Lihat lebih banyak

Tips Trading Kripto untuk Maksimalkan Profit Versi Analis Miles Deutscher

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Miles Deutscher menyuguhkan sejumlah tips trading untuk menavigasi pasar kripto yang volatil ini, dengan menekankan pada kesederhanaan dan keyakinan.
  • Sang analis menganjurkan untuk memilih koin-koin baru dan memandang koreksi sebagai peluang beli. Ini juga sejalan dengan anjuran para analis lainnya.
  • Deutscher menggarisbawahi manajemen emosi, dengan merekomendasikan pendekatan konservatif serta rencana keluar yang strategis guna memaksimalkan profit.
  • promo

Analis teknikal Miles Deutscher menguak sejumlah tips trading yang bertujuan untuk memandu para investor dalam melalui bull market kripto yang volatil.

Saran yang ia sajikan menawarkan roadmap untuk menavigasi emosi melalui siklus pasar psikologis, sehingga memastikan para penggemar kripto dapat memaksimalkan potensi mereka.

Tips Trading untuk Optimalkan Profit

Inti dari filosofi Deutscher adalah prinsip kesederhanaan. Dia menyoroti pentingnya strategi investasi yang sederhana, dan memperingatkan agar tidak tergiur dengan tipu daya manuver kompleks yang menjanjikan keuntungan kilat. Deutscher menganjurkan para trader untuk tetap berpendirian teguh, dengan menegaskan bahwa suatu teori yang kuat haruslah didukung dengan keyakinan.

Pendekatan ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri dan memperkuat posisi investor dalam menghadapi ketidakpastian pasar.

Selanjutnya, dia juga menyarankan untuk memilih koin baru ketimbang koin lama. Dia menyebutkan bahwa koin baru seringkali memberikan peluang yang belum terjamah yang dapat menghasilkan profit signifikan.

Menariknya, analis terkenal Alex Krüger juga mengekspresikan sentimen serupa. Dia menekankan bahwa Ethereum, yang dulunya merupakan kekuatan dominan, kini harus menghadapi persaingan ketat melawan beberapa blockchain pendatang baru.

“Ethereum adalah aset generasi kedua atau ketiga yang semua orang di barat sudah miliki. Kita sudah meraup untung, jadi kita sudah terikat dengannya, kita melindunginya, kita mempromosikannya. Tetapi, pendatang baru tidak ingin beli aset kita, mereka ingin aset baru,” papar Krüger.

Lebih lanjut, Deutscher memperingatkan agar investor tidak takut akan adanya koreksi. Ia mengingatkan para trader bahwa koreksi sesaat semacam ini justru memberikan peluang berharga untuk membeli dengan harga yang lebih murah. ” Zoom out,” tegasnya, mengimbau para investor untuk mempertahankan perspektif yang lebih luas dalam perjalanan investasi mereka, dengan fokus pada pertumbuhan jangka panjang alih-alih fluktuasi jangka pendek.

Bitcoin Monthly Returns
Profit Bulanan Bitcoin | Sumber: CoinGlass

Fluktuasi harga Bitcoin umumnya memuat sejumlah koreksi yang mengiringi setiap periode pertumbuhan. Adapun besarnya koreksi biasanya berkisar antara 20% hingga 30%. Ini adalah sebuah pola yang dianggap oleh analis Michaël van de Poppe sebagai hal lumrah di pasar kripto. Semua penyesuaian ini berperan sebagai reset yang menguntungkan, menyiapkan ruang untuk fase pertumbuhan yang akan datang.

“Sebuah kiat umum bagi orang yang merasa terburu-buru untuk terjun ke Bitcoin atau pasar: Jangan. Hanya itu, jangan dengarkan emosi tersebut. Itu adalah resep menuju bencana. Bagaimana Anda semestinya masuk? Akan ada koreksi 20-30%. Selalu. Apa pun narasinya. Nah, gunakan itu sebagai peluang [untuk masuk],” ujar van de Poppe.

Bijaklah, Hindari Trading Berbasis Emosi

Lebih lanjut, Deutscher membahas pengalaman umum tentang rasa takut ketinggalan (FOMO), memahami aspek psikologis trading. Dia merekomendasikan untuk memulai dengan posisi awal yang kecil jika FOMO melanda, sekitar 20% dari ukuran ideal. Tujuannya guna meminimalkan risiko sembari tetap berkesempatan menikmati potensi profit.

Pendekatan konservatif ini memungkinkan keterlibatan yang bertahap, sehingga memperkecil terjadinya keputusan impulsif yang terdorong oleh kebisingan pasar.

Kemudian, kepemimpinan di pasar adalah area lain yang Deutscher soroti. Ia menyarankan untuk “mengutamakan pemimpin pasar, bukan yang tertinggal”. Berinvestasi dalam aset kripto yang menawarkan janji dan kepemimpinan dalam pasar bisa menjadi strategi yang lebih dapat diandalkan ketimbang bertaruh pada aset yang berkinerja buruk alias underperformer dan berharap akan datang keajaiban.

Di samping itu, dia juga menekankan pentingnya kesabaran dan rencana keluar strategis, menyarankan agar para investor “keluar secara perlahan” untuk memaksimalkan keuntungan.

Adapun wejangan terakhir Deutscher yakni menurunkan IQ seseorang, yang secara humoris menyiratkan bahwa terlalu banyak berpikir terkadang malah bisa merugikan investor dalam mengambil keputusan trading yang efektif.

Dia pun menekankan pentingnya menyaring sumber informasi untuk memantapkan keputusan investasi berdasarkan data yang andal dan akurat.

Terakhir tetapi juga tak kalah penting, dia mengingatkan para trader untuk “memanfaatkan kesempatan selagi bisa” (“make hay while the sun shines“), dengan menyadari bahwa kondisi menguntungkan dari bull market tidak akan bertahan selamanya.

Bagaimana pendapat Anda tentang kiat-kiat trading versi Miles Deutscher ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori