Pasar kripto akan menyaksikan berakhirnya kontrak opsi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) senilai US$3,98 miliar hari ini (15/11). Kedaluwarsa opsi berjumlah fantastis ini dapat memengaruhi pergerakan harga jangka pendek, terutama karena kedua aset baru-baru ini terkoreksi.
Dengan opsi Bitcoin senilai US$3,4 miliar dan Ethereum senilai US$581,57 juta, para trader bersiap menghadapi potensi volatilitas.
Berakhirnya Opsi Kripto Bernilai Fantastis: Hal yang Wajib Trader Perhatikan Hari Ini
Menurut data dari Deribit, kedaluwarsa opsi Bitcoin kali ini melibatkan 38.566 kontrak. Sementara minggu lalu, terdapat 48.794 kontrak. Di samping itu, opsi Ethereum yang kedaluwarsa mencapai 189.018 kontrak, turun dari 294.380 kontrak pada minggu sebelumnya.
Untuk Bitcoin, opsi yang kedaluwarsa memiliki harga “maximum pain” di US$79.500 dan rasio put-to-call sebesar 0,85. Ini menunjukkan sentimen yang umumnya bullish meskipun terjadi drop harga baru-baru ini. Sebagai perbandingan, opsi Ethereum memiliki harga “maximum pain” di US$3.000 dan rasio put-to-call sebesar 0,92, mencerminkan pandangan pasar yang serupa.
Poin “maximum pain” adalah metrik penting yang seringkali membimbing perilaku pasar. Ini mewakili level harga di mana sebagian besar opsi kedaluwarsa tanpa nilai, memberikan “rasa sakit” finansial maksimum pada trader.
Sementara itu, rasio put-to-call di bawah 1 untuk Bitcoin dan Ethereum menunjukkan optimisme pasar, di mana terdapat lebih banyak trader bertaruh pada kenaikan harga. Sementara opsi put merepresentasikan taruhan pada penurunan harga, opsi call menunjukkan taruhan pada kenaikan harga. Gabungan metrik ini (rasio put-to-call) berguna mengukur sentimen pasar.
Trader dan investor harus bersiap menghadapi volatilitas, sebab kedaluwarsa opsi kerapkali menyebabkan fluktuasi harga jangka pendek. Hal ini pula yang menciptakan ketidakpastian pasar.
“Pasar bisa sangat volatil, jadi trading-lah dengan hati-hati,” ujar Wise Advice, influencer kripto Asia terkemuka.
Kendati demikian, pasar biasanya bakal stabil tak lama setelah itu, karena trader menyesuaikan diri dengan lingkungan harga baru. Dengan tingginya volume kedaluwarsa hari ini, trader dan investor dapat mengantisipasi hasil serupa, yang berpotensi memengaruhi tren pasar kripto ke depan.
Seiring mendekatnya kedaluwarsa opsi Bitcoin dan Ethereum, kedua aset dapat mendekati harga strike masing-masing.
Ini merupakan hasil dari teori Max Pain, yang memprediksi bahwa harga opsi akan berkumpul di sekitar harga strike di mana jumlah kontrak terbanyak — baik call maupun put — kedaluwarsa tanpa nilai.
Lebih Banyak Hambatan dengan Kedaluwarsa Opsi Kripto Akhir Tahun
Dengan pasar yang masih optimistis, sentimen umum menunjukkan bahwa potensi reli Bitcoin tetap memungkinkan, targetnya adalah US$100.000 sebelum akhir tahun. Namun, tantangan besar menanti, mengingat banyaknya opsi kripto yang akan kedaluwarsa pada akhir bulan dan bahkan lebih besar lagi (sekitar US$11,8 miliar untuk BTC) pada 27 Desember.
Tanggal-tanggal ini menjadi penting lantaran bull run Bitcoin cenderung berakhir tepat di akhir tahun, yakni antara November dan Desember. Namun, mengingat reli biasanya bermula antara Oktober dan November, seringkali momentum tersebut berlanjut hingga awal tahun berikutnya.
Kedaluwarsa opsi Bitcoin pada akhir tahun mungkin menjadi katalis utama yang dapat memengaruhi pergerakan harga langsung serta trajektori menuju tahun baru, 2025. Sejalan dengan bull melihat peluang unik untuk menembus US$100.000, bear berusaha membatasi penemuan harga (price discovery) demi mempertahankan posisi mereka.
“Mencermati pasar opsi, pasar jelas terpolarisasi dan perdagangan sangat terfragmentasi, di mana beberapa trader besar menargetkan kenaikan ekstrem, sementara lebih banyak trader saat ini berada di sisi short pasar,” papar Greeks.live.
Jika pertarungan posisi ini semakin intens menjelang akhir tahun, dampak dari kedaluwarsa opsi ini dapat meluas hingga melampaui Desember, menetapkan standar baru untuk Bitcoin dan Ethereum.
Data terbaru membeberkan nilai perdagangan Bitcoin turun 2,46% ke US$87.813. Demikian pula, Ethereum turun 5,43% dan kini diperdagangkan di US$3.053.
Bagaimana pendapat Anda tentang opsi BTC dan ETH yang kedaluwarsa ini dan efeknya ke pasar? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.