Trusted

Rp29,8 Triliun Opsi Bitcoin dan Ethereum Kedaluwarsa Jumat Ini

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Opsi kripto senilai US$1,85 miliar (Rp29,8 triliun) akan kedaluwarsa hari ini, mencuri perhatian pasar.
  • Opsi BTC dan ETH yang kedaluwarsa ini memiliki rasio put-to-call masing-masing 1,09 dan 0,38.
  • Data ekonomi dan aksi jual oleh pemerintah juga berdampak ke potensi volatilitas pasar.
  • promo

Hari ini (12/7), pasar kripto mengantisipasi kedaluwarsa opsi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) senilai hampir US$1,85 miliar (senilai Rp29,8 triliun).

Pelaku pasar memantau periode kedaluwarsa ini dengan ketat. Ini karena agenda semacam ini berpotensi memantik lonjakan volatilitas serta fluktuasi harga.

Cara Faktor Ekonomi Makro & Kedaluwarsa Opsi Pengaruhi Harga Kripto

Menurut data Deribit, 23.832 kontrak Bitcoin, senilai sekitar US$1,37 miliar, akan kedaluwarsa hari Jumat ini. Jumlah ini lebih tinggi dari angka minggu lalu, yang hanya 18.339 kontrak. Kontrak yang kedaluwarsa ini memiliki rasio put-to-call sebesar 1,09, dengan titik sakit maksimum US$58.500.

Expiring Bitcoin Options.
Kedaluwarsa Opsi Bitcoin | Sumber: Deribit

Di pasar opsi kripto, titik sakit maksimum atau maximum pain point adalah tingkat harga yang menyebabkan kerugian finansial maksimum bagi si holder opsi. Selain itu, rasio put-to-call menunjukkan prevalensi alias dominasi opsi beli (call) atas opsi jual (put).

Selain opsi Bitcoin, 156.792 kontrak Ethereum juga akan kedaluwarsa hari ini. Nilai nosionalnya lebih dari US$488,05 juta. Rasio put-to-call Ethereum bertengger di angka 0,38, dan titik sakit maksimumnya US$3.100.

Expiring Ethereum Options.
Kedaluwarsa Opsi Ethereum | Sumber: Deribit

Di samping itu ini, pekan ini pasar kripto telah terimbas oleh faktor ekonomi yang lebih luas. Tepatnya tanggal 11 Juli, Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics / BLS) merilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS, menginformasikan bahwa laju inflasi secara year-on-year (YoY) ada di angka 3% untuk bulan Juni. Angka ini faktanya lebih rendah dari ekspektasi pasar.

Yang menarik, harga Bitcoin sempat menyentuh US$59.000 selama update ekonomi teranyar ini. Sedangkan, Ethereum diperdagangkan seharga US$3.105, mewakili apresiasi tipis. Adapun perkembangan positif ini terjadi di tengah tekanan pasar dari aksi jual Bitcoin yang signifikan oleh pemerintah Jerman dan AS. Adam, analis di alat opsi kripto Greeks.live, membeberkan wawasan soal sentimen terkini di pasar opsi kripto.

“Level IV [implied volatility] secara keseluruhan telah pulih secara substansial. Jika Anda memilih IV yang lebih tinggi, Anda dapat membuka order jual. [Namun, perlu diingat bahwa] Aliran dana yang besar yang masuk pada kuartal ini bisa tiba-tiba menurunkan IV kembali kapan saja.”


Adam, Analis Greeks.live

Secara historis, pergerakan harga yang tajam dari kedaluwarsa opsi cenderung bersifat sementara, stabilisasi biasanya datang menyusul. Kendati begitu, trader harus tetap berhati-hati dalam menganalisis indikator teknikal dan sentimen pasar guna menavigasi periode volatil ini secara efektif.

Bagaimana pendapat Anda tentang opsi BTC dan ETH yang kedaluwarsa ini dan efeknya ke pasar? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori