Nama Indodax Dicatut, Pelaku Kejahatan Gasak Dana Korban Rp625 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Polda Metro Jaya mengumumkan baru saja meringkus 2 orang pelaku penipuan yang mengatasnamakan dirinya sebagai platform crypto exchange Indodax.
  • Keduanya membuat akun media sosial dengan nama mirip Indodax untuk mengelabui calon korbannya.
  • Dari aktivitas tersebut, oknum penipuan berhasil menggasak Rp625 juta dari para korban.
  • promo

Penipuan yang memanfaatkan hype kripto mulai terjadi di Indonesia. Polda Metro Jaya mengumumkan baru saja meringkus 2 orang pelaku penipuan yang menyamar sebagai platform crypto exchange Indodax.

Kedua oknum membuat akun media sosial dengan nama mirip Indodax untuk mengelabui calon korbannya. Dari aktivitas tersebut, pelaku kejahatan berhasil menggasak Rp625 juta dari para korban.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis, mengungkapkan modus yang digunakan adalah dengan menawarkan investasi trading pada targetnya lewat akun media sosial. Pelaku penipuan membuat akun dengan nama PT.INDODAX – IDX Crypto Aset Masa Depan untuk menarik perhatian calon korban.

“Pelaku menawarkan keuntungan dalam jumlah besar jika korban melakukan deposit sejumlah dana. Ada yang berjanji memberikan keuntungan Rp4,6 juta dengan deposit Rp1,2 juta dan sebagainya,” jelas Auliansyah.

Oscar Darmawan, selaku Chief Executive Officer (CEO) Indodax, mengungkapkan apresiasinya atas tindakan Polda Metro Jaya yang segera meringkus oknum aksi penipuan tersebut.

“Terima kasih kepada Polda Metro Jaya yang sudah membantu perusahaan dan membantu para member Indodax,” tutur Oscar.

Meski para pelaku tidak langsung mencuri aset milik perusahaan, namun Oscar mengaku bahwa pihak Indodax dirugikan secara imateriel. Pasalnya, para pelaku menyalahgunakan nama Indodax dan melakukan manipulasi data seakan-akan aksinya merupakan tindakan resmi dari perusahaan.

Menanggapi peristiwa ini, Direktur Indodax, Bob Christianto Horo, menuturkan bahwa pihaknya akan terus melindungi konsumen dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Bob juga menegaskan siap melakukan langkah tegas pada siapa pun yang mencoba melakukan hal tertentu untuk merugikan konsumen.

CEO Indodax Imbau agar Investor Tetap Waspada

Menanggapi maraknya kejahatan siber, manajemen Indodax menemukan fakta bahwa cara penipuan kripto semakin beragam. Hal tersebut bisa terjadi seiring dengan pesatnya perkembangan transaksi kripto baik Indonesia maupun di tingkat dunia.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor kripto di tanah air sampai dengan April kemarin mencapai 17,25 juta orang. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari jumlah investor pasar modal yang hanya mencapai 10,31 juta investor per akhir tahun lalu.

Tingginya minat investasi kripto di Indonesia pada akhirnya dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk merogoh keuntungan dengan cara yang tidak sah.

Di sisi lain, data Chainalysis menyebutkan bahwa penipuan berkedok investasi masih menjadi andalan para pelaku kejahatan.

“Pelaku kejahatan mengincar investor baru yang minim pengalaman untuk menjadi target penipuan,” tutur Chainalysis.

Oleh karena itulah, Oscar pun mengimbau agar para investor tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan berkedok kripto yang dilakukan lewat kanal apa pun.

Penipuan Dunia Maya Tak Hanya Sebatas Kripto

Belakangan ini, memang banyak penipuan dunia maya yang memanfaatkan kripto untuk mengeruk keuntungan dari korbannya. Namun, rupanya tujuan penipuan dunia maya kini sudah berevolusi lebih jauh. Salah satunya adalah perdagangan manusia.

Fakta ini pun menjadi topik bahasan dalam pertemuan puncak PBB Asia Tenggara di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat bulan Mei lalu. Pada pertemuan itu, dikeluarkan deklarasi tentang upaya memerangi penipuan dunia maya yang berujung pada perdagangan manusia.

Di deklarasi itu dibeberkan pula bahwa meningkatnya penyalahgunaan teknologi ikut mendorong peningkatan aksi kejahatan yang memfasilitasi perdagangan manusia di Asia Tenggara.

Filipina mencatat, terdapat lebih dari 1.000 orang di seluruh Asia yang berhasil diselamatkan dalam sebuah operasi. Para korban dipaksa bekerja selama 18 jam sehari dalam skema penipuan berbasis kripto.

“Telah terjadi lonjakan kasus perbudakan orang dan lebih dari 1.000 korban telah diselamatkan dalam beberapa hari terakhir,” ungkap laporan tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori