Lihat lebih banyak

Penjelasan Perdagangan Opsi dan Cara Trading Crypto Options bagi Pemula

13 mins
Oleh Ryan Glenn
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Bagi Anda yang baru mengenal dunia keuangan, mungkin perdagangan opsi kripto atau trading crypto option akan terdengar rumit dan menakutkan. Namun, jangan khawatir. Karena kabar baiknya adalah, trading crypto option sebenarnya lebih simpel daripada yang Anda pikirkan!

Hal pertama yang harus diketahui adalah bahwa banyak aktivitas di DeFi yang mencerminkan keuangan tradisional. Jadi, jika Anda memahami cara kerja trading opsi, Anda akan memahami cara kerja opsi kripto pula. Panduan ini menyajikan pengenalan yang ekstensif tentang segala hal yang berkaitan dengan trading crypto option.

Apa Itu Trading Crypto Option?

Ichimoku Kinko Hyo dalam analisis teknikal trading crypto

Sebelum masuk dalam penjelasan tentang trading crypto option, mari kita mulai dengan pembahasan tentang sekuritas. Meskipun definisi sekuritas seringkali ditafsirkan secara luas, sekuritas secara umum diterima sebagai aset keuangan yang dapat diperdagangkan. Contoh dari sekuritas meliputi saham, obligasi, atau exchange-traded fund (ETF).

Selanjutnya, kita punya derivatif. Derivatif adalah jenis sekuritas dengan harga yang “diturunkan” dari aset acuan. Aset acuan ini bisa berupa sekuritas lain; seperti saham, obligasi, atau komoditas.

Jika Anda pernah menonton film “Inception,” Anda mungkin akan familiar dengan konsep mimpi di dalam mimpi. Nah, derivatif bisa dilihat mirip dengan konsep tersebut; ini seperti sebuah sekuritas dari sebuah sekuritas. Beberapa contoh derivatif meliputi swap, futures, dan opsi.

Opsi adalah jenis produk keuangan yang memberikan hak kepada investor untuk membeli atau menjual sekuritas (misalnya, saham) pada harga dan tanggal yang sudah ditentukan sebelumnya. Jika pemegang opsi memutuskan untuk tidak membeli atau menjual aset tersebut, mereka tidak berkewajiban untuk melakukannya. Selain itu, setiap kontrak opsi akan memiliki tanggal kedaluwarsa, di mana para pemegang harus menggunakan atau mengeksekusi “opsi” tersebut.

Perlu diketahui bahwa hal yang harus investor lakukan untuk membeli kontrak opsi adalah membayar premi. Biaya dari opsi tersebut kita sebut sebagai premi. Ketika Anda membayar premi, Anda akan memperoleh hak untuk membeli atau menjual sejumlah saham yang telah ditentukan pada tanggal yang telah ditentukan. Harga kesepakatan atau “harga strike adalah harga di mana Anda bisa membeli atau menjual aset acuan. Aset acuan atau underlying asset adalah saham, komoditas, atau aset digital tempat opsi itu diturunkan.

Call Option dan Put Option

Secara umum, ada dua jenis opsi — opsi beli (call option) dan opsi jual (put option). Call option adalah opsi yang memberi Anda hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli saham pada harga yang telah ditentukan sebelumnya (harga kesepakatan atau strike price) dalam jangka waktu tertentu (tanggal kedaluwarsa). Pembeli call option punya pilihan untuk membeli sekuritas tersebut sampai tanggal kedaluwarsa. Dalam hal ini, Anda dapat menyebut penjual call option sebagai penulis (writer). Penulis wajib menjual sekuritas pada harga strike sampai tanggal kedaluwarsa.

Sementara itu, put option adalah opsi yang memberi Anda hak untuk menjual saham pada harga yang telah ditentukan (kepada writer) hingga opsi berakhir. Pembeli put option memiliki hak untuk menjual saham pada harga yang telah disepakati sampai periode berakhir. Namun, mereka tidak diwajibkan untuk melakukannya.

Ilustrasi

Mari kita uraikan bersama. Jika sebuah saham diperdagangkan seharga US$40 dan Anda yakin bahwa saham tersebut akan naik menjadi US$50, Anda bisa membeli call option seharga US$45 (harga strike) dengan harga US$0,20 (premi). Jika saham naik menjadi US$50, Anda bisa membelinya seharga US$45, meskipun harganya sebenarnya US$50. Dengan begitu, hal ini akan memberikan Anda keuntungan bersih sebesar US$4,80.

Sebaliknya, kewajiban writer opsi adalah menjual saham itu kepada Anda seharga US$45, dengan kerugian bersih sebesar US$4,80. Jika harga saham tidak pernah naik di atas US$55 sampai tanggal kedaluwarsa, maka opsi ini tidak ada harganya. Alhasil, pembeli rugi US$0,20, dan penjual call option mendapatkan keuntungan US$0,20.

Mari kita pakai skenario lain. Sebuah saham diperdagangkan pada harga US$60, dan Anda yakin bahwa saham tersebut akan turun menjadi US$50. Anda bisa membeli put option US$55 dengan harga strike US$0.20. Andaikata saham turun menjadi US$50, Anda bisa menjual saham tersebut kepada writer dengan harga US$55, meskipun saham tersebut harganya hanya US$50. Ini akan memberikan Anda keuntungan bersih sebesar US$4,80.

Writer berkewajiban untuk membeli saham tersebut dari Anda dan mengalami kerugian sebesar US$4,80. Opsi ini tidak ada artinya, jika harga saham tidak turun di bawah US$55 sampai tanggal kedaluwarsa. Alhasil, pembeli put option mengalami kerugian sebesar US$0,20, dan writer mendapatkan keuntungan US$0,20.

Call Option vs. Put Option

Seorang investor yang membeli call option berharap untuk mendapatkan keuntungan saat harga saham naik. Investor mengantisipasi harga sekuritas akan naik, sehingga mereka dapat membeli saham dengan harga yang lebih rendah. Di sisi lain, writer berharap harga saham akan turun atau tetap konstan, sehingga mereka tidak perlu menggunakan opsi tersebut.

Put option memungkinkan investor untuk mendapatkan profit ketika harga saham turun. Dalam hal ini, nilai put option akan meningkat seiring dengan penurunan nilai saham. Jadi, ketika investor berharap harga saham turun, writer berharap harga saham naik atau tetap konstan, sehingga mereka tidak perlu melakukan perdagangan.

Ketika harga strike dari sebuah call option lebih kecil dari harga aset acuan saat ini, maka opsi tersebut dikatakan in the money (ITM). Untuk put option, Anda berada dalam status ITM ketika harga strike lebih tinggi dari harga saat ini.

Sementara itu, out of the money mengacu pada saat harga strike dari sebuah call option lebih tinggi daripada nilai aset acuan saat ini (OTM). Ketika harga strike untuk put option kurang dari harga saat ini, ini dianggap sebagai OTM. Ketika harga kesepakatan sama dengan harga saat ini, ini disebut “at the money” (ATM).

Vanilla, Exotic, dan Binary Option

Tampilan demo perdagangan binary option Bitcoin | Sumber: pocketoption.com
Tampilan demo perdagangan binary option Bitcoin | Sumber: pocketoption.com

Vanilla option adalah jenis instrumen keuangan yang memungkinkan holder-nya untuk membeli atau menjual aset acuan pada harga dan time frame yang telah ditentukan.

Dengan opsi ini, trader tidak perlu menunggu sampai tanggal jatuh tempo untuk menutup posisinya. Vanilla option adalah call atau put option tanpa karakteristik khusus atau tidak biasa. Opsi ini distandardisasi jika diperdagangkan di bursa, seperti Chicago Board Options Exchange.

Selain itu, vanilla option adalah jenis kontrak opsi yang paling umum dikenal oleh para pelaku pasar. Vanilla option hadir dalam dua varian: Gaya Eropa dan Amerika. Anda hanya dapat menggunakan opsi gaya Eropa pada saat kedaluwarsa; namun, untuk opsi gaya Amerika, Anda dapat menggunakannya kapan saja sebelum kedaluwarsa.

Exotic option memiliki ketentuan khusus. Sebagai contoh, ada barrier option yang memiliki level tertentu yang, jika tercapai, dapat membuat opsi tersebut mulai berlaku atau bahkan berakhir atau tidak ada lagi. Jika harga acuan di atas atau di bawah level tertentu, opsi digital akan membayar pemiliknya. Hasil dari opsi Asia ditentukan oleh harga rata-rata yang diperdagangkan dari instrumen acuan selama masa berlaku opsi tersebut.

Sedangkan binary option atau opsi biner adalah kontrak keuangan yang bergantung pada apakah opsi tersebut kedaluwarsa dalam keadaan menguntungkan (in the money) atau tidak. Para partisipan transaksi akan mendapatkan salah satu dari dua hasil yang mungkin. Nama biner mengacu pada fakta bahwa opsi biner bergantung pada hasil proposisi “ya” atau “tidak.”

Jika binary option berakhir dengan in the money, artinya trader mendapat profit; jika tidak, mereka kehilangan uang. Dalam binary option, jumlah pembayaran dan kerugian sudah ditetapkan sejak awal, dan trader tidak dapat berinvestasi dalam sekuritas acuan. Mayoritas aktivitas trading binary option dilakukan di luar AS.

Peringatan

Binary option rentan terhadap penipuan. Untuk menghindari kerugian, solusi terbaik adalah membatasi trading binary option Anda pada Designated Contract Markets (DCM) saja.

Trading Crypto Option

Trading crypto option sangat mirip dengan perdagangan opsi tradisional. Crypto option memberikan hak kepada investor untuk membeli atau menjual aset kripto pada harga dan tanggal yang telah ditentukan. Walaupun cara kerjanya mirip dengan opsi tradisional, crypto option memiliki keunggulan dibandingkan opsi tradisional.

Aset kripto sangat fluktuatif; dan ini lebih cenderung merupakan ciri khas daripada bug. Dalam beberapa kasus, volatilitas yang lebih tinggi dapat menghasilkan return atau imbal hasil yang lebih tinggi. Selain itu, sebagian besar trader opsi masuk ke dalam kontrak melalui perjanjian over-the-counter (OTC). Alhasil, hal ini menimbulkan risiko rekanan (counterparty risk) dan seringkali memakan waktu dan juga mahal.

Platform opsi kripto DeFi menggunakan smart contract di Decentralized Options Vaults (DOV) untuk menghilangkan counterparty risk. Smart contract menghilangkan counterparty risk dan memungkinkan opsi kripto diperdagangkan 24/7.

Fungsi utama DOV adalah untuk menggunakan modal investor dan menjalankan strategi trading opsi secara otomatis dan terdesentralisasi seutuhnya. Sebelum DOV, hanya investor terakreditasi yang memiliki akses ke strategi opsi eksotis melalui trading over-the-counter (OTC) atau eksekusi mandiri di option exchange, seperti Deribit.

Strategi Trading Crypto Option

Pola-pola candlestick lengkap untuk trading crypto

Tidak ada yang memasuki pertempuran tanpa rencana permainan. Jika Anda ingin menjadi trader crypto option yang sukses, Anda memerlukan beberapa strategi yang efektif untuk menang.

Covered Call dan Covered Put (Married Put)

Salah satu metode paling populer dalam trading opsi adalah covered call, yang biasanya disebut sebagai pendekatan buy-write. Strateginya sangat mudah: Anda membeli atau menahan kripto acuan atau yang mendasarinya sambil menulis (menjual) call option pada aset tersebut. Jika Anda berniat untuk menyimpan kripto Anda untuk waktu yang cukup lama tetapi tidak mengantisipasi kenaikan nilai yang besar dalam waktu dekat, pilihan ini cocok untuk Anda.

Di satu sisi, covered call bekerja seperti strategi yield farming. Misalnya, jika Anda memiliki XRP senilai US$1.000 dan tidak mengantisipasi perubahan besar dalam harganya, Anda dapat menjual US$20 call option dengan harga strike, katakanlah, US$1.100 dalam tiga bulan.

Call option Anda tidak akan berguna bagi pembeli jika harga XRP tidak naik di atas US$1.099 (karena ia dapat membeli XRP dalam jumlah yang sama di pasar terbuka dengan harga yang lebih rendah). Namun, Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar US$20. Dalam hal ini, Anda akan menerima yield tahunan sebesar 8%; jika Anda melakukan HODL secara pasif, tidak ada yield yang akan dihasilkan.

Ketika Anda menjual sebuah covered call option, tujuannya adalah agar opsi tersebut kedaluwarsa tanpa nilai. Hal ini akan memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dari premi opsi sambil mempertahankan kepemilikan penuh atas aset acuan sebagai kolateral.

Married Put (Covered Put)

Married put adalah skenario alternatif untuk covered call. Alih-alih menjual call option untuk mendapatkan yield, Anda menjual put option untuk mendapatkan yield. Jika Anda menjual put option, Anda berkewajiban untuk membeli aset dari pembeli opsi dengan harga strike, jika mereka mengeksekusi opsi tersebut.

Ketika trader mengantisipasi bahwa nilai aset acuan akan jatuh di bawah harga strike alias kesepakatan sebelum crypto option berakhir, mereka dapat memperoleh yield dengan menjual put option. Ingatlah bahwa jika nilai aset acuan turun di bawah harga strike pada saat kedaluwarsa, penulis put option akan kehilangan uang dari perdagangan tersebut.

Seperti pada covered call option, ketika Anda menjual covered put option, tujuannya adalah agar opsi tersebut kedaluwarsa tanpa nilai. Hal ini dilakukan agar trader dapat memperoleh profit dari premi opsi sembari mempertahankan seluruh kolateral mereka. 

Bull Call Spread

Ketika trader memiliki pandangan yang bullish tentang aset kripto acuan, mereka menggunakan strategi bull call spread. Strategi trading crypto option ini melibatkan pembelian call pada harga kesepakatan tertentu. Kemudian, menjual jumlah call yang sama dengan harga strike yang lebih tinggi. Dalam strategi ini, trader membeli dua call option, satu dengan harga strike yang lebih tinggi dan satu lagi dengan harga strike yang lebih rendah. Penerapannya adalah sebagai berikut:

  1. Pilih aset.
  2. Beli sebuah call option dengan harga strike di atas harga pasar saat ini dan tanggal kedaluwarsa, dan bayar premi.
  3. Jual call option dengan harga strike yang lebih tinggi dan tanggal kedaluwarsa yang sama dengan call option pertama. Kumpulkan premi pada saat yang sama.

Dengan menggunakan strategi ini, trader membatasi profit mereka jika prediksi mereka benar. Namun, mereka juga membatasi premi bersih yang mereka keluarkan, karena membeli naked call itu mahal.

Bear Put Spread

Strategi lainnya yang bisa digunakan dalam trading crypto options adalah bear put spread. Dalam situasi ini, trader mengantisipasi penurunan harga sekuritas atau aset digital dan ingin menurunkan biaya transaksi. Bear put spread dibuat dengan membeli put option. Pada saat yang sama, trader menjual jumlah put yang sama pada aset yang sama, dengan tanggal kedaluwarsa yang sama, dengan harga kesepakatan yang lebih rendah. Profit maksimum dari strategi ini sama dengan selisih harga kesepakatan dikurangi biaya bersih opsi.

Masih ada banyak strategi lainnya untuk trading crypto option; seperti bull put spread, bear call spread, long straddle, protective collar, atau bahkan box spread. Seiring dengan semakin canggihnya platform opsi kripto, kita akan melihat ledakan nilai dari strategi trading crypto yang lebih kompleks.

Rekomendasi Crypto Exchange untuk Trading Crypto Option

Kini Anda sudah tahu cara melakukan trading crypto option, tetapi di mana Anda bisa melakukannya? Crypto options sudah menjadi produk keuangan yang semakin menarik; oleh karena itu, saat ini sudah ada sejumlah platform di mana Anda dapat mulai trading crypto option sekarang juga. Daftar di bawah ini mencakup beberapa crypto exchange terbaik untuk pemula yang menawarkan opsi kripto.

OKX

OKX adalah salah satu platform untuk trading crypto option (perdagangan opsi kripto)
Tampilan situs OKX | Sumber: okx.com

OKX saat ini menawarkan kontrak opsi gaya Eropa dengan beberapa pilihan tanggal jatuh tempo. Mereka menyelesaikan kontrak mereka untuk opsi dalam BTC, ETH, SOL, dan aset kripto lainnya. Hal ini menghilangkan kendala geografis dan mata uang dari trading crypto option di crypto exchange.

Struktur biaya untuk trading crypto options di platform OKX memiliki beberapa level. Biayanya bervariasi bergantung pada level pengguna. Bagi pengguna level VIP, biayanya adalah aset (USD) ≥ 100.000 dan volume perdagangan 30 hari ≥ 5.000.000. Sementara itu, biaya untuk dan pengguna reguler ditentukan oleh kepemilikan OKB, aset <100.000, atau volume perdagangan <5.000.000.

Untuk pengguna reguler, maker fee berkisar 0,02% – 0,015% dan taker fee adalah 0,03%. Lalu, maker fee pengguna VIP adalah 0,01% – (-) 0,01% dan taker fee sejumlah 0,02% – 0,013%.

Bybit

Bybit adalah salah satu crypto exchange yang mendukung perdagangan opsi kripto
Tampilan situs Bybit | Sumber: bybit.com

Crypto exchange Bybit menyediakan opsi USDC yang dimargin dan diselesaikan dalam bentuk USDC. Opsi di Bybit diselesaikan secara tunai dengan gaya Eropa. Anda hanya bisa menggunakannya ketika kontrak berakhir. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan opsi Bitcoin dengan Bybit untuk berspekulasi tentang harga Bitcoin tanpa membeli atau memiliki aset kripto yang mendasarinya.

Ketika Anda menjalankan trading crypto option di Bybit, ada tiga jenis biaya yang dikenakan: perdagangan, pengiriman, dan likuidasi. Biaya trading adalah 0,03% untuk maker dan 0,03% untuk taker. Biaya pengirimannya adalah 0,01%, dan biaya likuidasinya adalah 0,2%.

StormGain

StromGain adalah salah satu crypto exchange yang mendukung perdagangan opsi kripto
Tampilan situs StormGain | Sumber: stormgain.com

Selanjutnya, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk trading crypto option di StormGain. Platform ini adalah solusi yang nyaman bagi mereka yang ingin mendapat profit dari pertumbuhan atau penurunan pasar kripto dan dari investasi jangka panjang dalam aset kripto.

Di perangkat apa pun, platform ini memungkinkan Anda untuk mulai memperdagangkan koin yang paling populer dan berkapitalisasi besar dengan pengali hingga 500x. Atau, Anda bisa membeli dan menyimpan kripto.

Binance

StromGain adalah salah satu crypto exchange yang mendukung perdagangan opsi kripto (trading crypto option)
Tampilan situs Binance | Sumber: binance.com

Crypto exchange terbesar di dunia, Binance, berkolaborasi dengan market maker yang canggih. Binance menawarkan beberapa biaya terendah di pasar (biaya transaksi 0,02% dan biaya latihan 0,015%) kepada para trader opsi. Opsi di Binance mengharuskan trader hanya membayar premi opsi untuk mendapatkan eksposur yang sama dengan memegang posisi futures atau spot yang setara.

Binance menetapkan harga dan menyelesaikan opsi dalam bentuk stablecoin, sehingga memudahkan investor untuk menghitung biaya dan profit. Berbeda dengan opsi yang dimargin dengan koin, opsi stablecoin memungkinkan investor untuk masuk dan keluar dari posisi dengan aman selama periode volatilitas tinggi. Mereka dapat melakukan ini tanpa perlu khawatir bahwa nilai nominal kolateral yang mendasarinya akan mengalami penurunan drastis.

Lyra

Tampilan situs Lyra | Sumber: lyra.finance

Platform berikutnya adalah Lyra, sebuah automated market maker (AMM) opsi kripto. Platform satu ini memungkinkan trader untuk membeli dan menjual opsi kripto terhadap liquidity pool. Karena protokolnya berada di layer-2 Ethereum (Optimism dan Arbitrum), pengguna dapat memperoleh manfaat dari biaya trading yang rendah.

Cara kerjanya adalah liquidity provider (LP) menyetor stablecoin ke salah satu market maker vault (MMV) khusus aset Lyra. Likuiditas ini digunakan untuk membuat pasar opsi dua sisi (beli dan jual) untuk aset yang ditentukan oleh vault. LP menyediakan likuiditas ke dalam vault untuk mendapatkan biaya yang dibayarkan ketika opsi diperdagangkan.

Dopex

Tampilan situs Dopex | Sumber: dopex.io

Platform trading crypto option selanjutnya adalah Dopex. Protokol terdesentralisasi ini menawarkan likuiditas maksimum dengan paparan risiko yang minimum. Dengan menggunakan rabat (potongan harga) dan insentif terkontrol yang didelegasikan untuk liquidity provider opsi, Dopex berusaha memaksimalkan likuiditas opsi sembari menghindari kerugian.

Di Dopex, option pool juga dikenal sebagai farm dan pada dasarnya adalah liquidity pool di mana pengguna menyediakan likuiditas dasar dan aset kutipan (quote asset) untuk pembeli opsi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan penghasilan pasif dengan membebankan biaya kepada pembeli opsi untuk menggunakan likuiditas Anda. Selain itu, Anda dapat memperoleh rDPX jika trader menghasilkan laba bersih untuk menutupi kerugian Anda.

Tergantung pada panjang durasi opsinya, option pool beroperasi secara mingguan atau bulanan. Semakin lama Anda mengunci modal Anda, semakin tinggi pula reward yang akan Anda terima.

Apakah Trading Opsi Menguntungkan?

Trading opsi tentunya bisa menguntungkan bagi sebagian orang. Namun, ketika kebanyakan orang mendengar tentang opsi Yunani (option Greek) — faktor-faktor yang memengaruhi harga opsi (misalnya: theta, vega, delta, dan gamma) — mereka cenderung menghindarinya. Ini bukan tanpa alasan. Tidak diketahui pasti berapa banyak trader yang benar-benar mendapat profit dari trading opsi. Namun, banyak yang percaya bahwa menjual opsi lebih menguntungkan daripada melakukan trading opsi.

Walaupun begitu, ketika seseorang berhasil mendapatkan keuntungan dari trading opsi, imbal hasil yang diperoleh jauh lebih tinggi daripada biayanya. Selain itu, banyak orang menggunakan opsi untuk melindungi portofolio mereka dari potensi kerugian. Oleh karena itu, dalam beberapa situasi, trader menganggap opsi memiliki resiko yang lebih kecil daripada instrumen perdagangan lainnya.

Kesimpulan

Pada dasarnya, sebagian besar produk keuangan memiliki konsep yang sederhana. Namun, seperti halnya aktivitas manusia yang bisa menjadi kompleks, pasar keuangan pun demikian. Sangat mudah untuk tersesat di tengah jalan. Hal inilah yang membuat trading crypto option terasa begitu rumit. Saat Anda mulai merancang strategi eksotis untuk arbitrase dan lindung nilai, Anda bisa terjebak ke dalam kerumitan yang mendalam. Namun, jika Anda masih berminat untuk mencoba trading crypto option, cobalah mendaftar akun demo dan lihat bagaimana hasilnya. Dengan cara ini, Anda tidak akan mempertaruhkan modal sungguhan, tetapi Anda akan mendapatkan gambaran sekilas tentang sektor pasar keuangan yang terus berkembang ini.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apakah trading crypto option berisiko?

Berapa banyak uang yang bisa dihasilkan dari trading opsi?

Apa saja crypto exchange terbaik untuk trading crypto option?

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori