NEAR Foundation, sebuah organisasi nirlaba di balik NEAR Protocol yang berbasis di Swiss, akan berkolaborasi dengan Caerus Ventures untuk meluncurkan dana modal ventura (VC) serta lab ventura senilai US$100 juta.
NEAR Foundation mengungkapkan bahwa mereka akan berperan menjadi fondasi awal (cornerstone) untuk VC Fund tersebut. Kabarnya, jumlah penutupan awal yang mereka tetapkan berada pada angka US$50 juta. Sedangkan, target untuk investasi awal (seed) hingga pendanaan seri A berjumlah US$100 juta.
Lab ventura yang NEAR usulkan tersebut bertujuan untuk menarik minat para insinyur, pengembang, dan pendiri ventura terkemuka di sektor Web3 teratas. Selain itu, mereka juga akan menawarkan dukungan lintas fungsi untuk proyek-proyek portofolio.
Inisiatif tersebut muncul sesaat setelah perusahaan investasi Swiss, yaitu 21.co, berhasil mengumpulkan dana sebesar US$25 juta dalam putaran pendanaan terbarunya pada minggu lalu. Alhasil, pendanaan itu berhasil membuat valuasi perusahaan 21.co meningkat tajam menjadi US$2 miliar.
Apa itu NEAR Protocol?
NEAR Protocol merupakan sebuah blockchain yang scalable. Pendirinya adalah Alexander Skidanov dan Illia Polosukhin. Sampai detik ini, protokol tersebut memiliki komunitas yang tersebar di seluruh dunia. Spesifiknya, saat ini komunitas tersebut telah memiliki 550.000 anggota, serta total 18 juta akun yang telah terbentuk.
“Spirit kultur kami untuk [siaran] olahraga langsung, film, atau musik secara historis telah dimanfaatkan untuk mengenalkan miliaran konsumen kepada teknologi baru,” ungkap Marieke Flament, CEO NEAR Foundation.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa “para kreator, talenta, dan waralaba dengan audiens serta pengaruh [besar] berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ini, dan terus melakukannya ketika adopsi blockchain meningkat. Tapi kali ini, mereka beserta penggemarnya akan memiliki akses [yang] lebih besar ke nilai yang dihasilkan.”
Di samping itu, NEAR juga telah menerima pendanaan dari beberapa VC ternama. Termasuk di antaranya a16z, Pantera Capital, Electric Capital, Dragonfly Capital, Coinbase Ventures, Blockchain.com, dan Baidu Ventures.
Sementara itu, pelaksanaan acara unggulan tahunan kedua NEAR Protocol, yaitu konvensi NEARCON, saat ini sedang berlangsung di Lisbon. Siapa sangka, ternyata acara tersebut telah berhasil menyebabkan native token mereka mengalami lonjakan harga yang signifikan.
- Baca juga: Token NEAR Melonjak Lebih dari 10% Usai BitGo Jadi Kustodian Pertama yang Dukung NEAR Protocol
Caerus Prioritaskan Para Kreator Konten
Di sisi lain, Nathan Pillai, seorang talent executive di IMG/Endeavour dan merupakan pendiri dari Caerus, menyatakan bahwa Caerus akan berinvestasi dalam proyek yang menempatkan para kreator, individu bertalenta, dan pemilik IP, sebagai fokus utama dari perusahaan baru yang muncul.
“Kami menjalin kemitraan ini untuk membantu merevolusi ekosistem hiburan multi-layered yang ada, meningkatkan ukuran pasar, sembari mempromosikan ekuitas yang lebih besar,” ujar Pillai.
Pilai mengatakan bahwa seiring banyaknya “use case [yang] digunakan teknologi Web3 untuk mengubah cara merasakan kultur, mengonsumsi hiburan, dan mendistribusikan nilai,” Caerus berharap dapat “menjadi katalisator inovasi” untuk proyek-proyek di bidang olahraga, musik, film, TV, fashion, seni, dan game.
Bagaimana pendapat Anda tentang alokasi dana US$100 juta dari NEAR Protocol untuk industri web3? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.