Trusted

Bukan Bitcoin, Ternyata Meme Coin yang Justru Meroket usai Halving

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Deretan meme coin sukses mengukir lonjakan harga yang signifikan menyusul peristiwa Bitcoin halving.
  • Bitcoin sendiri mencatat kenaikan yang moderat pasca halving, dengan ekspektasi pertumbuhan jangka panjang.
  • Adapun kemunculan standar token Bitcoin baru bernama Runes turut menarik minat, namun volume perdagangannya masih tergolong kecil.
  • promo

Gelaran halving terbaru secara mengejutkan tidak membuat Bitcoin menjadi sorotan di pasar kripto. Sebaliknya, meme coin, terutama yang bertema anjing, telah melonjak drastis selama akhir pekan.

Bitcoin sendiri hanya mengalami kenaikan ringan selepas halving yang berlangsung pada Sabtu (20/4) pagi. Sebagai informasi, agenda ini mengurangi reward miner hingga 50%. Berbeda dengan Bitcoin, meme coin seperti BONK dan FLOKI justru membukukan kenaikan harga yang luar biasa.

Meme Coin Meroket Tajam

Meme coin BONK yang berbasis di blockchain Solana memimpin reli dengan kenaikan mengesankan sebesar 46%, menyentuh angka US$0,000022. Tak ayal, reli ini pun menjadi pemulihan yang signifikan bagi BONK. Sebab, harganya telah turun secara substansial awal April lalu.

Adapun kinerja menonjol lainnya datang dari FLOKI yang berbasis di blockchain Ethereum. Harga FLOKI melesat tajam nyaris 26% ke angka US$0,00018. Sementara Shiba Inu (SHIB) melejit 24% ke harga US$0,000028.

Kinerja Harga BONK, FLOKI, SHIB
Kinerja Harga BONK, FLOKI, SHIB | Sumber: TradingView

Uniknya, kenaikan ini kontras dengan kinerja harga Bitcoin yang relatif stabil pasca halving. Harga Bitcoin hanya mengalami kenaikan ringan sebesar 1,5% ke area tipis di bawah US$65.000. Adapun aksi harga yang cenderung tenang ini menyusul tercetaknya rekor tertinggi US$73.805 di bulan Maret. Reli kala itu terpacu oleh antisipasi sekaligus peluncuran exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.

Secara historis, kenaikan Bitcoin yang paling substansial terjadi beberapa bulan setelah peristiwa halving, yang menunjukkan potensi pertumbuhan di masa depan.

Halving tahun 2024 akan menunjukkan ketahanan Bitcoin dan kematangan pasar, dengan volatilitas yang lebih rendah berkat keterlibatan investor institusional serta peluncuran ETF. Prediksi untuk halving berikutnya termasuk potensi fluktuasi harga jangka pendek yang tidak terlalu mencolok, namun dengan apresiasi harga jangka panjang yang signifikan, kemungkinan melampaui rekor tertinggi sepanjang masa.”

Hao Yang, Head of Financial Products Bybit
Performa Harga Bitcoin Pasca-Halving
Performa Harga Bitcoin Pasca Halving | Sumber: Glassnode

Di tengah dinamika ini, komunitas kripto juga tengah ramai membicarakan Runes, yakni standar fungible token anyar Bitcoin. Menariknya lagi, hanya dalam beberapa blok pertama pasca halving, para pengguna terpantau menghabiskan jutaan dolar untuk mencetak token menggunakan protokol inovatif ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang lonjakan tajam harga meme coin ini pasca halving? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori