Perusahaan rintisan di bidang pembayaran kripto, MoonPay, sukses menghimpun US$87 juta (Rp1,24 triliun) dari berbagai investor yang berasal dari kalangan selebritas Hollywood papan atas.
Putaran pendanaan kali ini akan membantu perusahaan tersebut menjadi semakin dekat dengan cita-citanya ingin menjadi “Paypal di dunia kripto”. Berkat pendanaan ini pula, valuasi MoonPay pun meningkat, menjadi US$3,4 miliar.
Beberapa pesohor Hollywood yang terlibat dalam putaran pendanaan ini, antara lain: Aston Kutcher, Matthew McConaughey, Bruce Willis, Gwyneth Paltrow, dan Steve Aoki.
Bahkan, selebritas Hollywood lainnya yang memang sudah dikenal berkecimpung di dunia kripto pun turut serta. Nama-nama seperti Justin Bieber, Snoop Dogg, dan Paris Hilton pun ikut masuk dalam daftar investor MoonPay.
Menurut CEO MoonPay, Ivan Soto-Wright, perusahaan ini memiliki pandangannya sendiri terhadap industri entertainment. Mereka juga ingin membantu para kreator agar bisa benar-benar memanfaatkan teknologi blockchain yang masih tergolong baru.
“Mari membangun portofolio yang terdiversifikasi atas orang-orang luar biasa yang mewakili beragam industri dan ayo berbicara tentang use case-nya untuk kekayaan intelektual mereka,” ujar Soto-Wright.
MoonPay membuat sebuah platform eksklusif bagi para pengguna untuk memperdagangkan aset digital dan NFT menggunakan kartu bank mereka.
“Banyak perusahaan mungkin membuka porsi kecil untuk putaran [pendanaannya], namun kami ingin menerima cek yang berharga dari orang-orang ini, karena kami menginginkan mereka agar menjadi suatu bagian dari cerita ini dan membentuk arah produk,” ungkap sang CEO.
MoonPay Bakal Ciptakan Peluang bagi Para Selebritas
Ia menambahkan pula bahwa perusahaan yang dipimpinnya itu bisa membantu para selebritas memahami peluang seputar Web3, kripto, dan metaverse.
Akhir-akhir ini, MoonPay telah menarik banyak minat dan juga uang. Di minggu lalu, perusahaan pembayaran Wyre sudah diakuisi oleh Bolt senilai US$1,5 miliar, usai mereka berhasil mengumpulkan 15 juta pelanggan.
Sementara itu, untuk wilayah Asia, ada XanPool yang mengumpulkan US$27 juta dalam sebuah putaran pendanaan. Adapun putaran pendanaan XanPool kala itu dipimpin oleh Valar Ventures. XanPool adalah perusahaan berbasis di Hong Kong dan telah mengukir ceruk pasarnya sendiri di industri on-ramp, dari sejak peluncurannya tahun 2019 lalu.
Platform pembayaran arus utama kini melihat sebuah peluang dalam ekosistem blockchain. Mereka pun mengalihkan perhatiannya kepada aset-aset kripto. Seperti Stripe, misalnya. Perusahaan penyedia jasa pembayaran ini sukses menjadi bahan pembicaraan di ekosistem kripto, setelah mengumumkan bahwa mereka akan menerima kembali uang kripto sebagai metode pembayarannya.
Empat tahun lalu, Stripe sempat menghentikan dukungannya terhadap Bitcoin. Alasannya karena mereka menilai bahwa aset digital ciptaan Satoshi Nakamoto itu “kurang berguna” untuk pembayaran. Keputusan mereka waktu itu berbuntut pada hubungan Stripe dengan aset kripto yang kurang mulus.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.