OpenAI terus memperluas layanan berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) besutannya agar bisa diadopsi secara luas. Lewat sinergitas dengan Apple, OpenAI kini mampu menghadirkan chatbot cerdas ChatGPT untuk digunakan oleh para pengguna iOS. Hal itu diklaim sengaja dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan akan ChatGPT bagi pengguna seluler.
Pada keterangan resmi, terungkap bahwa aplikasi yang tersedia merupakan aplikasi gratis, yang mana pengguna bisa melakukan sinkronisasi akunnya yang ada di perangkat lain ke dalam layanan ChatGPT versi mobile.
OpenAI juga sudah melakukan integrasi dengan layanan pengenalan berbasis suara Whisper, sehingga memungkinkan pengguna berinteraksi menggunakan suara.
Dalam tahap awal, layanan ini baru akan tersedia di pasar Amerika Serikat. Namun, ke depannya, OpenAI juga berencana melebarkan sayap bisnisnya hingga ke banyak negara.
Selain bekerja sama dengan Apple, OpenAI juga berniat untuk menghadirkan layanan ChatGPT pada pengguna Android. Sayangnya, masih belum ada penjelasan terkait kapan dan bagaimana mekanisme kerja sama yang akan dilakukan untuk platform berbasis Android.
ChatGPT Digunakan untuk Aktivitas Jahat
Artificial intelligence, termasuk ChatGPT, disebut menjadi modus baru pelaku kejahatan untuk menguras keuntungan secara tidak sah di ruang kripto. Meta Platforms, selaku perusahaan yang juga tengah menggarap proyek AI untuk mendukung metaverse dan algoritma yang ada di bisnis jejaring sosialnya, menemukan 10 aktivitas jahat yang menggunakan ChatGPT dan platform artificial intelligence lainnya.
Meskipun tergolong kecil, namun hasil temuan tersebut baru dikumpulkan pada periode Maret 2023. Menurut Tim Keamanan Meta, para operator spammer serta pihak tertentu yang mengeluarkan malware menggunakan hype yang sedang terjadi, termasuk AI, sebagai gimmick untuk menarik perhatian calon korbannya.
Setidaknya terdapat 1.000 URL yang sudah diblokir oleh Meta sebagai tindak pencegahan perluasan kejahatan. Mereka berharap entitas lainnya juga bisa melakukan hal yang sama agar aktivitas tersebut tidak bertambah besar.
Perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg itu mendeteksi bahwa terdapat jaringan kejahatan yang berasal dari Cina yang menyebarkan informasi palsu ke banyak pihak di beberapa negara; mulai dari Taiwan, Afrika, Jepang, dan beberapa wilayah lain di seluruh dunia.
- Baca Juga: Artificial Intelligence (AI) Sudah Masuki Momentum Emas, Bagaimana Potensinya di Masa Depan?
Beberapa Proyek AI Disebut Bisa Jadi “Pembunuh” Blockchain
Meskipun hype akan AI di industri kripto masih kencang, namun beberapa pihak khawatir bahwa teknologi tersebut malah bisa berbalik arah menjadi pembunuh teknologi yang menjadi dasar dari kripto, yaitu blockchain.
Manajer Portofolio di VanEck, Pranav Kanade, menuturkan dunia artificial intelligence dan kripto merupakan dunia terpisah, yang mana teknologi AI cenderung melihat adopsi jangka pendek. Sementara itu, adopsi blockchain berjalan secara panjang.
Kanade mencontohkan munculnya jaringan komputasi terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk menyediakan kapasitas bagi pengguna lain yang bisa digunakan untuk sumber daya pembelajaran AI yang intensif.
Di samping itu, hadirnya AI juga dipercaya mampu mendisrupsi sektor tenaga kerja. Salah satu raksasa teknologi, yakni IBM, sudah menyebut dalam beberapa tahun mendatang akan mulai mengurangi jumlah tenaga kerjanya dan menggantikannya dengan kecerdasan buatan.
Chief Executive Officer (CEO) IBM, Arvind Krishna, menuturkan perusahaan akan memperlambat dan menangguhkan proses rekrutmen, sembari melihat mana posisi yang bisa disubsitusi dengan kecerdasan buatan. Adapun departemen yang bakal terdampak salah satunya adalah departemen berhubungan dengan back-office.
Khrisna melihat sekitar 30% dari karyawan yang ada di divisi tersebut akan digantikan oleh AI, serta proses otomasi lainnya dalam 5 tahun ke depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang kehadiran aplikasi ChatGPT di sistem iOS Apple? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.