Nostr, protokol jejaring sosial terdesentralisasi, pada hari Rabu (1/2) secara resmi tersedia di App Store iOS lewat Damus, Google Play Android lewat Amethyst, hingga situs web lewat Snort.
Popularitas Nostr melonjak tajam setelah co-founder dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, memberikan donasi 14 Bitcoin atau sekitar US$245.000 (kurang lebih Rp3,82 miliar) kepada pencipta proyek itu pada pertengahan Desember 2022.
Antusiasme lantas menyebabkan aplikasi seluler terkait protokol itu yang paling populer, yaitu Damus, mencapai batas pengujian beta 10.000 pengguna. Hal ini kemudian mendorong pihak pengembangnya untuk mendaftar secara resmi di toko aplikasi Apple. Oleh karena itu, sekarang Damus dapat diunduh oleh siapa saja.
Terkait hal ini, Jack Dorsey membuat cuitan baru di Twitter dengan mengatakan bahwa peluncuran aplikasi yang terkait dengan Nostr adalah tonggak sejarah bagi protokol terbuka.
Sekilas tentang Nostr
Sebagai informasi, Nostr merupakan singkatan dari Notes and Other Stuff Transmitted by Relays. Secara garis besar, fitur yang ada di Nostr hampir mirip dengan Twitter.
Mungkin perbedaannya adalah bagaimana mana teknologi yang ada di baliknya bekerja. Pengguna Nostr membuat akun dengan men-generate sebuah key pair, satu untuk public key dan satu private key, melalui sebuah aplikasi client. Public key adalah ID pengguna pada protokol Nostr. Sementara private key mirip dengan password atau kata sandi pengguna.
Pengguna dapat membagikan pesan ke protokol Nostr dengan menghubungkan ke relay (seperti Damus atau Snort) dan menandatangani pesan dengan private key mereka. Siapa pun dapat mengirim pesan ke pengguna tertentu dengan mengacu pada public key mereka.
Memanfaatkan kriptografi asimetris, pengguna dapat mengirim pesan satu sama lain secara pribadi dengan mengenkripsi pesan mereka menggunakan public key pengguna yang dituju. Hal ini memastikan hanya private key yang sesuai dengan public key tersebut yang dapat mendekripsi pesan.
Dinamika enkripsi pada Nostr mirip dengan Bitcoin. Transaksi Bitcoin memastikan, juga melalui enkripsi asimetris, bahwa hanya penerima yang sah yang dapat mendekripsi dana yang diterima, alias membelanjakannya dalam transaksi di masa mendatang.
Sejak saat itu, Bitcoin telah berevolusi dari dinamika send-to-public-key sederhana yang sekarang digunakan oleh Nostr. Hal yang dapat disoroti dari keduanya, inti gagasannya masih ada.
Dapat Lakukan Pembayaran Bitcoin Lightning Network
Pengguna Nostr dapat membayar faktur Bitcoin Lightning Network (LN) yang diunggah oleh sejumlah pihak. Hal ini secara tidak langsung mendorong laju adopsi penggunaan Bitcoin LN.
Sejauh ini, pembayaran Bitcoin LN dapat dilakukan melalui Strike, CashApp, Muun, Blue Wallet, Wallet of Satoshi, Zebedee, Zeus LN, LNLink, Phoenix, Breez, Bitcoin Beach, Blixt Wallet, dan River.
Saat ini, Nostr masih merupakan proyek khusus, karena protokolnya masih sangat baru. Bitcoin, yang sekarang berusia 14 tahun, masih bisa dibilang belum diadopsi secara global, dan Nostr memiliki sebagian kecil dari sejarah Bitcoin yang ada.
Meski demikian, teknologinya Nostr dinilai menjanjikan, mengingat hal itu merupakan protokol komunikasi yang terbuka, tahan sensor, dan permissionless atau tanpa izin. Dengan kehadiran Damus di App Store iOS, Amethyst di Google Play Android, hingga Snort di situs web, Nostr sekarang dapat menjangkau lebih banyak pengguna daripada sebelumnya.
Jack Dorsey Juga Dukung Inisiatif Media Sosial Terdesentralisasi Bluesky
Selain Nostr, Jack Dorsey juga mendukung Bluesky yang merupakan inisiatif media sosial terdesentralisasi.
Pada Oktober 2022, Bluesky meluncurkan roadmap mengenai ruang lingkup proyek tersebut dan mengganti nama protokol mereka menjadi Authenticated Transport (AT) Protocol.
Hal yang membuat AT Protocol unik adalah pada portabilitas akun (account portability), pilihan algoritmik (algorithmic choice), interoperasi (interoperation), dan performanya (performance).
“AT Protocol adalah jaringan media sosial federasi baru. Ini mengintegrasikan ide-ide dari teknologi terdesentralisasi terbaru ke dalam jaringan yang sederhana, cepat, dan terbuka,” tulis akun Twitter Bluesky.
Mereka menjelaskan bahwa ‘federasi’ dalam konteks ini adalah cara bagi server untuk berkomunikasi satu sama lain, seperti email. Alih-alih satu situs menjalankan jaringan, orang-orang dapat memiliki banyak situs. Pengguna mendapatkan pilihan penyedia, kemudian individu dan bisnis dapat meng-hosting sendiri jika mereka mau.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
