Trusted

Mastercard Ajukan 15 Aplikasi Paten untuk Terjun ke Metaverse dan NFT

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Mastercard menambah panjang daftar perusahaan yang mendaftarkan paten untuk beroperasi di metaverse.
  • Ada 15 aplikasi yang diajukan; meliputi presentasi produk, marketplace, menyelenggarakan acara siaran langsung, kartu kredit dan debit, serta membuat komunitas terkait NFT di metaverse.
  • promo

Mastercard mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan lebih dari 15 produk dalam metaverse yang melibatkan NFT dalam bagian strateginya. Meski demikian, mereka belum mengklarifikasi apakah akan merancang platform sendiri atau bergabung dalam marketplace NFT.

Mastercard mengajukan aplikasi paten untuk menawarkan produk terkait non-fungible token (NFT), metaverse, marketplace, dan perdagangan elektronik kepada Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).

Informasi ini diketahui dari sebuah cuitan seorang pengacara perizinan merek bernama Mike Kondoudis.

“Mastercard telah mengajukan 15 aplikasi merek dagang untuk Mastercard, Priceless, Circle Logo miliknya. Mengindikasikan rencana untuk media yang didukung NFT, pemrosesan pembayaran di metaverse, marketplace untuk barang digital + NFT, transaksi e-commerce di metaverse,” tulis Kondoudis.

Aplikasi paten ini memiliki lebih dari 15 nomor seri, yang menunjukkan bahwa Mastercard ingin mendaftarkan dirinya pada berbagai jenis produk. Misalnya, sebagai pengautentikasi data musik yang bisa diunduh di NFT, sekaligus karya seni, teks, data audio dan video, dengan sistem yang sama.

Di akhir bulan Maret lalu, klub bola Paris Saint-Germain (PSG) secara resmi mengajukan aplikasi patennya untuk metaverse kepada USPTO. Hal itu mengonfirmasi langkah pertama klub bola tersebut ke dalam ekosistem metaverse, sebagaimana yang disampaikan oleh pengacara Mike Kondoudis.

Mastercard Terbuka terhadap Aset Kripto

Di antara 15 aplikasi paten yang Mastercard ajukan, ada juga pengajuan untuk kartu kredit, debit, kartu debit, kartu virtual, dan gerbang pembayaran eksklusif di metaverse. Bahkan, ada pula pengajuan atas kartu hadiah dengan pembayaran terintegrasi di metaverse.

Mastercard pun mengajukan paten untuk menyelenggarakan acara di metaverse terkait aset kripto dan keuangan, serta presentasi produk terkait NFT, begitu juga dengan niatannya untuk membuat komunitas virtual.

Perusahaan layanan pembayaran raksasa ini memang tak sungkan menunjukkan minatnya terhadap aset kripto. Mereka pernah merilis sebuah analisis yang menggambarkan 2021 sebagai “tahunnya aset kripto”. Seperti yang kita ketahui, tahun 2021 terjadi berbagai peristiwa penting dalam industri kripto. Mulai dari bangkitnya Dogecoin, penjualan NFT buatan Beeple seharga US$69,3 juta, sampai dengan rekor ATH harga Bitcoin di angka US$69.000 yang tercapai di tanggal 5 November.

metaverse

Sebelumnya, di tahun ini, Coinbase mengumumkan bahwa mereka akan menerima pembayaran NFT melalui Mastercard. Tujuannya agar mempermudah orang-orang yang masih awam terhadap aset kripto.

Executive Vice President of Digital Assets, Blockchain, and Partnership Products di Mastercard, Raj Dhamodharan, menyampaikan,

“Membeli produk digital seharusnya semudah seperti membeli kaus atau coffee pod di situs e-commerce. Anda bisa melakukan pembelian dengan satu klik, selesai.”

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

a8f4eac7f5f6857f10b4df17db00b4c7?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
Eduardo Venegas
Dia tinggal di Mexico City. Jurnalis yang giat dan penggemar angka, keuangan, ekonomi, teknologi baru, dan ekosistem blockchain. Pembelajar yang konstan, pecinta musik, dan pembaca yang ingin tahu. Lulusan UNAM. Dia mempraktikkan jurnalisme di media tradisional selama lebih dari satu dekade dan saat ini membagi waktunya antara menulis tentang ekonomi kripto dan proyeknya sendiri.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori