Rp32,2 Triliun Opsi Bitcoin dan Ethereum Kedaluwarsa Jumat Ini

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Opsi Bitcoin dan Ethereum senilai US$1,96 miliar (Rp32,2 triliun) akan kedaluwarsa hari ini.
  • Analis pasar meramal implied volatility yang stabil pra- kedaluwarsa.
  • Pola historis juga mengisyaratkan potensi rebound pasar.
  • promo

Hari ini (21/6), sekitar US$1,96 miliar atau setara dengan Rp32,2 triliun opsi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) akan kedaluwarsa. Agenda ini memunculkan antisipasi yang signifikan di pasar kripto.

Opsi kripto yang kedaluwarsa umumnya berpotensi menyebabkan volatilitas harga yang cukup besar. Oleh karena itu, para trader dan investor memantau dengan cermat peristiwa kedaluwarsa hari ini.

Tren Historis Ungkap Peluang Rebound kala Opsi Kripto Mendekati Kedaluwarsa

Opsi Bitcoin yang kedaluwarsa hari ini memiliki nilai nosional US$1,27 miliar. 19.712 kontrak yang kedaluwarsa ini memiliki rasio put-to-call 0,46 dan titik sakit maksimum US$66.500.

Expiring Bitcoin Options.
Opsi Bitcoin yang Kedaluwarsa | Sumber: Deribit

Dalam konteks perdagangan opsi, titik sakit maksimum adalah level harga yang menyebabkan kerugian finansial maksimum bagi holder opsi. Sementara, rasio put-to-call adalah prevalensi alias dominasi opsi beli (call) atas opsi jual (put).

Di sisi lain, Ethereum memiliki 197.068 kontrak dengan nilai nosional sebesar US$693,37 juta. Kontrak yang kedaluwarsa ini memiliki rasio put-to-call 0,30 dan titik sakit maksimum US$3.500.

Expiring Ethereum Options.
Opsi Ethereum yang Kedaluwarsa | Sumber: Deribit

Analis di Greeks.Live menyebut lonjakan volume opsi ke depan, terutama dalam blok call. Walaupun volatilitas yang terealisasi (realized volatility / RV) tinggi, volatilitas tersirat (implied volatility / IV) terpantau stabil. Situasi ini menunjukkan tidak ada pergerakan pasar signifikan yang harus diantisipasi menjelang pengiriman kuartalan tersebut.

“Tren pada kuartal kedua tahun ini lebih lemah, sejalan dengan pengalaman historis. Kuartal ketiga biasanya kesulitan, dan akhir kuartal kerap menandai rebound pasar,” kata para analis di Greeks.Live.

Pekan ini, Bitcoin berfluktuasi di kisaran US$64.258 – US$66.782. Sementara Ethereum diperdagangkan di kisaran US$3.387 – US$3.632. Pada saat publikasi, Bitcoin diperdagangkan seharga US$64.924, turun 2,7% selama 7 hari terakhir. Saat ini, Ethereum berkitar di angka US$3.526, naik 1,5%.

Meskipun kedaluwarsa opsi dapat menyebabkan turbulensi pasar sementara, stabilisasi biasanya datang menyusul. Wawasan terbaru analis menyoroti pola historis yang dapat dipertimbangkan oleh para trader saat menyusun strategi posisi mereka. Bagaimanapun, trader harus tetap waspada. Dianjurkan pula untuk menganalisis indikator teknikal dan sentimen pasar guna menavigasi volatilitas yang diantisipasi secara efektif.

Bagaimana pendapat Anda tentang opsi BTC dan ETH yang kedaluwarsa ini dan efeknya ke pasar? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori