Bagi sebagian orang, proyek seperti ini mungkin hanyalah sebuah lelucon. Tetapi, bagi sebagian yang lain, koin meme seperti Dogecoin dan Shiba Inu bukanlah bahan tertawaan, terutama dengan adanya fenomena kenaikan harga Ethereum akhir-akhir ini.
Dalam lima hari terakhir, harga aset kripto bertema meme, yaitu Dogecoin (DOGE), telah melonjak lebih dari 20%. Kenaikan ini terjadi berkat aksi para investor yang terus mengakumulasi koin yang kerap disebut sebagai aset “lelucon” ini.
Harga mata uang native Ethereum, yaitu Ether, juga telah melonjak sekitar 10% dalam 24 jam terakhir. Terlepas dari penurunan harganya baru-baru ini, investor masih tetap optimis tentang prospek jangka panjang mata uang kripto ini. Alasan inilah yang juga menjadi pemicu lonjakan harga aset ini secara mengejutkan.
Apa Faktor Pendorong dari Peningkatan Pertumbuhan Dua Koin Meme Bertema Anjing Ini?
Menurut sebuah laporan Bloomberg, Dogecoin yang awalnya hanya diciptakan sebagai lelucon pada tahun 2013 lampau, sekarang berhasil menempati peringkat kesepuluh di CoinMarketCap. Koin ini juga berhasil membukukan nilai pasar sebesar US$10.155.967.930.
Pada hari Sabtu (13/8), mata uang kripto ini sukses mencapai titik tertinggi di bulan ini. Tepatnya di level US$0,08. Padahal, pada awal tahun, harganya masih berkisar di level US$0,002.
Sementara itu, harga Shiba Inu (SHIB) juga telah meroket dalam beberapa minggu terakhir. Terlepas dari harganya yang telah mengalami penurunan dari rekor tertinggi sepanjang masa pada hari Sabtu. Saat itu, SHIB menempati peringkat ke-12 di CoinMarketCap.
Menurut pendapat para analis, kenaikan yang terjadi secara tiba-tiba pada harga mata uang kripto berbasis meme ini terjadi karena investor terus optimis tentang prospek jangka panjangnya; meskipun harganya terus mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.
Salah satu faktor terbesar yang mendorong popularitas kedua koin meme ini berasal dari kekuatan komunitas yang mereka punya. Misalnya saja, ada Elon Musk yang mendukung Dogecoin. Lalu, tidak mau kalah, ada juga Shiba Inu yang semakin menunjukkan popularitasnya karena memiliki keterkaitan dengan koin meme Dogecoin yang sudah lebih dulu terkenal.
Berdasarkan informasi dari Bloomberg, aksi peningkatan seperti ini datang sebagai akibat dari angka inflasi yang Federal Reserve (Fed) AS telah tetapkan; yang mana tingkat inflasi tersebut ternyata lebih rendah dari yang banyak analis perkirakan. Seiring dengan hal itu, The Fed menegaskan kembali sikap dovish-nya pada kebijakan moneter. Sehingga, keputusan itu pada akhirnya berhasil memicu reli aset berisiko secara umum.
Bagaimana Masa Depan Dogecoin dan Shiba Inu?
Sebenarnya, memang tidak ada jaminan nyata terkait apakah harga kedua koin ini akan terus mengalami peningkatan. Mengingat pada dasarnya pasar kripto sangat fluktuatif. Di sisi lain, harga Shiba Inu sendiri juga telah melonjak signifikan dalam beberapa minggu terakhir ini. Meskipun harganya telah mengalami penurunan dari rekor tertingginya sepanjang masa pada hari Sabtu (13/8).
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
