Moo Deng (MOODENG), meme coin yang terinspirasi dari fenomena viral bayi kuda nil, menorehkan kenaikan harga sebesar 30% dalam 24 jam terakhir. Reli mengejutkan ini terjadi saat sebagian besar harga kripto lainnya justru merosot karena tingginya volatilitas pasar.
Dengan reli Moo Deng yang mencuri perhatian, analisis ini menjabarkan faktor-faktor utama di balik reli harga ini serta potensi pergerakan yang mungkin terjadi bagi para trader yang memperdagangkan token ini.
Meme Coin Bertema Kuda Nil Tunjukkan Kekuatan
Selasa, 1 Oktober, seharusnya menjadi awal dari tren naik yang berlangsung sepanjang kuartal bagi pasar. Namun, optimisme itu dengan cepat berubah usai ketegangan geopolitik meningkat. Iran meluncurkan rudal ke Israel, sehingga memicu kepanikan serta aksi jual yang masif di pasar.
Buntut kejadian ini, posisi kripto sebesar US$500 juta (7,7 triliun) akhirnya tersapu likuidasi dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL) terjun bebas berjamaah. Kendati beberapa meme coin juga terkena imbas, Moo Deng, yang baru-baru ini menjadi sorotan, justru berhasil melawan tren kekacauan tersebut.
Dalam 24 jam terakhir, harga MOODENG terpantau menguat 30% dan saat ini berkitar di US$0,24. Adapun tren naik ini ada kaitannya dengan lonjakan volume perdagangan si meme coin. Mengacu pada data Santiment, volume perdagangan Moo Deng telah tembus US$200 juta, pertanda minat investor yang kian tinggi pada koin ini.
Selanjutnya, karena volume naik bersamaan dengan harga, ini memberi isyarat bahwa mayoritas investor membeli token ini. Melonjaknya tekanan beli seringkali mendukung pertumbuhan harga yang berkelanjutan, yang menandakan potensi sentimen bullish. Jika tren ini terus berlanjut, artinya permintaan yang ada di pasar kuat. Sehingga, kondisi ini bisa mendongkrak harga MOODENG untuk naik lebih tinggi lagi.
Dominasi sosial meme coin ini juga menjadi metrik lain yang melesat monumental. Dominasi sosial berguna mengukur tingkat diskusi seputar cryptocurrency dibandingkan dengan aset lainnya.
Ketika metrik ini turun, artinya perhatian pasar pada aset yang bersangkutan semakin meredup. Namun, karena Moo Deng mengalami lonjakan signifikan, sepertinya pasar yang lebih luas mulai mengalihkan perhatian ke meme coin ini di tengah periode yang penuh gejolak.
Harga MOODENG Bidik Target di US$0,35
Menurut grafik 4 jam, harga MOODENG saat ini berada di US$0,25 meskipun awalnya sempat turun ke US$0,18 pada 1 Oktober. Berdasarkan detail grafik berikut, meme coin ini berhasil rebound selepas Relative Strength Index (RSI) berhasil menembus resistance.
RSI adalah osilator teknikal yang mengukur momentum dengan menganalisis kecepatan serta besarnya perubahan harga. Ketika pembacaan indikator ini meningkat, artinya momentum bullish. Sebaliknya, turunnya nilai menunjukkan melemahnya momentum naik.
Merujuk grafik Moo Deng berikut ini, RSI yang telah menembus resistance masih terus menanjak. Jika tren ini berlanjut, meme coin ini bisa mencapai US$0,28 dalam jangka pendek dan berpotensi naik ke US$0,35.
Akan tetapi, kalangan trader perlu waspada. Pasalnya, jika beberapa holder MOODENG memutuskan untuk mencairkan profit, prediksi bullish bisa menjadi tidak valid. Dalam skenario itu, harga terancam amblas ke US$0,19.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga MOODENG ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.