Mt. Gox, Bitcoin exchange yang telah bangkrut usai mengalami peretasan, pada hari Kamis (21/9) resmi mengubah batas waktu pembayaran kembali kepada kreditur dari 31 Oktober 2023 menjadi 31 Oktober 2024.
Hal ini berarti, kekhawatiran selling pressure dari ‘momen Mt. Gox’ ke harga Bitcoin pada tahun 2023 menjadi mundur ke tahun 2024 atau setelah Bitcoin halving yang terjadi pada sekitar bulan April 2024.
Dalam informasi terbaru, wali amanat Mt. Gox, Nobuaki Kobayashi, mengatakan bahwa dengan izin pengadilan Distrik Tokyo, Jepang, dia telah memperpanjang batas waktu pembayaran pokok, pembayaran sekaligus pembayaran awal, dan pembayaran perantara.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa bagi para kreditur rehabilitasi yang telah memberikan informasi yang diperlukan, pelunasan pembayaran akan dilakukan secara berurutan paling lambat pada akhir tahun ini.
“Harap dicatat bahwa jadwalnya dapat berubah tergantung pada keadaan. Waktu spesifik pembayaran kembali kepada setiap kreditur rehabilitasi belum ditentukan,” ungkap wali amanat Mt. Gox itu.
Dikhawatirkan Bakal Pengaruhi Pergerakan Harga Bitcoin
Sebagai informasi, para investor kripto yang lebih luas telah lama mengkhawatirkan tentang implikasi ‘jika banyak dari aset Bitcoin di Mt. Gox dijual’ ketika klaim dari kreditur diselesaikan. Sebab, hal itu bisa menjadi tekanan tersendiri bagi pergerakan harga Bitcoin.
Pada bulan Maret 2023, kreditur terbesar Mt. Gox bermaksud untuk menahan daripada menjual Bitcoin yang akan mereka cairkan dari Bitcoin exchange yang telah bangkrut itu.
Sumber Bloomberg mengatakan bahwa Mt. Gox Investment Fund, yang membeli klaim terhadap Bitcoin exchange yang telah bangkrut tersebut, tidak berencana untuk menjual aset yang mereka dapat dari Mt. Gox.
Dalam laporan berita pada Maret lalu, dana itu akan memilih pembayaran awal pada bulan September 2023 daripada menunggu semua litigasi atas Mt. Gox diselesaikan. Dengan adanya pemberitaan terbaru pada bulan September ini, artinya Mt. Gox Investment Fund akan menunggu lebih lama untuk menerima klaim mereka dari Mt. Gox.
Setidaknya, Mt. Gox Investment Fund akan mendapatkan 90% dari klaim yang dapat ditagih kepada Mt. Gox, dalam rasio sekitar 70% Bitcoin dan 30% uang tunai. Banyaknya jumlah Bitcoin yang diharapkan akan diterima oleh Mt. Gox Investment Fund belum terungkap secara detail.
Sekilas tentang Krisis Mt. Gox
Mt. Gox pernah menjadi Bitcoin exchange terbesar. Namun, entitas itu kehilangan beberapa aset pelanggan dan kemudian mengalami bangkrut pada tahun 2014.
Diperkirakan ada sekitar 850.000 BTC telah dicuri, 750.000 BTC milik pelanggan dan 100.000 Bitcoin milik Mt. Gox. Pada saat kejadian, dana itu hanya bernilai sekitar US$480 juta. Namun, dengan harga market saat ini, nilainya sekitar US$22,95 miliar.
Sementara itu, terdapat lebih dari sekitar 24.000 kreditur yang menjadi korban dalam kehancuran Mt. Gox. Diperkirakan, jumlah total klaim yang disetujui oleh para kreditur telah mencapai 799.722,6 BTC atau sekitar US$21,59 miliar pada harga saat ini.
Berdasarkan catatan Bloomberg, wali amanat kebangkrutan Mt. Gox menyimpan sekitar 141.686 Bitcoin dan uang tunai, serta Bitcoin Cash (BCH) per September 2019. Pada harga saat ini, Bitcoin itu bernilai sekitar US$3,1 miliar.
Dalam laporan berita sebelumnya, para kreditur Mt. Gox memiliki waktu hingga 10 Maret 2023 untuk memutuskan apakah mereka akan memilih pembayaran pada September 2023 atau menunggu waktu lebih lama untuk memulihkan persentase yang lebih tinggi dari klaim mereka.
Kabar ini mungkin merupakan salah satu perkembangan terakhir untuk rencana rehabilitasi kreditur Mt. Gox yang dimulai pada tahun 2018.
Sekitar 99% kreditur yang terkena dampak menyetujui draft rencana rehabilitasi pada Oktober 2021. Pada November 2021, rencana tersebut dianggap final dan mengikat menyusul keputusan dari pengadilan Jepang.
Bagaimana pendapat Anda tentang pengunduran batas waktu pembayaran kreditur Mt. Gox? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.