk memperbaiki ini dan masalah lainnya,” tulisnya.

Giesbrecht semakin tajam mengkritik, menegaskan bahwa tenggat waktu seharusnya diperpanjang hingga seluruh permasalahan Pioneers diselesaikan. Menurutnya, jika hal ini tidak dilakukan, maka keseluruhan proses akan menjadi sia-sia dan justru menimbulkan pertanyaan besar tentang kredibilitas proyek.

Masalah ini nampaknya cukup luas, di mana banyak Pioneers lain yang mengeluhkan hal serupa di X.

“Seluruh proses ini adalah lelucon. ~80% saldo saya ditandai sebagai tidak terverifikasi, padahal semua anggota security circle saya sudah menyelesaikan KYC. Tidak ada langkah tambahan yang bisa saya lakukan untuk memperbaikinya. Lebih parahnya, tidak ada respons atas tiket bantuan yang saya ajukan berminggu-minggu lalu. Ada apa ini?” keluh seorang pengguna.

Tak hanya itu, pengguna juga menyoroti bahwa langkah ke-9 dalam daftar periksa mainnet—”Migrate to Mainnet”—masih belum terselesaikan, membuat saldo Pi mereka terkatung-katung.

“Apa yang terjadi dengan migrasi Mainnet? Apakah kami harus merelakan PI yang sudah ditambang hanya karena kesalahan dari pihak kalian?” tanya seorang pengguna.

Pi network mainnet
Masalah Migrasi Mainnet Pi Network | Sumber: X/Abissan

Pi Coin Terjun Bebas di Tengah Ketidakpastian Listing Binance

Sementara banyak pengguna cemas menghadapi tenggat waktu, sebagian lainnya justru menantikan 14 Maret, yang dikenal sebagai Pi Day. Perayaan ini memicu harapan akan apresiasi harga, meskipun Pi Coin baru-baru ini mengukir kinerja buruk di pasar.

“Selama kita tidak menembus support US$1,2, saya tetap bullish. Pi Day semakin dekat, semoga kita bisa menyaksikan reli,” ujar seorang analis.

Dalam sepekan terakhir, PI sudah kehilangan 16,3% nilainya. Bahkan dalam 24 jam terakhir, token ini anjlok dua digit, diperdagangkan di level US$1,40 saat publikasi. Ini mewakili drop 12,2% dalam sehari.

Pi network mainnet
Performa Harga Pi Coin | Sumber: BeInCrypto

Namun, kekhawatiran komunitas Pi Network bukan hanya soal pergerakan harga. Banyak Pioneers masih gencar mendorong Binance agar segera listing Pi Coin di platformnya.

Binance sendiri belum memberikan pengumuman resmi terkait listing PI, meskipun exchange ini baru-baru ini meluncurkan fitur “Vote to List” dan “Vote to Delist”. Langkah ini sempat memantik optimisme, dengan harapan akan mempermudah PI untuk listing di Binance.

Namun, fitur tersebut tidak sepenuhnya memberikan kendali kepada pengguna. Sebab, keputusan akhir tetap berada di tangan Binance. Ketidakpastian ini pun memicu kekecewaan di kalangan komunitas.

Menariknya, hasil voting komunitas yang berakhir pada 27 Februari menunjukkan bahwa 86% suara mendukung listing Pi Coin. Namun, tanpa ada tanggapan resmi dari Binance, Pioneers pun meluapkan amarah mereka.

Sebagai bentuk protes, mereka membanjiri Binance dengan ulasan bintang satu di Google Play Store. Tren serupa juga terjadi pada Bybit, di mana rating crypto exchange turut mengalami penurunan. CEO Bybit sendiri sebelumnya pernah menyebut bahwa Pi Network adalah sebuah scam.

Bagaimana pendapat Anda tentang kendala teknis yang Pioneers alami dalam migrasi token PI ke mainnet ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

kamina.bashir.png
Kamina Bashir
Kamina adalah jurnalis di BeInCrypto. Dia menggabungkan dasar jurnalistik yang kuat dengan keahlian keuangan tingkat lanjut, setelah meraih medali emas dalam MBA International Business. Dengan pengalaman dua tahun menjelajahi dunia aset kripto yang kompleks sebagai Penulis Senior di AMBCrypto, Kamina mengasah kemampuannya untuk menyederhanakan konsep rumit menjadi konten yang mudah dipahami dan menarik. Dia juga berkontribusi dalam pengawasan editorial, memastikan artikel ditulis dengan...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori