Trusted

Muncul Rumor Lakukan PHK Karyawan, Begini Klarifikasi Binance

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Muncul rumor mengejutkan bahwa crypto exchange Binance telah memulai gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawannya.
  • Menurut desas-desus yang muncul, proporsi PHK yang dilakukan Binance pada bulan Juni mendatang ‘mungkin mencapai’ sekitar 20% dari total jumlah karyawan yang ada.
  • Dalam kesempatan yang berbeda, pihak Binance mengklarifikasi bahwa mereka perlu fokus pada kepadatan bakat di seluruh organisasinya.
  • promo

Muncul rumor mengejutkan bahwa Binance, crypto exchange terbesar di dunia, telah memulai gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawannya.

Rumor ini menuai perhatian komunitas kripto setelah dilaporkan oleh akun Twitter Wu Blockchain dengan lebih dari 285 ribu followers, yang dioperasikan oleh reporter kripto Colin Wu.

Colin Wu mencatat pada hari Rabu (31/5) pukul 19:48 WIB bahwa, “Menurut beberapa sumber yang mengonfirmasi kepada kami, Binance telah memulai PHK. Proporsinya [jumlah karyawan yang kehilangan pekerjaan] masih belum pasti.”

Sebagai catatan, jumlah total karyawan Binance saat ini diperkirakan mencapai sekitar 8.000 orang. Desas-desus yang muncul, proporsi PHK yang dilakukan Binance pada bulan Juni mendatang ‘mungkin mencapai’ sekitar 20% dari total jumlah karyawan yang ada.

Adapun rencana kompensasi akan dirumuskan sesuai dengan situasi yang berbeda di sejumlah wilayah operasi Binance. Namun, beberapa departemen di Binance disebut akan masih terus melakukan perekrutan karyawan baru.

Aksi Binance yang melakukan PHK mungkin terkait dengan kondisi market keseluruhan yang buruk dan ekspansi besar sebelumnya yang mereka lakukan.

Klarifikasi dari Pihak Binance

Dalam sumber yang berbeda, pihak Binance mengklarifikasi bahwa mereka perlu fokus pada kepadatan bakat di seluruh organisasinya.

Pihak Binance mengaku secara berkala meninjau bagaimana mereka dapat mengalokasikan talenta ke tim yang tepat dengan sumber daya yang tepat. Sehingga, terkadang hal ini mengarah pada pelepasan beberapa karyawan yang mungkin tidak berkinerja baik atau yang mungkin tidak cocok dengan budaya kerja Binance.

“Ini bukan masalah penyesuaian, melainkan mengevaluasi kembali apakah kami memiliki bakat dan keahlian yang tepat dalam peran penting. Oleh karena itu, kami masih akan berusaha untuk mengisi ratusan peran terbuka [bagi karyawan baru],” kata juru bicara Binance.

Aksi itu termasuk melihat produk dan unit bisnis tertentu di Binance. Tujuannya untuk memastikan sumber daya mereka dialokasikan dengan benar untuk mencerminkan permintaan pengguna dan regulator yang terus berkembang.

Sempat Mengaku Akan Tingkatkan Jumlah Karyawan

Sebagai informasi, pendiri dan CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, pada 11 Januari lalu mengatakan bahwa pihaknya merencanakan perekrutan besar-besaran pada tahun 2023.

Pernyataan itu cukup mengejutkan mengingat banyak perusahaan kripto yang memberhentikan sebagian besar karyawan mereka di tengah crypto winter yang dimulai pada tahun 2022.

CZ kala itu mengatakan Binance akan meningkatkan jumlah karyawan mereka antara 15% dan 30% pada tahun 2023.

Saat itu, CZ menyebut Binance perlu menjadi perusahaan yang terorganisir dengan baik menjelang bull market kripto berikutnya. Dia mengakui bahwa perusahaannya tidak super efisien.

“Kami akan terus membangun dan mudah-mudahan [ukuran tim] kami akan meningkat lagi sebelum bull market berikutnya,” kata CZ.

Menariknya pada awal Maret lalu, juru bicara Binance mengatakan bahwa pihaknya tidak merencanakan PHK dan malah mencoba untuk mengisi 500 peran lain pada akhir semester I/2023 atau pada bulan Juni nanti.

Sejak mengakhiri promosi perdagangan tanpa biaya, pangsa pasar Binance terpantau telah menyusut mulai Maret lalu. Selain itu, para trader mungkin saja lebih khawatir sejak Binance mendapat gugatan dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC).

Menurut data CCData, porsi volume perdagangan di spot market Binance turun dari puncak sekitar 63% pada bulan Februari menjadi 44% pada awal Mei. Sedangkan, untuk volume perdagangan derivatives market Binance, turun dari 77% pada Maret lalu menjadi 66% pada minggu lalu.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori