Jagad kripto heboh oleh adanya unggahan dari salah seorang pengguna di X, membagikan postingan salah seorang member Indodax yang mengaku kehilangan aset senilai Rp600 juta. Dalam utas tersebut, member mengaku mendapatkan kejadian yang sangat janggal, lantaran tidak menerima verifikasi juga notifikasi sama sekali terkait perpindahan dana di akunnya.
Unggahan pada tanggal 20 Juni 2025 kemarin itu mendapatkan atensi dari Co-founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Indodax, William Sutanto. Ketika itu, ia mengatakan bahwa perusahaan telah mencoba menghubungi pelapor melalui email juga telepon.
Perusahaan juga sudah membangun komunikasi untuk meminta detail kejadian serta screenshot atas dugaan insiden tersebut melalui email.
Kondisi tersebut memantik respons yang beragam dari komunitas. Beberapa ada yang berkeyakinan bahwa akun tersebut terkena phising lantaran dananya di tarik ke alamat wallet Web3 EVM. Meski demikian, masih belum ada titik terang.
“Pada tanggal 18 Juni 2025, kami kehilangan Rp600 juta dari Indodax. Adapun koin kami adalah BTC, ETH dan koin lainnya. Setelah di cek, terjadi penjualan koin milik kami dan di convert ke dalam USDT. Kemudian di transfer ke pihak anonim, yang kami tidak ketahui siapa. Sepengalaman kami perlu adanya verifikasi dan notifikasi atas withdrawal, namun kami tidak menerimanya,” jelas laporan.
Indodax Tidak Menemukan Adanya Pelanggaran Sistem
Menanggapi kondisi tersebut, pendiri Indodax yang juga menjabat sebagai Chairman perusahaan, Oscar Darmawan menjelaskan kepada BeInCrypto bahwa sejauh ini pihaknya tidak menemukan hal yang tidak berjalan sebagaimana mestinya di sistem.
“Terkait laporan yang disampaikan, kami ingin menegaskan bahwa sejauh ini sistem Indodax tidak menunjukkan adanya anomali atau pelanggaran keamanan secara sistem,” jelas Oscar.
Menurutnya, Indodax membuka layanan tatap muka bagi member yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut.Selain itu, perusahaan juga siap membantu proses pengecekan secara menyeluruh.
“Member yang bersangkutan sebenarnya telah kami hubungi, tetapi sampai hari ini masih belum datang ke kantor kami,” tambahnya.
Oscar mengungkap, saat ini, jumlah member perusahaan telah mencapai lebih dari 8,5 juta pengguna. Pihaknya bakal terus memastikan keamanan member kami secara keseluruhan.
Sebagai langkah proteksi dan pencegahan, Oscar menyarankan kepada seluruh member untuk memastikan bahwa password pada akun email tidak sama dengan password akun exchange. Serta menjaga kerahasiaan dan keamanan akses akun pribadi masing-masing.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
