Bitcoin tengah menikmati rekor harga tertinggi baru, tetapi MicroStrategy dan Metaplanet tidak melakukan pembelian apa pun kali ini. Hal ini kemudian membuat para analis terbelah, bertanya-tanya apakah akan ada pertumbuhan lebih lanjut atau justru risiko besar di depan mata.
Perusahaan Michael Saylor itu telah lama terseok-seok untuk membiayai pembelian Bitcoin-nya, dengan menanggung utang besar serta melakukan dilusi saham. Jika tidak dapat melanjutkan akuisisi, atau harga BTC stagnan, hal tersebut bisa memicu rangkaian masalah serius.
SponsoredMengapa MicroStrategy Tidak Beli Bitcoin?
Bitcoin mencetak all-time high pada 5 Oktober, dan harganya saat ini sangat dekat untuk menembus rekor tersebut untuk kedua kalinya. Kondisi ini lantas memantik optimisme besar, namun di sisi lain juga menimbulkan kekhawatiran yang lebih dalam.
MicroStrategy dan Metaplanet — dua perusahaan treasury aset digital (DAT) berbasis Bitcoin — biasanya mengumumkan pembelian mingguan mereka setiap hari Senin.
Namun per kemarin, keduanya memilih untuk beristirahat, menikmati keuntungan dari cadangan Bitcoin mereka tanpa melakukan akuisisi baru.
Selain itu, perilaku MicroStrategy ini nampak spesifik terhadap Bitcoin; Solana juga mendekati level all-time high, namun salah satu perusahaan DAT SOL hari ini mengumumkan kepemilikan senilai US$530 juta.
Hal ini membuat beberapa analis ternama bersemangat, menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan treasury tersebut mungkin memperkirakan BTC akan naik lebih tinggi lagi:
Namun, beberapa kekhawatiran bearish juga muncul. Para analis baru-baru ini mencatat bahwa reli BTC didorong oleh leverage dan perdagangan derivatif, sementara jumlah alamat wallet aktif turun ke level terendah dalam lima tahun.
Jika faktor pendorong utama pergerakan harga ini adalah FUD ekonomi makro, bukan permintaan konsumen yang nyata, maka potensi kenaikan harga jangka panjang bisa terhambat parah.
Skenario Suram
MicroStrategy sendiri sudah menghadapi kesulitan dalam menjalankan mandat pembelian Bitcoin-nya. Penurunan imbal hasil memaksa perusahaan melakukan dilusi saham besar-besaran — langkah yang sangat berisiko bagi masa depannya.
Perusahaan Saylor perlu membuktikan diri sebagai investasi yang lebih baik daripada membeli BTC secara langsung, namun justru berisiko berkinerja lebih buruk.
MicroStrategy sudah menjadi pilar utama kepercayaan investor terhadap Bitcoin, dan kepercayaan ini nampaknya lebih berpengaruh dibandingkan permintaan organik di pasar. Untuk saat ini, harga saham perusahaan masih naik, tapi kondisi itu bisa saja berubah dengan cepat.
MicroStrategy sebelumnya juga pernah menghadapi kekhawatiran likuidasi paksa atas kepemilikan Bitcoin-nya — dan jika hal itu terjadi, dampaknya akan menjadi bencana. Perusahaan saat ini masih terjerat utang besar akibat penjualan saham masif, sementara mesin pertumbuhan masa depannya berisiko terhenti.
Untuk saat ini, segalanya bisa berjalan ke dua arah. Bitcoin sedang naik, dan perusahaan DAT terkait menikmati hasil investasinya. Namun jika mereka tidak mulai membeli lebih banyak BTC dalam waktu dekat, kita mungkin menghadapi skenario yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan Strategy untuk setop pembelian Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!