Lihat lebih banyak

OKX Rilis Fitur Trading yang Pisahkan Aset Klien Institusional

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • OKX berkolaborasi dengan Komainu & CoinShares untuk meluncurkan fitur trading baru bagi trader dari kalangan institusional.
  • Kerja sama ini memberdayakan CoinShares untuk melakukan perdagangan 24 jam setiap harinya melalui platform OKX, sementara aset mereka disimpan dalam kustodian terpisah di Komainu.
  • Sebelumnya, pada awal tahun ini, Binance juga meluncurkan inisiatif bernama Binance Mirror, yang hampir mirip dengan kolaborasi antara OKX, Komainu, dan CoinShares.
  • promo

OKX, salah satu crypto exchange terpopuler di dunia, pada hari Rabu (15/11) mengumumkan kolaborasi dengan penyedia layanan penyimpanan aset digital teregulasi Komainu dan CoinShares selaku manajer aset digital.

Kerja sama ini memberdayakan CoinShares untuk melakukan perdagangan 24 jam setiap harinya melalui platform OKX, sementara aset mereka disimpan dalam kustodian terpisah di Komainu.

Kolaborasi ini menandai kemajuan signifikan dalam perdagangan kripto institusional dengan memastikan bahwa aset jaminan disimpan dengan aman oleh Komainu dalam pengawasan pihak ketiga untuk memitigasi risiko pihak lawan (counterparty).

Dengan menyusun kerangka kerja yang kuat, inisiatif ini menjembatani kesenjangan antara trader institusional dan platform perdagangan papan atas, sekaligus memberikan kejelasan tentang hak, tanggung jawab, dan mekanisme ganti rugi.

Lewat pemanfaatan praktik terbaik untuk penyimpanan, penyelesaian, dan likuiditas, kolaborasi 3 pihak ini dinilai menjamin keamanan aset dan penyelesaian transaksi yang efisien.

Semua faktor tersebut digabungkan untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih dapat dipercaya dan transparan bagi trader institusional.

Fitur Baru OKX Bisa Kurangi Risiko Counterparty di Crypto Exchange

Terkait hal ini, Lennix Lai, selaku Global Chief Commercial Officer di OKX, mengatakan bahwa masuknya modal institusional dalam jumlah besar berikutnya ke market kripto akan datang melalui solusi inovatif, seperti yang mereka lakukan untuk memungkinkan para trader mengakses likuiditas market di OKX, sambil tetap yakin bahwa aset mereka disimpan di kustodian teregulasi pihak ketiga.

“Kami telah mendengarkan pelanggan institusional kami serta bekerja dengan Komainu dan CoinShares untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan yang mengurangi risiko counterparty, sekaligus memaksimalkan keuntungan bagi para trader.”

Kemudian, Lewis Fellas, selaku Head of Hedge Fund Solutions di CoinShares, menerangkan bahwa bagi investor institusional, risiko counterparty adalah kelemahan kripto saat berdagang di exchange.

Menurutnya, counterparty adalah topik yang paling banyak dibahas dalam pertemuan investor dan merupakan tantangan besar yang harus diatasi saat mempersiapkan partisipasi institusional yang sebenarnya di market kripto.

Bekerja sama dengan OKX dan Komainu selama 6 bulan terakhir, pihak CoinShares mengaku telah merancang struktur, proses, dan mekanisme hukum yang kuat, untuk memitigasi risiko counterparty sekaligus memfasilitasi perdagangan bervolume tinggi.

“Kolaborasi yang dihasilkan menunjukkan pendekatan kami terhadap manajemen risiko dan memperkuat nilai yang kami tawarkan kepada klien kami,” jelas perwakilan CoinShares itu.

Sementara itu, Nicolas Bertrand, selaku CEO Komainu, menyebut aksi mereka adalah langkah maju yang signifikan dalam misi untuk menyediakan solusi penyimpanan aset digital kepada para pelanggar.

“Kami sangat senang menyumbangkan keahlian kami dalam layanan penyimpanan tingkat institusional ke dalam perjanjian tripartit ini, yang memajukan visi kami untuk mencapai market kripto yang lebih terpercaya melalui kerja sama dengan OKX dan CoinShares.”

Binance Tawarkan Penyelesaian Off-Exchange bagi Klien Institusional

Serupa dengan yang dilakukan OKX bersama koleganya, Binance pada awal tahun ini juga meluncurkan inisiatif yang hampir mirip.

Crypto exchange terbesar di dunia itu meluncurkan Binance Mirror, yang merupakan sebuah solusi penyelesaian off-exchange yang memungkinkan klien institusional untuk berinvestasi dan melakukan trading menggunakan cold custody wallet.

Ini artinya, para klien institusional tidak harus menempatkan jaminan mereka secara langsung di crypto exchange—dalam hal ini adalah Binance Exchange. Melalui Binance Mirror, para klien institusional mengunci jumlah tertentu dari saldo aset mereka yang tersedia di cold storage Binance Custody. Hal itu nantinya akan tercermin di akun Binance Exchange mereka dengan saldo 1:1.

Dengan cara ini, aset klien institusional tetap aman di cold wallet terpisah selama posisi Binance Mirror mereka tetap terbuka di Binance Exchange yang dapat diselesaikan kapan saja.

Para klien institusional dapat menggunakan aset mereka yang berada di Binance Custody dan tercermin di Binance Exchange untuk mengakses berbagai produk, termasuk pinjaman VIP Institusional.

Bagaimana pendapat Anda tentang fitur terbaru dari OKX untuk trader dari kalangan institusional ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori