Trusted

Moralis Kumpulkan US$40 Juta untuk Demokratisasi Lanskap Web3

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Moralis, platform pengembangan Web3, baru saja mengantongi US$40 juta dalam putaran pendanaan Seri A.
  • Investor yang terlibat yakni EQT Ventures, Fabric Ventures, Coinbase Ventures dan Dispersion Capital.
  • Dana tersebut akan dipakai Moralis untuk berbagai keperluan terkait produk, klien, dan pengguna.
  • promo

Moralis, platform pengembangan Web3, baru saja mengantongi US$40 juta dalam putaran pendanaan Seri A. Investor yang terlibat yakni EQT Ventures, Fabric Ventures, Coinbase Ventures dan Dispersion Capital.

Dana tersebut akan dipakai Moralis untuk mengembangkan produk, meningkatkan pengalaman pengguna, membangun penskalaan untuk meningkatkan kapasitas klien, dan mendukung klien yang lebih besar.

“Kami benar-benar yakin bahwa Web3 mewakili pengulangan berikutnya dari internet dan kami melihat diri kami sebagai mitra sempurna bagi pengembang yang ingin beralih dari Web2 ke Web3,” kata salah satu pendiri sekaligus CEO Moralis, Ivan Liljeqvist.

Moralis tidak mengungkapkan valuasi bisnisnya. Putaran dana kali ini lebih besar dari putaran dana awal senilai US$13,4 juta yang diterima pada 2021. Seed funding saat itu juga didukung EQT Ventures.

“Kami sangat bersemangat untuk melanjutkan perjalanan kami bersama Moralis. Ivan dan Filip telah membangun tim ambisius yang berkomitmen untuk mendemokratisasi lanskap Web 3 ,” ucap Partner di EQT Ventures, Laura Yao.

Moralis Ingin Menjawab Masalah dalam Web3

Moralis didirikan Ivan Liljeqvist atau yang lebih dikenal sebagai YouTuber Ivan on Tech dan Filip Martinsson pada Juni 2021. Perusahaan yang berbasis di Stockhlom, Swedia ini mengembangkan perangkat lunak dan antarmuka pemrograman aplikasi (application programming interfaces [API]) yang menggabungkan otentikasi pengguna, manajemen identitas, informasi transaksi historis, dan real-time.

Di samping itu, mereka juga mengembangkan manajemen sesi untuk mempermudah pengembang membuat transisi antara Web2 dan Web3.

Moralis dibangun untuk menjawab salah satu masalah dalam Web3, yaitu sangat sedikitnya infrastruktur untuk memungkinkan aplikasi digunakan di berbagai blockchain, seperti Ethereum dan Polkadot. Artinya, para insinyur harus menghabiskan banyak waktu untuk mengembangkan antarmuka pengguna, otentikasi, pengindeksan, dan agregasi data untuk setiap platform.

“Sama seperti cloud yang mempercepat adopsi internet, dan seperti halnya sistem operasi yang mempercepat pengembangan aplikasi desktop. Sekarang kami perlu memberi alat kepada developer untuk membangun kasus penggunaan, alih-alih membangun infrastruktur,” kata Liljeqvist.

Perangkat lunak Moralis telah digunakan dalam ribuan proyek blockchain. Menurut Moralis, berdasarkan umpan balik dari penggunanya, perusahaan telah memangkas rata-rata waktu peluncuran aplikasi baru. Bahkan, efisiensinya mencapai lebih dari 80% dan menghemat biaya teknik lebih dari US$80 juta.

Aliran Modal Ventura untuk Web3

Pendanaan ke Moralis menambah daftar panjang investor yang terus menanamkan modalnya ke proyek adopsi Web3.

April lalu, Fabric Ventures dikabarkan sedang menyelesaikan dana tahap awal Web3. Tahap dana berikutnya ditaksir senilai lebih dari US$245 juta. Selain itu, mereka juga tengah menggalang dana kedua yang dibatasi hingga 100 juta euro. Fokusnya akan dilakukan untuk investasi di perusahaan-perusahaan pada tahap Seri B dan seterusnya.

Secara global, sepanjang 2021 hingga akhir November, modal ventura (venture capital [VC]) telah menanamkan investasinya sekitar US$30 miliar ke 1.278 kesepakatan. Data yang dikutip dari Pitchbook itu menunjukkan rata-rata tiap startup terkait blockchain mengumpulkan pendanaan sebesar US$20 juta, serta pendanaan awal senilai US$3,3 juta.

Sementara itu, peningkatan frekuensi putaran tahap selanjutnya telah menghasilkan setidaknya 65 start-up di sektor crypto atau blockchain mencapai valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS, dengan lebih dari 40 perusahaan mencapai status unicorn pada 2021.

Melihat lebih banyak modal institusi mengalir ke ekosistem Web3, maka perkiraan valuasi untuk mendapat tawaran dan persaingan di antara dana VC meningkat.

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori