Trusted

Miner Bitcoin Mulai Menderita; Alamat ‘Shrimp’ BTC Capai Titik ATH Baru

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Biaya kasar untuk menghasilkan 1 Bitcoin adalah sebesar US$17.008.
  • Akibat kerugian dari penambangan, miner Bitcoin telah menjual kepemilikan mereka dengan rekor laju tercepat selama tujuh tahun terakhir.
  • Jumlah kepemilikan BTC oleh kalangan 'shrimp' dan 'crab' mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH), dan di saat yang sama, pasar tampaknya terus berusaha menghindari FUD lainnya.
  • promo

Kalangan miner Bitcoin saat ini berada dalam masalah. tepatnya ketika kondisi bear market semakin parah, sedangkan alamat ‘shrimp’ mencapai titik tertinggi yang baru.

Setelah mencetak titik tertingginya sepanjang masa (ATH) baru di harga US$69.000 pada November 2021, Bitcoin (BTC) terus mengalami tren turun selama setahun terakhir ini. Terlebih lagi, keruntuhan FTX baru-baru ini telah mengirimkan harga Bitcoin ke level terendahnya yang baru, yakni di bawah level US$16.000. Dengan kata lain, BTC telah anjlok lebih dari 75% terhitung dari level ATH-nya.

Grafik harga Bitcoin BTC/USDT
Grafik BTC/USD | Sumber: TradingView

Kalangan Miner Bitcoin Mulai Menyerah

Saat ini, harga energi mengalami peningkatan, begitu juga dengan tingkat mining difficulty Bitcoin. Satu-satunya hal yang tidak naik adalah harga Bitcoin. Menurut riset dari Glassnode dan Cryptoslate, model biaya produksi diperdagangkan pada harga US$17.008, lebih dari 5% lebih tinggi dari harga spot Bitcoin saat ini.

Model biaya produksi sendiri berguna untuk memperkirakan berapa tarif yang harus pihak miner bayarkan untuk bisa mendapatkan 1 BTC sebagai reward. Sesuai harga saat ini, miner Bitcoin menghasilkan lebih dari 5% kerugian untuk setiap Bitcoin yang mereka hasilkan. Oleh karena faktor-faktor ini, miner Bitcoin pun berbondong-bondong menjual kepemilikan mereka, lalu berhasil mencetak rekor aksi jual dengan laju tercepat selama tujuh tahun terakhir. Selain itu, jumlah tingkat aksi jual oleh para miner tercatat sudah melampaui 400% untuk tahun ini.

Alamat ‘Shrimp‘ Masih Lakukan Akumulasi BTC, tapi Kalangan ‘Whale’ Justru Lakukan Aksi Dumping

Menurut utas Twitter Glassnode, shrimp Bitcoin telah menimbun sebanyak 96.200 BTC sejak FTX bangkrut. Jumlah Bitcoin yang dipegang oleh para shrimp tersebut telah mencapai titik ATH.

Tahukah Kamu?

Shrimp Bitcoin adalah wallet yang menyimpan kurang dari 1 BTC.

Grafik Shrimp BTC | Sumber: Twitter

Selain itu, jumlah kepemilikan BTC oleh para crab Bitcoin juga telah mencetak level ATH. Pasalnya, mereka telah mengumpulkan lebih dari 191.600 BTC dalam 30 hari terakhir saja.

Grafik Crab BTC | Sumber: Twitter
Tahukah Kamu?

Crab Bitcoin adalah istilah yang merujuk pada wallet yang menampung hingga 10 BTC.

Sebaliknya, para whale secara mengejutkan justru melakukan aksi dumping terhadap kepemilikan BTC mereka. Dalam hal ini, whale adalah wallet yang menyimpan lebih dari 1.000 BTC. Selama sebulan terakhir ini, kalangan ini telah melepaskan sekitar lebih dari 6.500 BTC.

Banyak dari para miner yang berasal dari kategori whale karena mereka telah mengumpulkan BTC yang mereka hasilkan selama bertahun-tahun lamanya. Lantas, apakah aksi dumping yang kalangan whale lakukan ini terjadi karena kapitulasi para miner yang kita bahas di atas tadi?

Pasar Kripto Baru Saja Tangkis FUD Baru yang Muncul

Kemarin (28/11), sebuah laporan dari Whale Alert menjadi topik utama diskusi mereka. Laporan itu berisikan tentang informasi wallet yang mentransfer Bitcoin senilai lebih dari US$2 miliar dari Binance ke wallet yang tidak dikenal. Akibat aktivitas itu, komunitasnya kemudian mempertanyakan apakah dana mereka di Binance aman.

Namun, Changpeng Zhao (CZ), CEO Binance, lalu memberikan klarifikasi dalam sebuah cuitan yang dia tulis bahwa itu adalah bagian dari audit proof of reserves. Dia menjelaskan bahwa “auditor meminta kami mengirimkan sejumlah uang kepada diri kami sendiri untuk menunjukkan bahwa kami lah yang mengendalikan wallet [tersebut].”

Merespons hal itu, komunitas kemudian menyebut bahwa hal ini ironis, karena pada dua minggu lalu, CZ menulis cuitan bahwa bursa yang memindahkan kripto dalam jumlah besar adalah tanda yang jelas dari suatu masalah. Di sisi lain, seorang auditor kripto juga mengunggah cuitan bahwa mereka tidak akan meminta klien untuk memindahkan dana dalam jumlah besar untuk membuktikan kontrol atas suatu alamat. Bagaimana menurut kamu, apakah cuitan itu hanyalah sebuah FUD?

Bagaimana pendapat Anda tentang miner Bitcoin dan FUD Binance ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori