Presiden ETF Store, Nate Geraci memprediksi bahwa pasar ETF kripto akan mengalami pertumbuhan signifikan pada 2025. Rekam jejak Geraci yang kuat dalam memprediksi tren di pasar ETF kripto menumbuhkan harap di benak investor. Lantaran kredibilitas ramalannya selama ini.
Ini bukanlah kali pertama Geraci mengutarakan pandangannya terhadap ETF kripto. Sebelumnya, ia juga berhasil memprediksi persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum.
Nate Geraci: 50 ETF Kripto Baru Akan Hadir pada 2025
Ramalannya menunjukkan bahwa pada 2025, ukuran aset ETF Bitcoin spot akan menyalip ETF emas fisik. Situasi ini akan menjadi tonggak penting dalam pergeseran aset digital sebagai kelas investasi utama.
Selain itu, pakar ETF kripto tersebut juga memperkirakan bahwa setidaknya 50 ETF terkait kripto baru akan meluncur pada 2025. Puluhan produk ETF tersebut bakal menawarkan paparan terhadap berbagai mata uang kripto ke investor.
“Setidaknya 50 ETF terkait kripto lainnya [akan] diluncurkan, mulai dari produk berbasis opsi (ETF panggilan tertutup, ETF hasil terdefinisi, dll) hingga ETF ekuitas yang dinominasikan dalam Bitcoin hingga ETF “obligasi Bitcoin”,” ujar Geraci.
Dia memprediksi bahwa dua token populer, Solana dan XRP akan mendapatkan lampu hijau untuk melakukan listing ETF spot pada 2025.
Namun, analis Bloomberg Eric Balchunas dan James Seyffart memandang lain. Menurut keduanya, ETF Litecoin atau Hedera berpeluang lebih besar mendapatkan persetujuan SEC sebelum Solana atau XRP. Pandangan itu bersandar pada fakta bahwa Litecoin dan Hedera belum diklasifikasikan sebagai sekuritas oleh SEC. Berbeda dengan Solana dan XRP.
Selain itu, dalam catatan analis, karena Litecoin adalah fork dari Bitcoin, maka token tersebut dianggap sebagai komoditas. Berangkat dari situ, Litecoin akan mendapatkan persetujuan ETF lebih cepat ketimbang Solana atau XRP.
Geraci juga memprediksi bahwa perdagangan opsi ETF Ethereum spot akan mendapatkan persetujuan pada 2025. Produk tersebut akan memungkinkan investor menggunakan kontrak opsi untuk melakukan lindung nilai atau berspekulasi pada pergerakan harga Ethereum.
Vanguard Bakal Menyerah
Prediksi lainnya adalah bahwa ETF Bitcoin dan Ethereum spot akan memungkinkan penebusan dan penciptaan dalam bentuk barang. Mekanisme ini memfasilitasi perdagangan dan likuiditas yang efisien.
Melihat ke depan, Geraci menyoroti persetujuan ETF indeks kripto Bitwise dan Grayscale pada 2025. Langkah itu bakal membuat investasi mata uang kripto lebih mudah diakses oleh audiens yang lebih luas.
Geraci juga memprediksi peluncuran Bitwise Bitcoin Standard Corporations ETF, yang akan memegang saham perusahaan yang mengadopsi “standar bitcoin.”
“Bitwise Bitcoin Standard Corporations ETF, yang akan memiliki saham perusahaan yang mengadopsi “standar bitcoin,” diluncurkan dan melampaui US$1 miliar dalam aset,” tambah Geraci.
Tidak hanya itu, perusahaan manajemen aset Vanguard juga diprediksi akan menyerah. Entitas tersebut bakal mengizinkan kliennya untuk mengakses ETF Bitcoin dan Ethereum pada 2025. Prediksi ini muncul karena perusahaan tersebut secara konsisten menyoroti komitmennya terhadap aset tradisional seperti ekuitas, obligasi, dan uang tunai.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi Nate Geraci terkait peluncuran 50 ETF berbasis kripto di tahun ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
![adi-wiratno.jpeg](https://id.beincrypto.com/wp-content/uploads/2024/08/adi-wiratno.jpeg)