Untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan, nilai pasar Strategy jatuh di bawah nilai aset bersih dari kepemilikan Bitcoinnya.
Perubahan ini berarti bahwa total nilai Bitcoin yang dimiliki sekarang lebih rendah dari total utang yang diambil perusahaan untuk memperolehnya. Para analis khawatir jika kondisi bearish berlanjut, Strategy bisa mengalami spiral kematian.
SponsoredBeban Utang Menjadi Kewajiban
Penurunan tajam Bitcoin hari ini erat terkait dengan tekanan yang meningkat pada Strategy (sebelumnya MicroStrategy), pengholder korporat terbesar aset ini.
Sentimen pasar berubah tiba-tiba setelah Bitcoin menembus di bawah ambang US$100.000, diperdagangkan mendekati US$95.562 pada waktu publikasi. Penurunan ini memperparah kekhawatiran tentang posisi leverage Strategy, menambah tekanan pada lingkungan pasar yang sudah rapuh.
Goncangan ini juga memperbarui pertanyaan mengenai kelangsungan jangka panjang model alokasi yang sangat bergantung pada leverage agresif. Chairman Michael Saylor menggunakan miliaran modal pinjaman untuk memperluas kepemilikan Bitcoin perusahaan, meningkatkan baik keuntungan maupun risikonya.
Ketika Bitcoin naik, leverage tersebut memperbesar keuntungan. Namun bila turun, beban utang perusahaan menjadi titik kerentanan.
Strategi ini menimbulkan kekhawatiran baru di kalangan trader bahwa Strategy bisa jatuh ke dalam apa yang disebut beberapa pihak sebagai “spiral kematian.” Harga BTC yang terus menurun perlahan menggerus nilai jaminan perusahaan.
SponsoredDalam skenario tersebut, perusahaan mungkin terpaksa menjual sebagian kepemilikannya untuk memenuhi kewajiban. Bahkan jika skenario tersebut tidak pernah terwujud, kemungkinan saja sudah cukup bagi peserta pasar untuk mereposisi.
Saylor Menanggapi Spekulasi Penjualan
Di luar risiko leverage struktural Strategy, peserta pasar juga khawatir tentang dampak yang akan dialami pasar jika Saylor melepas sebagian kepemilikannya.
Strategy saat ini memiliki 641.692 BTC, atau sekitar 3% dari total suplai beredar. Jika perusahaan terpaksa melikuidasi sebagian besar stok tersebut, peningkatan suplai yang dihasilkan dapat berdampak signifikan pada pasar.
Kekhawatiran yang berkembang ini mendorong Saylor untuk menanggapi spekulasi tentang kemungkinan penjualan Bitcoin. Dalam wawancara dengan CNBC, pendiri Strategy ini menegaskan kembali keyakinannya jangka panjang terhadap Bitcoin dan menolak rumor penjualan tersebut.
“Pandangan saya adalah [bahwa] Bitcoin akan melampaui emas, akan melampaui S&P, ini adalah kapital digital, dan jadi jika Anda adalah investor jangka panjang, inilah tempatnya,” ujar Saylor.
Meskipun kepercayaan dirinya, perkembangan hari ini tidak terelakkan menimbulkan kekhawatiran tentang kerentanan struktural dalam strategi akumulasi Strategy.