Morgan Creek Digital sedang berusaha untuk mengumpulkan US$250 juta dari para investor untuk membeli saham mayoritas BlockFi. Pasalnya, batas kredit US$250 juta yang dikucurkan FTX dapat menghapus kepemilikan saham para investor di BlockFi.
Morgan Creek Digital, bisnis investasi aset digital dari Morgan Creek Capital Management yang didirikan Mark Yusko bersama entrepreneur & technology investor Anthony ‘Pomp’ Pompliano pada 2018, merupakan salah satu investor terbesar di BlockFi. Mereka telah berpartisipasi dalam putaran pendanaan Seri A hingga Seri D BlockFi yang memiliki model bisnis sebagai crypto lending platform.
Kabar ini pertama dilaporkan oleh CoinDesk pada hari Minggu (26/6) merujuk pada investor call yang bocor dari hari Selasa (21/6). Rencana Morgan Creek Digital untuk dengan cepat menyusun penawaran ekuitas (equity offer) dibuat sebagai tanggapan atas aksi crypto exchange yang dipimpin oleh Sam Bankman-Fried (SBF) yang dikabarkan akan memperpanjang jalur kredit US$250 juta untuk BlockFi.
Morgan Creek Digital menolak berkomentar terkait pemberitaan ini. Seseorang yang mengetahui hal ini mengatakan ada beberapa dana dari venture capital (VC) sedang menjajaki cara untuk memberikan pembiayaan ekuitas (equity financing) kepada BlockFi yang mencoba tetap bertahan dari crypto crash baru-baru ini dan memukul berbagai perusahaan kripto.
Proposal FTX Berpotensi Hapus Kepemilikan Saham Existing Investor di BlockFi
Upaya yang bertentangan dengan FTX adalah untuk mempertahankan kepemilikan saham para existing investor di BlockFi, termasuk Morgan Creek Digital. “Saya telah melakukan panggilan sepanjang hari,” jelas Managing Partner Morgan Creek Digital, Mark Yusko, pada investor call yang bocor.
Menurut Mark Yusko, proposal jalur kredit FTX memiliki dampak terhadap para pemegang saham BlockFi yang sudah ada lebih dulu. Hal tersebut memberi FTX opsi untuk membeli BlockFi dengan harga nol atau zero price.
Jika FTX menggunakan opsi tersebut, itu akan secara efektif menghapus semua pemegang saham ekuitas BlockFi yang ada, termasuk manajemen dan karyawan dengan opsi saham, serta semua investor ekuitas di putaran pendanaan bagi BlockFi sebelumnya.
Di sisi lain, Mark Yusko juga mengatakan bahwa co-founder BlockFi, Zac Prince dan Flori Marquez, memiliki alasan yang sah untuk menerima persyaratan tersebut. Dari beberapa penawaran pembiayaan darurat yang diterima BlockFi, FTX adalah satu-satunya yang tidak akan menyerahkan aset klien kepada penyelamat atau rescuer.
Dengan kata lain, para depositor atau deposan harus mengantri di belakang pemberi pinjaman baru untuk dilunasi, kecuali jika BlockFi menggunakan FTX. Selain itu, BlockFi belum menerima opsi pembiayaan ekuitas apa pun pada tahap itu. Sebagai informasi, Mark Yusko tidak mengidentifikasi bahwa ada perusahaan-perusahaan lain yang mengusulkan paket bailout untuk BlockFi.
Satu-satunya Alternatif Selamatkan Kepemilikan Saham di BlockFi
CEO BlockFi, Zac Prince, pada 21 Juni 2022 mengumumkan bahwa perusahaannya telah menandatangani lembar kerja awal (preliminary term sheet) dengan FTX. Mark Yusko mengatakan kepada para investor BlockFi pada hari yang sama bahwa FTX dan BlockFi mungkin 3 hari lagi akan menandatangani perjanjian definitif.
Juru Bicara BlockFi mengatakan pada hari Sabtu (25/6) bahwa mereka masih menegosiasikan ketentuan kesepakatan dan mengaku belum dapat membagikan lebih banyak informasi. “Kami mengantisipasi berbagi lebih banyak tentang ketentuan kesepakatan dengan publik di kemudian hari,” jelas juru bicara BlockFi. FTX tidak menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.
Menurut Mark Yusko, jika FTX menggunakan opsinya setelah memperpanjang batas kredit, hanya investor di tahap paling senior dari pendanaan terakhir BlockFi yang akan mendapatkan kembali kepemilikan sahamnya di sana. Namun, bahkan itu hanya akan berjumlah sekian sen dolar Amerika Serikat (AS).
Morgan Creek Digital, yang berpartisipasi dalam beberapa putaran pendanaan untuk BlockFi, termasuk di antara mereka yang akan menerima kenyataan ini. “Satu-satunya alternatif adalah meningkatkan jumlah ekuitas yang setara dan itulah yang sedang kami kerjakan. Saya akan mengatakan kemungkinannya adalah 10%, tetapi tidak nol,” jelas Mark Yusko.
Keberhasilan Opsi Alternatif Masih Jauh dari Pasti
Investor call ini merupakan informasi yang menarik terkait dengan negosiasi tertutup dalam rangka menyelamatkan BlockFi, salah satu crypto lending platform terbesar di industri kripto, di tengah pukulan telak bagi market kripto dan financial market yang lebih luas.
Hal ini juga menunjukkan bagaimana guncangan saat ini dibanding-bandingkan dengan krisis keuangan pada masa lalu. Mark Yusko membandingkan paket penyelamatan dari FTX untuk BlockFi dengan bailout yang dilakukan John Pierpont Morgan terhadap Knickerbocker Trust pada tahun 1907.
Pada hari Jumat (24/6), WSJ melaporkan bahwa FTX sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi saham ekuitas di BlockFi. Masih tidak jelas apakah perkembangan baru sejak Selasa (21/6) telah mengubah negosiasi secara substansial.
Ketika ditanya oleh seorang investor, Mark Yusko mengatakan bahwa pihaknya akan terbuka untuk ‘in-between deal’ atau kesepakatan bersama ketika FTX dan Morgan Creek Digital secara bersama-sama menaruh sebagian dari modal tersebut. “Saya pasti akan berusaha mengejar [kesepakatan bersama]. Bukannya saya telah memiliki panggilan dengan SBF, tetapi saya mungkin bisa mendapat panggilan itu,” jelas Mark Yusko.
Mark Yusko juga mengaku bahwa dia berbicara dengan satu calon investor utama yang dapat menulis cek senilai US$100 juta, serta 2 investor lain yang menyatakan minat dan dapat menulis cek hingga US$50 juta.
Dia memperingatkan bahwa sementara Morgan Creek Digital melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan investasinya di BlockFi, kesuksesan masih jauh dari pasti. “Belum selesai, tapi pasti terlihat gelap,” tandasnya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
