Kalangan miner Bitcoin saat ini berada dalam masalah. tepatnya ketika kondisi bear market semakin parah, sedangkan alamat ‘shrimp’ mencapai titik tertinggi yang baru.
Setelah mencetak titik tertingginya sepanjang masa (ATH) baru di harga US$69.000 pada November 2021, Bitcoin (BTC) terus mengalami tren turun selama setahun terakhir ini. Terlebih lagi, keruntuhan FTX baru-baru ini telah mengirimkan harga Bitcoin ke level terendahnya yang baru, yakni di bawah level US$16.000. Dengan kata lain, BTC telah anjlok lebih dari 75% terhitung dari level ATH-nya.
Kalangan Miner Bitcoin Mulai Menyerah
Saat ini, harga energi mengalami peningkatan, begitu juga dengan tingkat mining difficulty Bitcoin. Satu-satunya hal yang tidak naik adalah harga Bitcoin. Menurut riset dari Glassnode dan Cryptoslate, model biaya produksi diperdagangkan pada harga US$17.008, lebih dari 5% lebih tinggi dari harga spot Bitcoin saat ini.
Model biaya produksi sendiri berguna untuk memperkirakan berapa tarif yang harus pihak miner bayarkan untuk bisa mendapatkan 1 BTC sebagai reward. Sesuai harga saat ini, miner Bitcoin menghasilkan lebih dari 5% kerugian untuk setiap Bitcoin yang mereka hasilkan. Oleh karena faktor-faktor ini, miner Bitcoin pun berbondong-bondong menjual kepemilikan mereka, lalu berhasil mencetak rekor aksi jual dengan laju tercepat selama tujuh tahun terakhir. Selain itu, jumlah tingkat aksi jual oleh para miner tercatat sudah melampaui 400% untuk tahun ini.
Alamat ‘Shrimp‘ Masih Lakukan Akumulasi BTC, tapi Kalangan ‘Whale’ Justru Lakukan Aksi Dumping
Menurut utas Twitter Glassnode, shrimp Bitcoin telah menimbun sebanyak 96.200 BTC sejak FTX bangkrut. Jumlah Bitcoin yang dipegang oleh para shrimp tersebut telah mencapai titik ATH.
Shrimp Bitcoin adalah wallet yang menyimpan kurang dari 1 BTC.
Selain itu, jumlah kepemilikan BTC oleh para crab Bitcoin juga telah mencetak level ATH. Pasalnya, mereka telah mengumpulkan lebih dari 191.600 BTC dalam 30 hari terakhir saja.
Crab Bitcoin adalah istilah yang merujuk pada wallet yang menampung hingga 10 BTC.
Sebaliknya, para whale secara mengejutkan justru melakukan aksi dumping terhadap kepemilikan BTC mereka. Dalam hal ini, whale adalah wallet yang menyimpan lebih dari 1.000 BTC. Selama sebulan terakhir ini, kalangan ini telah melepaskan sekitar lebih dari 6.500 BTC.
Banyak dari para miner yang berasal dari kategori whale karena mereka telah mengumpulkan BTC yang mereka hasilkan selama bertahun-tahun lamanya. Lantas, apakah aksi dumping yang kalangan whale lakukan ini terjadi karena kapitulasi para miner yang kita bahas di atas tadi?
- Baca juga: Kena Tular Anjloknya Harga BTC, Volume Perdagangan Saham Mining Bitcoin Ukir Rekor Terendah
Pasar Kripto Baru Saja Tangkis FUD Baru yang Muncul
Kemarin (28/11), sebuah laporan dari Whale Alert menjadi topik utama diskusi mereka. Laporan itu berisikan tentang informasi wallet yang mentransfer Bitcoin senilai lebih dari US$2 miliar dari Binance ke wallet yang tidak dikenal. Akibat aktivitas itu, komunitasnya kemudian mempertanyakan apakah dana mereka di Binance aman.
Namun, Changpeng Zhao (CZ), CEO Binance, lalu memberikan klarifikasi dalam sebuah cuitan yang dia tulis bahwa itu adalah bagian dari audit proof of reserves. Dia menjelaskan bahwa “auditor meminta kami mengirimkan sejumlah uang kepada diri kami sendiri untuk menunjukkan bahwa kami lah yang mengendalikan wallet [tersebut].”
Merespons hal itu, komunitas kemudian menyebut bahwa hal ini ironis, karena pada dua minggu lalu, CZ menulis cuitan bahwa bursa yang memindahkan kripto dalam jumlah besar adalah tanda yang jelas dari suatu masalah. Di sisi lain, seorang auditor kripto juga mengunggah cuitan bahwa mereka tidak akan meminta klien untuk memindahkan dana dalam jumlah besar untuk membuktikan kontrol atas suatu alamat. Bagaimana menurut kamu, apakah cuitan itu hanyalah sebuah FUD?
Bagaimana pendapat Anda tentang miner Bitcoin dan FUD Binance ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.