Perusahaan audit Mazars Group menghentikan pekerjaan bagi semua klien kripto mereka secara global. Selain Mazars, Armanino turut mengakhiri praktik audit kripto dan melepas klien mereka.
Penghentian pekerjaan bagi semua klien kripto Mazars diungkapkan oleh Binance yang merupakan pelanggan dari firma audit itu.
“Mazars telah mengindikasikan bahwa mereka akan menghentikan sementara pekerjaan mereka dengan semua klien kripto mereka secara global. Hal itu termasuk dengan Crypto.com, KuCoin, dan Binance. Sayangnya, ini berarti kami tidak dapat bekerja dengan Mazars untuk saat ini,” jelas juru biara Binance dalam pernyataan email kepada Bloomberg pada hari Jumat (16/12).
Mengikuti pernyataan Binance ini, harga Bitcoin terpantau sempat turun menjadi sekitar US$16.978 dalam suatu momen. Berdasarkan data CoinGecko, harga Bitcoin bergerak tidak jauh di sekitar level US$17.000.
Audit Perusahaan Kripto yang Dipertanyakan
Mazars, yang berkantor pusat di Paris, Prancis, telah berada di garis depan industri kripto yang terburu-buru melakukan Proof of Reserves (PoR) atau bukti cadangan setelah kehancuran yang dialami FTX pada bulan November lalu.
Sayangnya, laporan PoR dari sejumlah crypto exchange menghadapi sejumlah kritikan sebab bukan merupakan audit secara penuh. Pasalnya, perusahaan kripto yang telah melakukan audit itu hanya menunjukkan aset kripto mereka saja, tidak termasuk liabilitas atau kewajiban kepada sejumlah pihak seperti pelanggan yang memiliki aset di sana.
Terkait hal ini, juru bicara Binance mengatakan bahwa mereka merangkul transparansi tambahan dan sedang mencari cara terbaik untuk memberikan detail tersebut dalam beberapa bulan mendatang.
Armanino Melepas Para Klien Kripto Mereka
Selain Mazars, Armanino turut mengakhiri praktik audit kripto dan melepas para klien mereka. Forbes melaporkan pada hari yang sama bahwa unit tersebut mungkin di bawah tekanan dari klien non-kripto Armanino yang khawatir bahwa risiko reputasi terhadap mereka akan membuat audit mereka dipertanyakan.
Dalam laporan WSJ pada 17 November lalu, Armanino disebut dalam gugatan class action karena gagal menangkap kejanggalan di FTX US setelah melakukan audit di crypto exchange yang dipimpin oleh Sam Bankman-Fried (SBF) itu pada tahun lalu. Gugatan itu diajukan oleh seorang pelanggan FTX yang diduga kehilangan dana senilai US$20.000.
Akun Twitter WuBlockchain melaporkan bahwa para kline Armanino termasuk crypto exchange OKX hingga Gate.io. Selain itu, crypto exchange Kraken serta crypto lending platform Ledn dan Nexo turut diaudit oleh Armanino.
Sebagai informasi, Armanino mulai menawarkan dukungan untuk industri kripto pada tahun 2014. Situs web kripto dan aset digital Armanino mengiklankan sejumlah layanan termasuk audit PoR dan pembuktian stablecoin. Dua ranah ini mengalami peningkatan permintaan karena sejumlah perusahaan kripto ingin meyakinkan pelanggan tentang stabilitas mereka.
Terkait layanan audit kripto, venture capital (VC) Sequoia Capital pada 22 November lalu dilaporkan mengungkapkan kepada investornya bahwa diperlukan laporan keuangan, bahkan bagi startup tahap awal, untuk diaudit oleh firma akuntansi Big Four seperti Deloitte, EY, KPMG, dan PwC.
Meski begitu, para firma akuntansi terkemuka mungkin saja masih ragu-ragu menerima klien dari kripto saat standar akuntansi bagi industri ini belum jelas.
“Perusahaan audit Big Four berada dalam posisi yang baik untuk meningkatkan pengetahuan dan kredibilitas mereka [entias kripto]. Namun, mereka cenderung lebih pemilih dalam lingkungan seperti ini,” ungkap Javier Paz, selaku direktur data dan analitik Forbes.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah Mazars dan Armanino yang meghentikan layanan audit kripto mereka? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
