Meme coin telah mengukir ceruk dalam siklus pasar saat ini, menarik perhatian investor dengan kinerjanya yang perkasa. Terutama, koin-koin ini seringkali rebound dengan cepat dari gempuran tren bearish pasar, mengungguli barisan altcoin berbasis teknologi.
Menyadari potensi meme coin, Miles Deutscher, analis kripto ternama, telah membocorkan strategi 4 langkah yang terperinci untuk trading meme coin secara efektif.
4 Langkah untuk Optimalkan Supercycle Meme Coin
Menurut Deutscher, langkah pertama adalah menentukan alokasi portofolio. Sang analis mengatakan, kunci sukses trading adalah menentukan perpaduan yang tepat antara investasi jangka panjang dan jangka pendek.
“Mulailah dengan horizon waktu Anda, Anda harus menentukan persentase yang Anda alokasikan antara investasi jangka panjang dan trading jangka pendek,” ujarnya.
Untuk pemula, ia menyarankan agar lebih banyak fokus pada kepemilikan jangka panjang, biasanya sekitar 70 hingga 80%. Namun, ia percaya bahwa trader berpengalaman dapat secara bertahap mulai bergerak menuju investasi meme coin dalam jangka pendek.
Di sektor meme coin, investasi jangka panjang bisa diartikan sebagai mempertahankan posisi selama sekitar enam bulan. Selama periode ini, investor akan terlibat dalam dollar-cost averaging (DCA) pada koin-koin populer seperti dogwifhat (WIF) dan Pepe (PEPE) saat pasar turun, dan mengambil keuntungan saat terjadi reli. Sebaliknya, trading jangka pendek berfokus pada memanfaatkan fluktuasi yang kerap terjadi pada meme coin yang baru menetas atau yang sudah ada.
Di sisi lain, analis meme coin lainnya seperti Murad secara vokal merekomendasikan trader untuk hanya berfokus pada memegang meme coin selama satu tahun.
“Saya katakan dengan tegas. Temukan 3-5 kultus [meme coin] terkuat. Taruh taruhan besar. Berkontribusilah. Dan HODL selama satu tahun. Ini benar-benar sesimpel itu,” ucap Murad.
Poin penting kedua untuk trading meme coin adalah membuat daftar pantauan alias watchlist.
Pelacakan investasi yang efisien berawal dari watchlist yang terorganisir dengan baik. Deutscher merekomendasikan penggunaan alat bantu seperti TradingView untuk mengkategorikan investasi potensial dan aktif. Strategi ini memastikan bahwa investor dapat dengan tangkas beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar tanpa melewatkan peluang.
“Buatlah watchlist yang terbagi menjadi dua kategori; beri tanda dengan warna tertentu sehingga Anda dapat melihat dengan cepat koin mana yang Anda miliki dan mana yang Anda pertimbangkan,” sarannya.
Langkah ketiga adalah membuat feed khusus meme coin di platform media sosial seperti X, Telegram, dan Discord.
Bagi trader yang berdedikasi, membangun feed khusus dari deretan analis dan influencer kripto tepercaya sangatlah penting. Tak lupa pula, Deutscher memperingatkan investor soal risiko mengikuti saran dari promosi berbayar yang tersembunyi.
“Perlu diingat; jangan hanya membeli sesuatu karena mendapat promosi di timeline Anda,” ingatnya.
Langkah terakhir adalah terlibat dalam trading aktif. Deutscher menyarankan untuk menyiapkan wallet tertentu, seperti Phantom untuk meme coin berbasis Solana atau MetaMask untuk token Ethereum, tergantung pada fokus trading investor yang bersangkutan.
“Mulailah dari yang kecil, pelajari seluk-beluknya, dan bersiaplah untuk mengalami kerugian beberapa kali,” imbuhnya.
Deutscher juga menyoroti pentingnya fleksibilitas dalam strategi investasi. Rebalancing alias menata ulang portofolio secara berkala terbukti penting seiring dengan perubahan kondisi pasar, proyeksi investasi, ataupun prospek masing-masing individu.
Bagaimana pendapat Anda tentang wejangan dari Deutscher ihwal tips optimalkan profit dalam menyambut supercycle meme coin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.