Puluhan raksasa di bidang teknologi baru saja menginisiasi lahirnya sebuah forum untuk mendukung pengembangan dan standar teknologi di metaverse. Di antara daftar perusahaan itu dalamnya adalah Meta dan Microsoft.
Menariknya, Apple, yang dikabarkan bakal memproduksi headset virtual reality (VR), justru tidak masuk dalam forum tersebut. Rencananya, program dari forum tersebut baru akan dimulai di Juli mendatang.
Seluruh perusahaan teknologi yang terlibat sepakat untuk membuat Metaverse Standard Forum sebagai wadah untuk bekerja sama guna membangun metaverse secara terbuka. Forum tersebut bakal mengeksplorasi letak kekurangan dan faktor hambatan lainnya yang bisa mengganggu interoperabilitas penyebaran metaverse.
Selain itu, dalam forum tersebut juga akan menjadi ajang untuk mendefinisikan standar yang dibutuhkan untuk mengakselerasi pengembangan secara koordinatif.
Perusahaan yang bergabung dalam forum tersebut, antara lain:
- xSenses
- Academy Software Foundation
- Adobe
- Alibaba
- Autodesk
- Avataar
- Blackshark.ai
- CalConnect
- Cesium
- Daly Realism
- Disguise
- Enosema Foundation
- Epic Games
- Express Language Foundation
- Huawei
- IKEA
- John Peddie Research
- Khronos
- Lamina1
- Maxon
- NVIDIA
- OpenAR Cloud
- Open Geospatial Consortium
- Otoy
- Perey Research and Consulting
- Qualcomm Technologies
- Ribose
- Sony Interactive Entertainment
- Spatial Web Foundation
- Unity
- VerseMaker
- Wayfair
- Konsorsium Web3D
- Konsorsium World Wide Web
- Asosiasi XR (XRA).
- Baca juga: Meta Akan Implementasikan Pengalaman Metaverse pada Kafe, Sekolah, dan Institusi Seni di Hong Kong
Metaverse Bakal Terwujud dengan Standar yang Terbuka
Seperti diketahui, definisi metaverse dan juga arah pengembangannya sampai saat ini masih belum mendapatkan formula yang jelas. Beberapa perusahaan mencoba membangun metaverse versi mereka dengan definisinya sendiri juga.
Para pemimpin di industri tersebut sudah sepakat bahwa potensi metaverse bakal terwujud jika dibangun atas dasar standar terbuka.
Selain itu, pembangunan metaverse yang “terbuka” juga akan menuntut konstelasi standar interoperabilitas terbuka yang dibuat oleh SDO seperti The Khronos Group, World Wide Web Consortium, Open Geospatial Consortium, Open AR Cloud, Spatial Web Foundation, dan entitas lainnya.
“Metaverse Standard Forum adalah tempat untuk koordinasi antara organisasi standar dan industri, dengan misi untuk mendorong standarisasi pragmatis yang akan penting untuk metaverse yang terbuka dan inklusif,” jelas Presiden Khronos, Neil Trevett.
Diselenggarakan oleh Khronos Group, forum ini merupakan forum terbuka untuk perusahaan, organisasi, atau universitas mana pun secara gratis. Namun untuk perusahaan yang ingin mendanai proyek Forum, bisa memilih untuk menjadi anggota utama.
Kegiatan Metaverse Standard Forum akan diarahkan sesuai dengan kebutuhan dan minat anggotanya. Mulai dari penggunaan aset dan rendering 3D, human interface dan interaksinya, seperti AR dan VR; konten, avatar, management identity, privacy, serta transaksi keuangan.
Vice President Metaverse Meta, Vishal Shah, menjelaskan untuk membangun metaverse diperlukan fokus industri yang luas pada standar umum.
“Meta berkomitmen untuk rencana ini, kreator, pengembang, dan perusahaan semuanya akan mendapat manfaat dari teknologi dan pengalaman yang dimungkinkan oleh protokol umum,” ungkapnya.
Beberapa Raksasa Metaverse Tidak Bergabung
Ada beberapa perusahaan yang sudah mulai membangun metaverse, seperti The Sandbox, Decentraland ataupun Roblox Corporation, tidak terlihat bergabung dalam forum tersebut. Selain itu, perusahaan jumbo yang juga dikabarkan memproduksi headset VR, yaitu Google, juga belum bergabung dalam kegiatan bersama tersebut.
Meski beberapa pemain besar tersebut tidak berpartisipasi, namun nampaknya tidak mengurangi semangat perusahaan-perusahaan berbasis metaverse yang telah tergabung dalam forum ini. Pasalnya, potensi pasar metaverse di tahun ini saja diproyeksikan bakal mencapai US$47,48 miliar dan bisa jadi melonjak ke level US$678,8 miliar dalam rentang waktu 8 tahun ke depan atau sekitar tahun 2030. Peningkatan nilai pasar metaverse akan berjalan seiring dengan tingginya literasi.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
