Lihat lebih banyak

Runes Debut di Blockchain Bitcoin, Biaya Jaringan Sontak Melejit!

2 mins
Oleh Oluwapelumi Adejumo
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin halving dan debut protokol Runes terjadi bersamaan, berdampak pada pasar kripto.
  • Runes memungkinkan pembuatan meme coin di blockchain Bitcoin, yang berakibat pada kemacetan jaringan.
  • Kendati memicu ketegangan jaringan, para pendukungnya berpendapat Runes mampu mendongkrak reward dan keamanan bagi miner.
  • promo

Agenda Bitcoin halving yang sangat dinanti-nantikan akhirnya sukses terlaksana pada tanggal 20 April. Peristiwa ini menarik perhatian dan pujian yang signifikan dari pasar kripto.

Namun, perhatian pasar juga tertuju pada debut protokol Runes yang langsung menuai kontroversi. Pasalnya, peluncuran tersebut telah memicu kemacetan jaringan akibat tingginya biaya dan gempuran meme coin.

Perparah Kemacetan Jaringan Bitcoin

Runes berhasil memicu antusiasme di komunitas kripto, memperkenalkan dirinya sebagai sarana untuk menyuntikkan meme coin ke dalam blockchain Bitcoin. Berbeda dengan standar token BRC-20, Runes menggunakan model Unspent Transaction Output (UTXO). Hal ini memungkinkan pembuatan altcoin melalui proses “mengukir” secara langsung di jaringan.

Casey Rodarmor selaku pencipta protokol ini menjelaskan, Runes dirancang untuk para “degen” dan meme coin, dengan tetap memprioritaskan kesederhanaan, efisiensi, dan keamanannya.

“Ini adalah pesaing yang sah untuk Taproot Assets dan RGB. Protokol ini mandiri dan tidak memiliki ketergantungan pada ordinals atau inscriptions, membuatnya sangat sederhana … Saya sangat skeptis terhadap token ‘serius’, tetapi Runes tidak perlu diragukan lagi merupakan protokol token yang ‘serius’.”

Casey Rodarmor, Pencipta Runes

Debut Runes pun lantas memantik lonjakan aktivitas di jaringan Bitcoin. Hal ini berujung pada kemacetan dan melambungnya biaya jaringan. Faktanya, sekarang biaya transaksi minimum sudah menembus 840 sat/vB, atau setara dengan sekitar US$76. Alhasil, ini juga meningkatkan pendapatan per blok menjadi rata-rata 21,74 BTC pasca halving.

Biaya Transaksi Bitcoin
Biaya Transaksi Bitcoin | Sumber: Blockchain.com

Di sisi lain, Jameson Lopp selaku co-founder Casa mengungkapkan, biaya yang tinggi ini telah membantu para miner Bitcoin untuk mencetak rekor pendapatan harian dari biaya transaksi, yakni mencapai US$24 juta. Terbukti, dalam 60 blok pertama pasca halving saja, miner berhasil mengumpulkan 860,20 BTC (sekitar US$54 juta) hanya dari biaya transaksi.

Bagi para pendukung Runes, lonjakan aktivitas jaringan ini adalah hal yang positif karena telah mendongkrak reward para miner, yang mana telah terpangkas akibat halving.

“Dalam 5 blok BTC terakhir, biayanya telah melampaui reward Coinbase! Degen Runes telah mengimbangi penurunan reward miner akibat halving. Runes secara drastis meningkatkan anggaran keamanan Bitcoin,” jelas Leonidas.

Bagaimana pendapat Anda tentang peluncuran Runes ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori