Trusted

Rp54 Triliun Opsi BTC & ETH Kedaluwarsa Hari Ini, Apa Artinya untuk Harga?

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • US$3,29 miliar opsi Bitcoin dan Ethereum kedaluwarsa hari ini (14/3), sepertinya memicu volatilitas pasar jangka pendek.
  • Opsi Bitcoin total US$2,88 miliar, dengan sentimen bullish terlihat melalui rasio put-to-call 0,74.
  • Opsi Ethereum, bernilai US$417 juta, menunjukkan titik max pain di US$2.100, menandakan potensi pergerakan harga jangka pendek.
  • promo

Pasar kripto akan menyaksikan US$3,29 miliar opsi Bitcoin dan Ethereum yang kedaluwarsa hari ini (14/3), sebuah perkembangan yang bisa memicu volatilitas harga jangka pendek dan memengaruhi profitabilitas trader.

Dari total ini, opsi Bitcoin (BTC) menyumbang US$2,88 miliar, sementara opsi Ethereum (ETH) mewakili US$417 juta.

Holder Bitcoin dan Ethereum Bersiap Sambut Volatilitas

Deribit mencatat bahwa 35.176 opsi Bitcoin akan kedaluwarsa hari ini, sedikit lebih banyak dibandingkan pekan lalu saat 29.005 kontrak BTC berakhir. Dengan rasio put-to-call di angka 0,74 dan titik sakit maksimum (max pain) US$86.000, kondisi ini memberikan gambaran sentimen pasar.

Meskipun Bitcoin terus terkoreksi dari US$90.000, rasio put-to-call yang tercatat masih mengindikasikan optimisme.

Expiring Bitcoin Options
Opsi Bitcoin yang Kedaluwarsa | Sumber: Deribit

Sementara itu, 220.301 opsi Ethereum juga akan habis masa berlakunya hari ini, turun dari 223.395 di pekan sebelumnya. Dengan rasio put-to-call di 0,69 dan titik sakit maksimum US$2.100, ini dapat berkontribusi terhadap dinamika harga ETH dalam jangka pendek.

Expiring Ethereum Options
Opsi Ethereum yang Kedaluwarsa | Sumber: Deribit

Mendekati pukul 08:00 UTC, harga Bitcoin dan Ethereum diproyeksikan merapat ke titik sakit maksimum masing-masing. BeInCrypto mencatat bahwa BTC diperdagangkan di US$81.992 pada waktu publikasi, sementara ETH berada di US$1.891.

Hal ini mengindikasikan peluang pemulihan harga seiring dengan upaya “uang pintar” mengarahkan harga ke level “max pain“. Berdasarkan teori Max Pain dalam perdagangan opsi, harga cenderung bergerak menuju titik di mana jumlah kontrak call dan put terbanyak menjadi tidak bernilai.

“Max pain terus melandai minggu demi minggu. Apakah tren ini akan terus berlanjut, atau justru terjadi pembalikan arah?” tanya seorang analis Deribit.

Meski tekanan harga BTC dan ETH berpotensi mereda setelah pukul 08:00 UTC ketika Deribit menutup kontrak, besarnya volume kedaluwarsa ini tetap bisa menjadi pemicu volatilitas tajam di pasar kripto.

Analis Kupas Sentimen Pasar Kripto

Menurut analis di Greeks.live, sentimen pasar masih didominasi nuansa bearish dalam jangka pendek, meskipun data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS awal pekan ini terbilang positif.

Trader kini mencermati level support krusial dan memperdebatkan potensi titik terendah BTC, dengan beberapa pihak memproyeksikan US$60.000 sebagai target koreksi,” jelas para analis.

Selain itu, mereka juga menyoroti bahwa banyak pelaku pasar menganggap kebijakan tarif Presiden Trump dan inflasi sebagai pemicu utama pergerakan harga, bahkan lebih dominan dibandingkan faktor geopolitik seperti kesepakatan damai Ukraina.

“Vladimir Putin menyatakan setuju dengan usulan gencatan senjata, tetapi menambahkan bahwa ia memiliki sejumlah pertimbangan dan Rusia ‘saat ini sedang menyerang di semua lini’,” lapor Sky News.

Para analis berpendapat bahwa stabilitas geopolitik dapat mendorong optimisme investor, yang berpotensi memberikan sentimen positif bagi pasar saham dan kripto. Pandangan ini sejalan dengan hasil survei JPMorgan baru-baru ini, di mana 51% trader menganggap tarif dan inflasi sebagai faktor penggerak utama pasar tahun ini.

Sementara itu, analis Tony Stewart mengamati pergerakan opsi di pasar kripto, dengan menaruh fokus pada dinamika perdagangan derivatif Bitcoin di Deribit. Ia menyoroti adanya perubahan sentimen pasar serta strategi perdagangan yang memberikan keuntungan bagi pembeli put dan penjual call saat harga BTC anjlok ke US$76.500 pada 11 Maret, sebelum mengalami pemulihan yang kurang kuat akibat tekanan penjualan call di atas US$90.000.

Menurut Stewart, situasi ini mencerminkan rotasi strategi di kalangan trader yang mulai mengalihkan posisi dari call Maret dan Juni yang sebelumnya terlalu agresif ke opsi call April dan Mei yang lebih moderat, sebagai bentuk penyesuaian terhadap volatilitas pasar.

Bagaimana pendapat Anda tentang opsi BTC dan ETH yang kedaluwarsa ini dan efeknya ke pasar? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

lockridge-okoth.png
Lockridge Okoth
Lockridge Okoth adalah seorang jurnalis di BeInCrypto, dengan fokus pada perusahaan industri terkemuka seperti Coinbase, Binance, dan Tether. Dia mencakup berbagai topik, termasuk perkembangan peraturan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), aset dunia nyata (RWA), GameFi, dan cryptocurrency. Sebelumnya, Lockridge melakukan analisis pasar dan penilaian teknis aset digital, termasuk Bitcoin dan altcoin seperti Arbitrum, Polkadot, dan...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori