Pada bulan April, Open Interest (OI) Dogecoin (DOGE) mencapai puncak tahunan sebesar US$12 miliar. Namun di sisi lain, kondisi itu juga memperlihatkan penurunan signifikan antara puncak tersebut dan Oktober. Open Interest akhirnya kembali naik di awal bulan ini, tetapi keadaannya kini berada di ambang penurunan ke titik terendah sejak 10 November.
Penurunan Open Interest atau yang biasa disebut OI, sejalan dengan pergerakan harga DOGE yang juga turun 20% dalam tujuh hari terakhir. Lantas, apa yang akan terjadi selanjutnya untuk aset kripto ini?.
Trader Dogecoin Kurangi Eksposur, Investor Berhati-hati
Saat ini, Open Interest Dogecoin turun menjadi US$1,42 miliar. OI mewakili jumlah total kontrak terbuka—long atau short—di pasar futures atau opsi pada waktu tertentu.
Kenaikan OI menunjukkan bahwa posisi baru sedang ditambahkan, yang mencerminkan keterlibatan dan kepercayaan yang lebih besar dalam pergerakan harga aset kripto tersebut.
Sebaliknya, penurunan indikator ini mencerminkan penutupan posisi, menunjukkan menurunnya kepercayaan trader atau pandangan netral terhadap aset tersebut. Oleh karena itu, penurunan signifikan dalam OI DOGE menunjukkan bahwa trader tidak mengharapkan pergerakan harga jangka pendek untuk memberikan keuntungan yang baik.
Jika tren ini berlanjut, bersamaan dengan penurunan harga Dogecoin ke US$0,32, nilai aset kripto ini bisa mengalami koreksi yang lebih panjang.
Mean Dollar Invested Age (MDIA) merupakan indikator lain yang menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam harga Dogecoin. Seperti namanya, MDIA adalah usia rata-rata semua token di blockchain yang ditimbang berdasarkan harga pembelian.
Ketika MDIA naik, menunjukkan bahwa holder menyimpan token mereka di wallet tanpa perdagangan aktif. Situasi ini menunjukkan stagnasi dan biasanya dianggap bearish. Sedangkan penurunan MDIA menunjukkan bahwa token yang sebelumnya tidak aktif bergerak, mengisyaratkan peningkatan aktivitas atau perdagangan. Ini biasanya dianggap bullish, karena dapat menunjukkan minat dan likuiditas yang diperbarui.
Menurut Santiment, MDIA 90 hari Dogecoin telah meningkat, menandakan bahwa sebagian besar holder menyimpan token mereka dalam keadaan stagnan. Jika situasi ini berlanjut, bakal mendukung pandangan bearish untuk aset kripto ini.
Prediksi Harga DOGE: Koreksi Belum Berakhir
Pada grafik harian, DOGE terus kehilangan pegangan pada level support kunci. Token ini telah jatuh di bawah wilayah support US$0,35 karena bull gagal mempertahankan zona tersebut. Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga mendukung penurunan ini.
MACD mengukur momentum. Ketika pembacaan positif, menandakan momentum bullish. Namun jika negatif, pembacaan bearish. Seperti yang terlihat di bawah, pembacaan MACD berada di wilayah negatif. Jika ini tetap sama, harga Dogecoin mungkin turun ke US$0,27.
Di sisi lain, jika bull mendapatkan kembali support US$0,35 dan berhasil mempertahankannya, tren ini mungkin berubah. Dalam skenario itu, DOGE bisa bangkit kembali menuju US$0,48.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Dogecoin (DOGE) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.