Lihat lebih banyak

Menteri Keuangan AS Dukung Adanya Regulasi Aset Kripto

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Janet Yellen berargumen bahwa regulasi diperlukan agar aset kripto bisa masuk ke Wall Street.
  • Secara spesifik, ia menyampaikan bila kerangka regulasi dapat memberikan kepercayaan diri lebih bagi investor institusional.
  • Sekitar bulan September-Oktober mendatang, Departemen Keuangan AS harus menyerahkan sebuah laporan mengenai "masa depan mata uang", sebagaimana yang diperintahkan oleh Presiden Joe Biden.
  • promo

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, bersikeras bahwa regulasi aset kripto diperlukan agar mempercepat adopsi institusionalnya oleh perusahaan-perusahaan di Wall Street. Yellen juga mengakui bahwa pasti akan ada para pemain baru, selain bank, yang akan mengoperasikannya.

Janet Yellen kembali menunjukkan dukungannya kepada para anggota Kongres di Gedung Capitol untuk membuat regulasi penggunaan aset kripto. Yellen menambahkan pula bahwa ia memiliki sebuah kelompok kerja yang saat ini tengah menyiapkan sebuah laporan mengenai “masa depan koin”. Adapun kelompok kerja tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden Joe Biden.

Pada sebuah kesempatan di American University, Washington, Yellen menyampaikan hal berikut ini:

“Kerangka aturan kita harus dirancang untuk mendukung inovasi yang bertanggung jawab sembari mengelola risiko, terutama [risiko] yang dapat mengganggu sistem keuangan dan perekonomian. Karena bank dan perusahaan keuangan tradisional lainnya semakin terlibat dalam pasar aset digital, kerangka aturan perlu mencerminkan risiko atas kegiatan baru ini secara memadai.”

Lebih lanjut, Janet Yellen membocorkan bahwa ada jadwal untuk potensi penggunaan dolar digital. Ia berargumen bahwa transisi yang akhirnya terjadi dari aset kripto ke Wall Street harus memiliki regulasi yang mumpuni untuk menstabilkan harga.

“Ketika teknologi baru memungkinkan aktivitas baru dan produk dan layanan baru, regulasi keuangan harus diadaptasi,” ujar Yellen.

Ia juga menegaskan bahwa regulasi tersebut harus “dipandu dengan risiko terkait dengan layanan yang disediakan kepada rumah tangga dan bisnis, bukan oleh teknologi yang mendasarinya.”

Legalisasi Kripto di AS Buat Perpecahan Pendapat

Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan sebuah dekret untuk Departemen Keuangan AS pada tanggal 9 Maret. Lembaga pemerintahan yang dipimpin oleh Yellen ini diminta untuk menginvestigasi dan mengerjakan sebuah laporan mengenai “masa depan mata uang” dalam kurun waktu 6 bulan. Menurut perkiraan, laporan tersebut seharusnya siap antara bulan September dan Oktober mendatang.

Proyek yang sedang Yellen garap tentang “masa depan mata uang” ini akan menjadi landasan bagi proyek mata uang digital bank sentral (CBDC), mengingat The Fed juga tengah mengerjakan proyek dolar digital selama bertahun-tahun, namun tak kunjung mengungkapkan detailnya sampai saat ini.

Mengenai dekret presiden, Yellen menyebut:

“Di bawah perintah eksekutif, kami akan memastikan bahwa konsumen, investor, dan bisnis mempunyai cukup perlindungan terhadap penipuan dan pencurian, pembobolan privasi dan data, serta praktik yang tidak adil dan menyalahgunakan.”

Latin America

Di akhir 2021, Janet Yellen mengungkapkan bahwa pemerintah AS belum memutuskan apakah mereka perlu mengimplementasikan CBDC dan masih tetap menunggu hasil laporan dari The Fed.

Saat itu, Yellen sempat menyatakan bahwa ia sendiri juga belum membuat keputusan apakah The Fed perlu menerbitkan CBDC bagi negaranya. Yellen pun menyakini jika CBDC “ada sejumlah manfaat, namun biayanya juga signifikan.”

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

a8f4eac7f5f6857f10b4df17db00b4c7?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
Eduardo Venegas
Dia tinggal di Mexico City. Jurnalis yang giat dan penggemar angka, keuangan, ekonomi, teknologi baru, dan ekosistem blockchain. Pembelajar yang konstan, pecinta musik, dan pembaca yang ingin tahu. Lulusan UNAM. Dia mempraktikkan jurnalisme di media tradisional selama lebih dari satu dekade dan saat ini membagi waktunya antara menulis tentang ekonomi kripto dan proyeknya sendiri.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori