Lihat lebih banyak

Rp132 Triliun Opsi Bitcoin dan Ethereum Kedaluwarsa Jumat Ini

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Opsi Bitcoin dan Ethereum senilai US$8,12 miliar akan kedaluwarsa hari ini.
  • Opsi Bitcoin berjumlah US$4,65 miliar dengan rasio put-to-call 0,6.
  • Opsi Ethereum berjumlah US$3,47 miliar dengan rasio put-to-call 0,85.
  • promo

Hari ini (31/5), sekitar US$8,12 miliar (Rp132 triliun) opsi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) akan kedaluwarsa.

Para pengamat pasar memperhatikan peristiwa ini dengan seksama. Sebab, agenda ini berpotensi memengaruhi tren jangka pendek melalui volume kontrak dan nilai nosionalnya. Selain itu, mengkaji rasio put-to-call dan titik sakit maksimum bisa memberikan wawasan tentang ekspektasi para trader dan kemungkinan arah pasar.

Opsi Bitcoin & Ethereum yang Kedaluwarsa Hari Ini

Nilai nosional opsi BTC yang kedaluwarsa hari ini adalah US$4,65 miliar. Menurut data Deribit, 261.390 opsi Bitcoin yang kedaluwarsa ini memiliki rasio put-to-call 0,6. Rasio ini menunjukkan prevalensi opsi beli (call) daripada opsi jual (put).

Data tersebut juga mengungkapkan bahwa titik sakit maksimum untuk opsi yang kedaluwarsa ini adalah US$65.000. Sebagai informasi, titik sakit maksimum adalah harga aset yang akan menyebabkan kerugian finansial terbesar bagi sebagian besar holder.

Opsi Bitcoin yang kedaluwarsa.
Opsi Bitcoin yang Kedaluwarsa | Sumber: Deribit

Selain opsi Bitcoin, 2.750.922 kontrak opsi Ethereum juga akan kedaluwarsa hari ini. Opsi yang kedaluwarsa ini memiliki nilai nosional US$3,47 miliar, rasio put-to-call 0,85, dan titik sakit maksimum US$3.300.

Jumlah opsi Ethereum yang kedaluwarsa hari ini jauh lebih tinggi daripada minggu lalu. BeInCrypto melaporkan opsi ETH yang kedaluwarsa pekan lalu adalah 352.861 kontrak, dengan nilai nosional US$1,33 miliar.

Opsi Ethereum yang kedaluwarsa.
Opsi Ethereum yang Kedaluwarsa | Sumber: Deribit

Menjelang kedaluwarsa, penyedia alat perdagangan opsi Greeks.live membagikan wawasannya tentang pasar opsi. Alat ini mengatakan bahwa volatilitas pasar diperkirakan akan tetap rendah. Dengan demikian, kondisi saat ini menguntungkan untuk perdagangan opsi dengan implied volatility yang lebih rendah.

“Ada lebih sedikit peristiwa makro minggu ini, dan itu tidak akan memengaruhi pasar makro. Dunia kripto didominasi oleh persetujuan ETF [exchange-traded fund] ETH, tetapi kecil kemungkinannya mereka akan langsung listing, jadi volatilitas yang lebih rendah diantisipasi. Volatilitas di pasar kripto telah turun dengan cepat baru-baru ini. IV [Implied Volatility] turun dengan cepat, dan pendanaan ETF serta data Block masih layak untuk dipantau.”

Greeks.live

Meskipun kadaluwarsa opsi bisa menyulut pergerakan harga yang tajam, dampaknya biasanya bersifat sementara. Pasar umumnya akan kembali stabil di hari berikutnya guna mengimbangi fluktuasi awal. Kendati begitu, para trader harus senantiasa menganalisis indikator teknikal serta sentimen pasar dengan cermat sebelum memutuskan berinvestasi di lingkungan yang volatil ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang opsi BTC dan ETH yang kedaluwarsa ini dan efeknya ke pasar? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori