Hari ini (12/7), pasar kripto mengantisipasi kedaluwarsa opsi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) senilai hampir US$1,85 miliar (senilai Rp29,8 triliun).
Pelaku pasar memantau periode kedaluwarsa ini dengan ketat. Ini karena agenda semacam ini berpotensi memantik lonjakan volatilitas serta fluktuasi harga.
Cara Faktor Ekonomi Makro & Kedaluwarsa Opsi Pengaruhi Harga Kripto
Menurut data Deribit, 23.832 kontrak Bitcoin, senilai sekitar US$1,37 miliar, akan kedaluwarsa hari Jumat ini. Jumlah ini lebih tinggi dari angka minggu lalu, yang hanya 18.339 kontrak. Kontrak yang kedaluwarsa ini memiliki rasio put-to-call sebesar 1,09, dengan titik sakit maksimum US$58.500.
Di pasar opsi kripto, titik sakit maksimum atau maximum pain point adalah tingkat harga yang menyebabkan kerugian finansial maksimum bagi si holder opsi. Selain itu, rasio put-to-call menunjukkan prevalensi alias dominasi opsi beli (call) atas opsi jual (put).
Selain opsi Bitcoin, 156.792 kontrak Ethereum juga akan kedaluwarsa hari ini. Nilai nosionalnya lebih dari US$488,05 juta. Rasio put-to-call Ethereum bertengger di angka 0,38, dan titik sakit maksimumnya US$3.100.
Di samping itu ini, pekan ini pasar kripto telah terimbas oleh faktor ekonomi yang lebih luas. Tepatnya tanggal 11 Juli, Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics / BLS) merilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS, menginformasikan bahwa laju inflasi secara year-on-year (YoY) ada di angka 3% untuk bulan Juni. Angka ini faktanya lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Yang menarik, harga Bitcoin sempat menyentuh US$59.000 selama update ekonomi teranyar ini. Sedangkan, Ethereum diperdagangkan seharga US$3.105, mewakili apresiasi tipis. Adapun perkembangan positif ini terjadi di tengah tekanan pasar dari aksi jual Bitcoin yang signifikan oleh pemerintah Jerman dan AS. Adam, analis di alat opsi kripto Greeks.live, membeberkan wawasan soal sentimen terkini di pasar opsi kripto.
“Level IV [implied volatility] secara keseluruhan telah pulih secara substansial. Jika Anda memilih IV yang lebih tinggi, Anda dapat membuka order jual. [Namun, perlu diingat bahwa] Aliran dana yang besar yang masuk pada kuartal ini bisa tiba-tiba menurunkan IV kembali kapan saja.”
Adam, Analis Greeks.live
Secara historis, pergerakan harga yang tajam dari kedaluwarsa opsi cenderung bersifat sementara, stabilisasi biasanya datang menyusul. Kendati begitu, trader harus tetap berhati-hati dalam menganalisis indikator teknikal dan sentimen pasar guna menavigasi periode volatil ini secara efektif.
Bagaimana pendapat Anda tentang opsi BTC dan ETH yang kedaluwarsa ini dan efeknya ke pasar? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.